Media sosial kini tidak hanya untuk bertukar informasi saja. Lebih jauh dari itu, media sosial telah menjelma menjadi channel branding dan marketing sebuah brand. Salah satu caranya adalah melalui campaign.
Banyak brand telah membuktikan keefektifan dari membangun campaign di media sosial. Salah satu pengaruhnya tentu saja adahal habit media sosial itu sendiri.
Melalui meda sosial, konten yang Anda buat bisa dilihat bahkan oleh semua orang di seluruh dunia. Semua bisa mengakses dengan mudah dan berinteraksi satu sama lain secara real time. Jadi, pesan campaign yang ingin disampaikan oleh brand dapat diterima dengan baik.
Tapi, meskipun campaign sudah banyak dijalankan dan dijadikan sebagai strategi pemasaran, banyak yang masih belum paham tentang apa sebenarnya social media campaign itu. Bahkan, tidak sedikit yang masih menganggap campaign sama dengan konten marketing biasa.
Nah, biar lebih clear tentang apa itu social media campaign dan contoh campaign di media sosial, yuk simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Jenis dan Strategi Social Media Marketing
Social media campaign adalah salah satu channel digital marketing berupa kampanye yang dilakukan melalui media sosial dan disusun sedemikian rupa untuk memperkuat informasi produk. Social media campaign juga memiliki tujuan memperkuat brand awareness yang pada akhirnya diarahkan ke aktivitas penjualan.
Social media campaign berbeda dengan kegiatan upload konten di social media seperti biasanya. Dalam social media campaign, semua serba terukur. Target audiens, fokus campaign, teknik, waktu, serta semua indikator lain diatur dengan jelas dan detail.
Jadi, konten yang diproduksi pun disesuaikan dengan value campaign yang sedang dijalankan. Jika pada konten biasa Anda bisa membuat caption semaunya, pada campaig semua itu tidak bisa dilakukan.
Semua aspek dalam postingan konten harus selaras dengan tujuan campaign.
Sebelum menjalankan sebuah campaign, tim dari brand biasanya melakukan riset terlebih dahulu. Dari hasil riset tersebut, akhirnya ditentukan tema, tujuan, dan strategi lain yang akan digunakan selama periode campaign.
Baca juga: Kenal Lebih Dekat Dengan Social Media Engagement
Meskipun sama-sama dijalankan di media sosial, social media campaign memiliki berbagai macam jenis. Semua jenis campaign disusun berdasarkan tujuan dari campaign itu sendiri. Jika Anda sedang mulai merencanakan sebuah campaign, penting untuk tau jenis-jenis campaign media sosial ini.
Ada sekitar 5 jenis campaign yang bisa coba dijalankan di brand Anda.
Seperti namanya, jenis campaign brand awareness adalah sebuah campaign yang didesain khusus untuk meningkatkan kepedulian pelanggan terhadap brand Anda. Biasanya, campaign ini dibuat oleh perusahaan yang baru berdiri.
Namun meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan yang sudah lama berdiri untuk menggunakan campaign jenis ini.
Hal ini bertujuan untuk menjaga eksistensi, mempertahankan pelanggan lama, serta menjaring pelanggan baru.
Brand awareness campaign setidaknya dilakukan setahun sekali. Anda bisa menyusun strategi campaign brand awareness sebagai campaign wajib setiap tahunnya. Biasanya dilakukan bersamaan dengan ulang tahun perusahaan atau peringatan hari-hari tertentu.
Sales campaign adalah sebuah campaign yang dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat strategi pemasaran produk. Fokusnya adalah pada peningkatan angka penjualan produk atau jasa.
Kampanye penjualan ini biasa dilakukan bersamaan dengan promo-promo tertentu.
Semua brand yang baru saja meluncurkan produk pasti butuh promosi lebih. Hal ini dilakukan agar produk baru tersebut lebih mudah dikenali oleh masyarakat.
Di sinilah peran campaign launching produk. Anda bisa memaksimalkan campaign launching produk dengan berkolaborasi bersama Influencer atau Kol. Jadi, audiens akan lebih aware dengan produk baru brand Anda.
User generated content adalah kampanye social media yang cukup banyak digemari. Melalui UGC, pelanggan diminta untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan produk dari perusahaan Anda.
Semua pengalaman itu harus dibagikan ke media sosial dengan hashtag tertentuKampanye jenis ini cukup populer karena menguntungkan kedua belah pihak. Pihak perusahaan akan mendapatkan konten marketing gratis dan mengetahui seberapa berartinya produk Anda bagi pelanggan.
Sedangkan dari sudut pandang pelanggan, UGC bisa digunakan sebagai personal branding karena mereka yang beruntung akan berkesempatan tampil di halaman media sosial produk yang mereka review.
Tidak jarang, perusahaan bahkan memberikan hadiah kepada mereka yang mengemas konten dengan kreatifitas tinggi.
Jenis social media campaign yang terakhir adalah kompetisi. Kompetisi yang dimaksud dapat berupa lomba-lomba ataupun giveaway. Jenis campaign satu ini sangat cocok jika Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan engagement social media.
Banyak brand yang telah sukses meningkatkan jumlah followers dan engagement rate setelah menjalankan campaign satu ini.
Tapi, khusus untuk giveaway, usahakan untuk tidak membuatnya terlalu sering. Hal ini disebabkan karena giveaway terlalu sering akan berpotensi mendatangkan audiens yang tidak relevan dengan brand Anda.
Mereka yang datang hanya karena mengincar giveaway, biasanya cenderung tidak peduli dengan brand Anda. Yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana caranya memenangkan giveaway.
Baca juga: Memahami Strategi Content Marketing Bagi Bisnis
Sebagai perusahaan yang hidup di era digital, tentu harus beradaptasi dengan perubahan metode marketing. Gaya hidup audiens telah berubah, kebutuhan mereka pun juga ikut berubah.
Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu menyesuaikan dengan perubahan itu. Tidak terkecuali pada kampanye yang dibuat di media social. Selain untuk mengikuti perkembangan trend digital, kampanye media social memang sudah selayaknya dijalankan. Berikut beberapa alasannya.
Ketika semua sudah serba digital, strategi pemasaran pun harus disesuaikan. Cara-cara konvensional tidak lagi bisa diandalkan sepenuhnya karena banyak yang sudah berpindah ke digital.
Apalagi sejak pandemi yang diakibatkan oleh penyebaran virus corona (Covid 19), semua orang hampir melakukan aktivitas hidupnya secara online. Termasuk transaksi jual beli.
Baca juga: Strategi melakukan branding produk
Kampanye yang dilakukan secara online dapat menjangkau lebih banyak audiens. Konten Anda akan dilihat oleh lebih banyak orang.
Ketika konten bisa trending dan viral, kredibilitas, brand awareness dan peningkatan jumlah penjualan, bisa Anda dapatkan.
Kampanye melalui sosial media juga memudahkan Anda dalam mengukur keberhasilan sekaligus evaluasi.
Hal ini disebabkan karena campaign dibuat secara sistematis dan jelas. Semua aspek telah diperhitungkan. Jadi, proses evaluasinya pun menjadi lebih mudah.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa banyak brand sudah mengambil langkah untuk memulai campaign di sosial media. Berikut ini merupakan beberapa contoh brand yang berhasil menjalankan social media campaign dengan sukses.
Lewat tagar #NyatanyaNyegerin dan #NoBokiS Sprite menyuarakan tentang indahnya sebuah perbedaan. Mereka ingin audiens sadar bahwa menjadi berbeda itu tidak masalah. Campaign ini telah digunakan oleh jutaan user di media sosial dan sempat trending.
Bersama Cinta Laura, L'Oreal Paris menjalankan campaign besar yang bernama "StandUp" Campaign ini merupakan upaya untuk melawan pelecehan seksual di ruang publik.
Sejak awal diluncurkannya campaign ini ramai mendapat dukungan dari masyarakat, terutama aktivis gender.
Erigo menjadi brand yang sukses meningkatkan brand awareness melalui campaign #StopAsianHate. Pada campaign ini, Erigo memboyong Influencer ternama Indonesia ke Paris Fashion Week.
Selain meningkatkan brand awareness, campaign ini juga membuat nama Erigo mendunia.
Jika Anda membutuhkan jasa sosial media untuk membuat sebuah campaign, jangan ragu untuk menghubungi Grow and Bless Digital Marketing. Grow and Bless juga menyediakan layanan digital marketing lainnya. Kunjungi website kami di link ini!
It’s Time to Unlock Your Brand Potential