Dalam dunia digital marketing, konten adalah segalanya. Anda tidak bisa menjalankan strategi apapun tanpa sebuah konten. Oleh karena itu, dalam digital marketing ada strategi khusus bernama strategi content marketing.
Strategi content marketing atau dikenal juga dengan strategi pemasaran konten adalah sebuah strategi yang didesain khusus untuk memaksimalkan pembuatan konten demi kepentingan marketing. Sehingga konten akan punya kualitas yang baik dan efektif untuk menjangkau target audiens.
Dalam menyusun strategi content marketing ini pun tidak bisa asal jadi. Konten yang dibuat nantinya akan digunakan untuk menjalankan aktivitas marketing. Jadi, kualitas kontennya harus terus terjaga.
Hal ini juga berarti bahwa tinggi rendahnya tingkat penjualan juga berkaitan dengan kualitas konten marketing yang dibuat.
Mengingat dalam membuat konten marketing itu tidak mudah, artikel ini akan mencoba menjelaskan bagaimana proses penyusunan strategi content marketing yang baik. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Sebelum bergerak terlalu jauh tentang strategi penyusunan sebuah konten marketing, ada baiknya memperjelas dasarnya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengetahui definisi dari strategi content marketing itu sendiri.
Strategi content marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang digunakan untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan audiens. Hal tersebut dilakukan dengan membuat dan membagikan konten berupa artikel, video, podcast, dan media lain yang relevan.
Strategi pemasaran konten dibuat untuk menarik perhatian calon pelanggan sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Konten marketing yang dibuat telah disesuaikan dan didesain khusus untuk menarik target audiens yang sudah ditetapkan di awal.
jadi simpelnya, kunci utama dari strategi content marketing ini adalah membuat dan menyajikan sebuah yang memiliki value agar bisa menarik perhatian audiens.
Jika digunakan secara maksimal, strategi content marketing akan sangat menguntungkan bagi sebuah brand.
Menjawab pertanyaan kenapa sebuah konten marketing itu sangat penting, sebenarnya cukup mudah. Analoginya seperti ini, coba bayangkan Anda akan membeli produk yang bernilai tinggi.
Tentu sebelum membeli Anda akan melakukan riset terlebih dahulu, kan. Entah itu mencoba mencarinya melalui Google atau media sosial. Anda ingin dibuat yakin terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.
Setelah mencari tahu, dan menemukan sebuah toko yang dinilai terpercaya, Anda akan membandingkan antara satu toko dengan toko lain untuk melihat kualitas dan harga dari barang tersebut.
Nah, jika ada dua pilihan toko yang satu menyajikan konten yang aestetik, menarik, dan dikemas dengan kata-kata persuasif. Sedangkan toko yang satunya hanya posting apa adanya tanpa memikirkan segi estetikanya. Pemilihan kata-katanya pun tidak menarik untuk dibaca.
Dari dua opsi toko ini, sebagai pembeli awal tentu Anda akan memilih toko yang pertama, bukan? Toko yang menyajikan konten dengan serba profesional. Dengan konten yang profesional itu, Anda merasa yakin terhadap toko dan produk-produk yang dijualnya.
Itulah pentingnya adanya strategi content marketing bagi semua brand. Konten marketing akan menjadi pintu utama bagi target audiens dalam melihat apakah brand Anda worth it atau tidak.
Selayaknya menyambut tamu, Anda perlu menyajikan hal yang indah agar tamu merasa nyaman dan tidak sungkan untuk datang ke rumah Anda lagi.
Sebuah konten marketing dengan berbagai macam bentuknya, akan menjadi awal dari perjalanan seluruh strategi digital marketing. Yakin atau tidaknya calon pelanggan ditentukan oleh kualitas dari sebuah konten marketing.
Baca juga: Branding produk 101
Mendirikan sebuah bisnis itu tidak pernah mudah. Anda butuh berbagai macam strategi agar bisnis Anda akan tetap bertahan sampai generasi-generasi ke depan. Salah satu cara mempertahankan sebuah bisnis adalah dengan menggunakan content marketing.
Content marketing ini akan berfungsi sebagai salah satu channel pemasaran yang akan menentukan keberlangsungan bisnis Anda di masa depan.
Content marketing memiliki banyak sekali manfaat bagi sebuah bisnis. Apa aja sih manfaat content marketing itu? Yuk cek semuanya di bawah ini.
Manfaat pertama yang dapat Anda rasakan jika memaksimalkan content marketing adalah mendorong omzet penjualan. Sebuah content marketing yang disusun dengan baik akan memikat hati audiens. Mereka bahkan bisa langsung tertarik untuk membeli produk hanya dengan melihat sebuah content marketing.
Anda mungkin secara tidak sadar juga pernah melakukan semua itu. Ketika melihat sebuah foto produk yang bagus di social media. Tanpa berpikir panjang, Anda langsung membeli produk tersebut.
Hal ini yang disebut dengan kekuatan sebuah konten marketing untuk meningkatkan omzet penjualan.
Konten marketing yang dibuat di social media tidak hanya bertujuan untuk mendorong penjualan saja. Lebih jauh dari itu, content marketing di social media juga berguna untuk meningkatkan engagement akun Anda.
Ketika sebuah content marketing dibuat dengan baik, audiens social media pun tidak akan tinggal diam. Mereka akan meramaikan konten tersebut tanpa kita suruh. Ketika sebuah konten ramai dengan interaksi, maka engagementnya tetu saja akan meningkat. Kredibilitas akun Anda juga akan semakin baik.
Traffic adalah segalanya bagi sebuah website. Tanpa traffic website tidak akan ada artinya. Namun, sebuah website akan mendapatkan traffic yang tinggi jika Anda mengunggah konten yang berkualitas.
Di sinilah peran sebuah content marketing. Content marketing yang Anda buat akan menjadi semacam jembatan antara Anda dengan audiens. Mereka akan datang ke website Anda setelah melihat content marketing yang menarik.
Jika sudah begitu, maka otomatis traffic juga ikut naik. Website akan mudah terindeks oleh Google dan bisa mencapai puncak halaman mesin pencari.
Percaya atau tidak, content marketing itu punya andil yang besar dalam meningkatkan brand awareness dan membangun loyalitas pelanggan. Melalui content marketing, bisnis Anda akan lebih mudah dikenali oleh audiens.
Dari content marketing yang Anda buat pula, audiens akan memiliki semacam ikatan yang menghubungkan dengan brand Anda.
Semua manfaat dari content marketing tadi bisa Anda rasakan semua. Tapi tentu saja dengan satu syarat yaitu, content dibuat sebaik mungkin berdasarkan atas kebutuhan audiens. Anda harus tahu seperti apa karakteristik mereka, kemudian sesuaikan content marketing dengan karakteristik tersebut.
Konten marketing memiliki beragam bentuk dan jenisnya. Semua bisa Anda gunakan untuk mendukung aktivitas digital marketing brand Anda. Anda juga menyesuaikannya dengan tone of voice brand masing-masing ketika membuat konten marketing.
Namun, sebelum memilih dan menggunakan sebuah konten marketing, pastikan Anda telah melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena tidak semua konten marketing bisa relevan dengan kondisi bisnis Anda.
Di bawah ini merupakan beberapa jenis konten marketing.
Jenis strategi content marketing pertama sekaligus yang paling sering digunakan adalah konten media sosial. Media sosial menjadi salah satu channel pendistribusian konten marketing yang telah terbukti efektif.
Hal ini dipengaruhi oleh karakter media sosial yang sangat interaktif dan dilengkapi dengan banyak fitur yang menarik perhatian audiens.
Bentuk dari konten social media sendiri beragam. Bisa berupa video, foto, desain grafis, dan lain-lain. Banyaknya bentuk konten yang bisa digunakan di media sosial ini sangat memungkinkan Anda melakukan eksplorasi untuk membuat konten yang berkualitas.
Baca juga: Jenis Dan Strategi Social Media Marketing
Konten dalam bentuk artikel yang ditulis di blog atau website juga masuk kedalam jenis konten marketing. Biasanya strategi content marketing untuk blog ini dikaitkan dengan search engine optimization (SEO) atau search engine marketing (SEM).
Melakukan strategi content marketing melalui blog atau website dinilai sangat efektif. Apalagi jika Anda ingin menyampaikan informasi secara lengkap dan detail. Blog atau website adalah solusi yang tepat untuk ini.
Anda bisa menulis semua informasi dalam satu channel tanpa terpotong. Apalagi algoritma website tidak seperti social media yang mudah berganti. Jadi, konten marketing Anda akan punya audiens yang stabil dan bertahan lebih lama.
Strategi email marketing mungkin terbilang kuno. Tapi faktanya, strategi ini telah terbukti lebih efektif meningkatkan penjualan dibanding dengan jenis media lain seperti social media dan blog.
Konten marketing yang dibuat dalam bentuk email marketing akan lebih mudah mendapatkan target audiens. Hal ini disebabkan karena audiens yang setuju untuk menerima email marketing biasanya sudah tertarik dengan produk atau brand image Anda. Jadi, proses pemasarannya akan lebih mudah karena sudah mengetahui mana target yang tepat.
Peminat konten dalam bentuk video tidak pernah berkurang. Bahkan terus bertambah setiap harinya mengingat banyak orang tertarik membuat video kreatif. Hal ini pula yang menjadikan konten marketing dalam bentuk video sangat digemari.
banyak brand rela mengeluarkan budget puluhan juga hanya untuk membuat konten marketing dalam bentuk video. Mereka tau bahwa konten video akan mudah diterima oleh audiens dan mudah pula untuk disebarluaskan.
Dengan tools seperti FlexClip, pembuatan video kreatif kini menjadi lebih mudah dan hemat biaya, sehingga berbagai brand dapat memaksimalkan potensi pemasaran mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Semenjak pandemi, konten marketing yang dibuat dalam bentuk podcast makin digemari. Brand biasanya akan melakukan semacam talkshow melalui podcast ini.
Pembuatannya pun cukup mudah jika dibandingkan dengan konten dalam bentuk video. Bahkan, Anda bisa membuat podcast hanya dengan modal satu smartphone saja.
Audiens dari podcast pun terus bertambah setiap harinya. Bisa dibilang, podcast telah masuk ke lini kehidupan setiap orang. Mereka mendengarkan podcast sambil mengerjakan pekerjaan lain. Hal ini berarti bahwa secara tidak langsung, membuat konten dalam bentuk podcast berarti Anda selangkah lebih dekat dengan audiens Anda.
Membuat strategi pemasaran konten itu susah susah gampang. Pasalnya, content marketing itu nggak bisa dibuat asal jadi. Butuh strategi tertentu agar konten banyak diminati.
Berikut ini adalah step by step cara menyusun strategi pemasaran konten agar content marketing Anda bisa mendatangkan banyak keuntungan untuk brand.
Sebelum memulai sesuatu, usahakan untuk selalu menentukan alasannya terlebih dahulu. "kenapa Anda melakukan semua itu?"
Jika Anda sudah bisa menjawab pertanyaan itu, maka Anda bisa melanjutkan ke step selanjutnya. Tapi jika dari awal Anda belum tau tujuan dari strategi yang akan Anda lakukan, maka hentikan semuanya sampai di sini.
Menentukan tujuan di awal sangat penting. Tujuan ini akan sangat mempengaruhi semua strategi yang akan disusun. Istilahnya nih, dengan tujuan yang jelas, Anda tau akan berjalan ke arah mana.
Dalam content marketing sendiri, tujuan yang jelas ini akan sangat menentukan isi dan kualitas konten yang akan dibuat. Semua konten, harusnya sudah mengarah pada tujuan tersebut.
Setelah Anda berhasil menetapkan tujuan melakukan strategi content marketing, langkah selanjutnya adalah menentukan target audiens.
Konten marketing itu selalu membutuhkan audiens untuk terus hidup. Tujuan Anda membuat strategi marketing pun adalah untuk bisa dinikmati oleh audiens..
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menentukan siapa target audiens Anda. Sesuaikan antara target audiens dengan tujuan yang telah Anda buat di awal tadi.
Target audiens ini juga sangat berpengaruh pada penyusunan editorial plan di step selanjutnya. Editorial plan harus dibuat dengan bahasa yang sesuai dengan target audiens.
Ketika tujuan dan target audiens sudah ditentukan dengan jelas, langkah selanjutnya adalah membuat editorial plan. Editorial plan ini adalah semacam panduan berisi konten yang akan diproduksi dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, editorial plan dibuat dalam satu bulan sekaligus dan mulai diproduksi sejak akhir bulan sebelumnya.
Adapun isi dari editorial plan ini bisa beragam. Semua tergantung pada kebutuhan brand Anda. Tapi secara garis besar, editorial plan umumnya berisi:
Setelah menyusun editorial plan, Anda hanya tinggal memproduksi konten berdasarkan atas editorial yang sudah ada. Jadi, Anda tidak perlu kebingungan lagi akan memproduksi content marketing seperti apa.
Step ketiga dalam menyusun content marketing adalah menentukan customer journey. Singkatnya, customer journey adalah posisi brand Anda di benak customer.
Menentukan customer journey ini penting untuk kelancaran pembuatan konten yang sesuai dengan editorial plan di awal.
Ada empat tahapan customer journey. Berikut penjelasan keempatnya.
Tahap pertama disebut dengan online influence. pada tahap ini, Anda bisa memberikan narasi kepada calon pelanggan melalui review, komentar, blog, atau forum.
Tahap online influence bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau bahkan membuat pelanggan melakukan pertimbangan untuk membeli produk.
Setelah online influence, ada yang disebut dengan discover. Tahap discover ini adalah tahap di mana Anda akan mengedukasi pelanggan mengenai solusi untuk permasalahan mereka. Apa yang bisa diberikan produk Anda, alasan mereka harus membeli produk seperti itu, dan lain sebagainya.
Bisa dibilang, tahap discover adalah tahap ketika Anda berusahameyakinkan callon pelanggan dengan cara memberikan solusi atas permasalahan yang mereka alami.
Pada tahap consider, pelanggan sudah mempertimbangkan untuk melakukan transaksi jual beli dengan produk Anda. Untuk mendukung keputusan pembelian mereka, Anda bisa memberikan alasan yang kuat mengenai kenapa mereka harus membeli produk Anda sekarang juga.
Berikan solusi kepada pelanggan mengenai apa yang harus dibeli, kapan harus membeli, dimana mereka bisa membeli produk Anda.
Setelah consider, kini memasuki tahap customer journey yang terakhir yaitu decide. Tahap decide merupakan tahapan dimana pelanggan sudah menaruh kepercayaan kepada brand Anda.
Mereka sudah percaya dengan solusi yang ditawarkan oleh brand Anda. Pada tahap decide ini, pelanggan sudah yakin akan membeli produk Anda.
Setelah tau masing-masing customer journey, maa Anda perlu menyesuaikan jenis konten dengan customer journey brand Anda. Buat caption dan konten visual yang sesuai dengan tahapan customer journey.
Membuat strategi content marketing itu nggak boleh tanggung-tanggung. Anda perlu mengerahkan semua cara agar content Anda berhasil mencapai target yang sudah ditentukan.
Oleh karena itu, Anda perlu memaksimalkan semua channel publikasi yang akan mendukung penyebaran konten Anda.
Ada tiga jenis channel publikasi yang bisa dimanfaatkan, yaitu:
Paid media adalah sebuah channel marketing yang berbayar. Paid media ini sangat cocok digunakan untuk memasarkan konten secara cepat dan efektif.
Contoh paid media ialah Facebook Ads, Google Ads, Instagram Ads, SEM dan lain-lain.
Eraned media adalah channel marketing yang sedang populer. Cara kerjanya adalah dengan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mempromosikan content marketing yang Anda buat.
Contoh dari eraned media adalah Influencer marketing, media partner dengan portal berita, dan mendapatkan backlink dari portal berita tersebut.
Owned media adalah media milik Anda sendiri. Seperti website resmi, akun social media dan sebagainya. Dalam penyusunan content marketing, memaksimalkan promosi di media Anda sendiri adalah hal yang wajib.
Selain untuk kepentingan marketing, melakukan promosi di akun sendiri juga menjadi salah satu cara branding.
Setelah semua step tadi Anda lakukan, kini tibalah di step terakhir. Pada tahap ini content marketing Anda sudah siap dan sudah diposting di berbagai channel media. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah terus memantau konten tersebut.
Ukur dan evaluasi performa setiap content marketing yang Anda unggah lewat media apapun. dari hasil evaluasi itu, Anda akan mendapatkan masukan untuk memperbaiki strategi kedepannya.
Baca juga: Contoh Campaign Di Media Sosial Untuk Inspirasimu!
It’s Time to Unlock Your Brand Potential