Kini media sosial menjadi salah satu tempat ternyaman untuk melakukan branding. Dari berbagai jenis media sosial, Instagram menjadi yang paling potensial karena kelengkapan fitur yang dimilikinya. Karena itulah sekarang banyak brand yang mulai memanfaatkan branding Instagram sebagai bagian dari promosi penjualan.
Fitur kompleks yang dimiliki oleh Instagram sebenarnya telah mendukung para owner bisnis untuk bertumbuh. Bermula dari munculnya Instagram for Business, disusul dengan Instagram Shop, bahkan kini muncul pula reels yang sangat membantu untuk mempromosikan bisnis.
Dengan kelengkapan fitur tersebut, tentu akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, Instagram juga punya pengguna yang militan. Istilahnya nih, Instagram tuh udah jadi visual market yang siap menerima konten brand Anda.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai Social Media Branding, terutama dengan Instagram. Sebelum melangkah lebih jauh, Yuk intip dulu apa sih social media branding itu?
Secara sederhana, social media branding itu adalah salah satu cara branding sebuah brand yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Pada platform media sosial tersebut, brand membentuk citra baru untuk lebih dekat dengan pelanggan.
Dengan memanfaatkan media sosial untuk kampanye branding, Anda bisa menjangkau pelanggan dari berbagai usia, beragam latar belakang, bahkan dari berbagai negara sekaligus. Sifat media sosial yang universal sangat berpotensi untuk mengembangkan market Anda.
Selain itu, social media marketing juga terbukti efektif untuk meningkatkan brand awareness. Banyak brand telah membuktikan ini. Salah satunya adalah dengan membangun campaign yang menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Namun, ketika Anda akan menggunakan media sosial untuk melakukan branding, ada hal yang perlu Anda perhatikan. Media sosial itu beragam jenisnya. Setiap media sosial memiliki karakter dan audiens yang berbeda. Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, bahkan YouTube, semua punya ciri khasnya sendiri.
Jadi, sebelum menjalankan strategi branding apapun, pastikan dulu bahwa Anda telah mengenal semua jenis media sosial ini. Jadi, semua konten branding bisa disesuaikan dengan ciri khas dari masing-masing media sosial.
Baca Juga: Mengetahui Jenis-jenis Digital Marketing Lebih Dalam
Salah satu jenis social media branding adalah branding di Instagram. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan dengan memilih Instagram sebagai channel branding. Beragam eksplorasi bisa Anda coba.
Di bawah ini adalah beberapa tips untuk Anda yang ingin membangun strategi branding di Instagram.
Bagian profil media sosial itu seperti rumah. Semua hal dimulai dari titik itu. Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam branding Instagram adalah mempercantik bagian profil.
Mempercantik profil yang dimaksud di sini adalah menyesuaikan semua dengan karakter bisnis Anda. Mulai dari foto profil, bio, username, nama profil, dan link bagian bio. Semua itu perlu Anda atur agar terlihat profesional namun tetap sesuai mood brand Anda.
Khusus untuk link di bagian bio, Anda bisa memanfaatkan LinkTree agar bisa mencantumkan banyak link sekaligus. Pada LinkTree, tuliskan channel digital marketing lain seperti e-commerce, marketplace, akun media sosial lain, website dan informasi penting lainnya.
Fungsi dari link ini adalah untuk mengarahkan pelanggan agar mampir ke channel Anda yang lain. Jadi tidak hanya traffic Instagram saja yang naik, melainkan juga channel digital marketing yang lain.
Baca Juga: Mengetahui apa itu Social Media Manager dan peranannya
Hampir semua hal dalam Instagram itu adalah tentang visual. Baik foto maupun video, aspek visualisasi selalu menjadi hal yang penting. Semakin menarik visualisasi yang ditampilkan, maka semakin banyak orang yang engage dengan akun Anda. Sisi inilah yang harus Anda manfaatkan ketika melakukan branding Instagram.
Buat konten yang variatif dengan konsep tertentu. Dalam hal ini, permainan color palette sangat diperhitungkan. Agar proses branding tetap sejalan, sebaiknya sesuaikan antara color palette Instagram dengan visual identity brand Anda.
Selain aspek visual, kualitas konten juga tidak kalah penting. Dengan konten yang berkualitas, orang akan semakin tertarik. Anda bisa mengkombinasikan berbagai macam konten agar lebih variatif. Libatkan elemen desain grafis, pemilihan foto, penggunaan video, serta reels untuk memaksimalkan branding.
Ketika membuat konten, hal yang perlu Anda tekankan adalah kesesuaian konten dengan karakter audiens Anda. Buat konten yang sekiranya sesuai dengan apa yang ciri khas mereka.
Fitur yang tidak boleh Anda lewatkan ketika branding lewat Instagram adalah “Instagram shop”. Fitur ini tidak hanya berfungsi untuk transaksi jual beli saja, melainkan juga untuk meyakinkan audiens bahwa akun Anda benar-benar menjual produk tersebut.
Hal ini penting mengingat saat ini banyak penipuan dilakukan melalui Instagram. Dengan mencantumkan Instagram shop, setidaknya Anda telah selangkah lebih maju untuk membuat yakin para calon pelanggan.
Selain itu, Instagram shop juga mampu menambah value akun Instagram Anda. Akun anda akan tampak lebih profesional dengan bantuan Instagram Shop.
Bekerja sama dengan Influencer tidak melulu soal marketing. Anda bisa bekerja sama dengan para Influencer untuk melakukan branding produk.
Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan cara produk kolaborasi. Brand akan berkolaborasi membuat desain khusus dengan Influencer. Biasanya desain ini akan dibuat dengan limited edition, jadi siapapun yang menginginkan produk tersebut harus berebut.
Kolaborasi produk dengan Influencer bisa dibilang sangat menguntungkan. Anda bisa mendapatkan ribuan followers baru dari hasil kerja sama ini. Masalah promosi pun Anda bisa memanfaatkan sisi “Influence” dari Influencer. Jadi budget promosi bisa dipangkas.
Selain budget promosi yang bisa diminimalisir, bekerja sama dengan Influencer juga berpotensi meningkatkan penjualan dan branding. Ketika Influencer mengenalkan produk kolaborasinya, followers si Influencer akan ikut melihat brand Anda.
Tips terakhir branding Instagram yang efektif adalah dengan membuat interaksi unik dengan para audiens. Anda bisa membuat panggilan khusus untuk audiens dan panggilan khusus untuk Anda sebagai pemilik brand. Panggilan-panggilan unik ini akan memberi kesan tersendiri di benak mereka.
Selain menggunakan panggilan unik, Anda juga bisa menggunakan bahasa sesuai tone of voice brand ketika berkomunikasi dengan audiens. Buat interaksi semenarik mungkin sehingga mereka merasa dilibatkan sebagai followers Anda.
Semakin sering Anda membangun Interaksi, maka semakin mudah bagi Anda untuk mendapatkan tempat di hati mereka.
Baca juga: Jenis dan Strategi Social Media Marketing
Kelima strategi branding Instagram tadi sebenarnya tidak akan berbuah manis jika tidak dilakukan dengan konsistensi. Jadi, jika Anda ingin membangun interaksi di semua platform digital, pastikan bahwa Anda benar-benar konsisten. Buat konten dan ajak audiens berinteraksi sesering mungkin.
Jika Anda masih kurang puas dengan tips yang diberikan pada artikel ini, Anda bisa mengakses layanan social media management dari Grow&Bless. Klik link ini untuk mendapatkan informasi lebih detail.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential