Di masa lalu, mungkin social media manager masih belum ada. Hal ini disebabkan karena sosial media belum sepopuler saat ini.
Berbeda dengan sekarang, media sosial sudah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Termasuk untuk urusan bisnis, media sosial menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang dijual.
Bahkan banyak perusahaan kini membutuhkan orang yang bisa mengelola akun sosial media untuk kebutuhan branding dan promosi. Pasalnya, cukup banyak orang yang mencari, membeli, dan melakukan transaksi melalui media sosial secara online.
Apa itu social media manager dan apa saja tugasnya? Mari kita bahas selengkapnya pada konten berikut ini
Social media manager berasal dari dua kata, yaitu social media dan manager. Social media berarti sosial media atau media sosial dan manager dapat diartikan sebagai pengelola. Jadi social manager adalah orang yang mengelola sosial media dan mengoptimalkannya.
Seseorang yang bekerja sebagai pengelola sosial media, biasanya dipercaya perusahaan untuk memonitor, mengeksekusi, menyaring, menyunting bahkan mengukur kehadiran media sosial. Social media manager memiliki hak untuk mengambil keputusan dalam dunia media sosial perusahaan.
Social Manager memiliki cukup banyak dan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Apa sajakah itu?
Jika Anda ingin menjadi seorang pengelola media sosial, wajib memiliki beberapa kemampuaan berikut ini supaya dapat mengerjakan tugas dengan lebih mudah
Kemampun menulis untuk kebutuhan promosi wajib dimiliki oleh seorang social media manager. Jadi, bukan hanya copywriter saja, kemampun copywriting juga dibutuhkan oleh orang yang menjalani profesi ini.
Pasalnya menulis caption untuk feed instagram, tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Perlu dibuat menarik supaya banyak pengunjung akun yang tertarik membeli produk tersebut.
Selain copywriting, kemampun riset tidak boleh dilupakan begitu saja. Sebelum menerbitkan campaign, dibutuhkan riset terlebih dahulu guna mencari tren terbaru yang dibutuhkan.
Misalnya, ketika perusahaan akan merencanakan peluncuran produk baru untuk dipromosikan di media sosial maka social media manager akan melakukan riset terlebih dahulu.
Riset ini dibutuhkan untuk menentukan langkah terbaik selanjutnya. Apakah produk jadi dipromosikan ataukah tidak, jika jadi hasil riset bisa dipakai untuk menetapkan strategi yang tepat dalam promosi di sosial media.
Social media manajer wajib memiliki komunikasi yang baik. Komunikasi dengan calon klien maupun komunikasi dengan tim (jika Anda seorang leader).
Komunikasi yang baik dengan calon klien bisa memperbesar peluang pembelian karena calon klien merasa perusahaan memberi pelayanan yang ramah dan profesional. Sedangkan komunikasi yang baik dengan tim dibutuhkan supaya tim bisa bekerja dengan baik.
Apapun pekerjaannya, sebenarnya komunikasi ini sangat penting dimiliki untuk menghindari kesalapahaman dalam bekerja.
Mengapa profesi social media manager harus jago public speaking? Sedangkan bekerjanya dari balik layar? Eitss, jangan salah dulu.
Beberapa tahun yang lalu, media sosial seperti FB, Twitter, atau IG hanya bisa digunakan untuk mengupload konten saja baik foto atau video. Namun sekarang, fiturnya sudah semakin lengkap dan bertanbah.
Salah satunya adalah fitur live streaming. Sudah pasti, menggunakan fitur ini membutuhkan kemampuan public speaking yang baik. Penonton bukan hanya satu atau dua orang, melainkan bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang.
Profesi social media manager seperti ini sejatinya masuk ke dalam kategori digital marketing atau pemasaran digital. Maka dari itu, jelas sekali keahlian marketing atau pemasaran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan engagement dan penjualan.
Nah, pemasaran ini harus didukung dengan kemampuan-kemampuan yang lainnya seperti copywriting, riset, dan sebagainya supaya hasilnya lebih maksimal.
Baca Juga: Memahami Jenis-Jenis Digital Marketing Lebih Dalam
Bukan hanya jago dalam menulis caption, seorang harus mempunyai kemampuan visual yang baik. Maksudnya adalah, wajib punya keahlian yang berhubungan dengan visualisasi seperti desain grafis misalnya.
Justru, konten visual itu lebih menarik perhatian calon klien dibandingkan dengan konten tulisan. Tulisan biasa mungkin tidak menjadi masalah asal gambarnya bagus, tapi kalau kata-kata promosi yang baik tapi tidak didukung dengan gambar menarik biasanya tidak menarik perhatian.
Pada intinya adalah konten gambar maupun tulisan harus sama-sama maksimal. Skill copywriting + visual adalah dua kemampuan penting bagi seorang social media manager.
Skill ini masih ada kaitannya dengan komunikasi. Ya, komunikasi dengan pelanggan, pembeli, maupun calon pembeli.
Anda wajib bisa berkomunikasi yang ramah dengan pelanggan, dan menjawab setiap pertanyaan yang mereka ajukan. Bahkan kritik yang terlalu pedas pun terkadang mereka sampaikan, meskipun sejatinya kualitas produk bukan menjadi ranah seorang social media manager.
Jangan sampai tidak ada respon sama sekali. Kalau sampai hal itu terjadi, sudah pasti pelanggan merasa sangat kecewa.
Sebagai customer service, wajib untuk responsif terhadap pelanggan. Jangan bersifat apatis.
Berdasarkan statistik yang pernah diterbitkan oleh Great Infographic dengan bantuan Help Scout, 86% pelanggan berhenti menjadi pelanggan karena pernah mengalami pengalaman sosial media yang buruk. Salah satunya adalah masalah komunikasi.
Berapa sih gaji yang bisa didapatkan jika Anda menjalani profesi social media manager ini? Berdasarkan data yang diambil dari situs glints, gaji per bulan seorang pengelola sosial media bisa mencapai 2 juta hingga 6 juta rupiah. Ini adalah gaji di perusahaan Indonesia dan jika Anda mempunyai pengalaman, bukan tidak mungkin gajinya bisa lebih besar.
Bahkan untuk di luar negeri, gaji social media manager bisa mencapai lebih dari 10 juta rupiah. Sangat fantastis bukan?
Bahkan, profesi social media manager termasuk ke dalam salah satu pekerjaan dengan gaji tertinggi untuk ranah digital.
Wajar saja, gaji yang tinggi karena memang pekerjaan ini membutuhkan skill khusus yang belum tentu dimiliki semua orang. Bukan hanya mengelola saja, tetapi mereka yang menjalani pekerjaan sosial media bergaji tinggi ini juga harus mengoptimalkan akun sosial media perusahaan.
Itulah dia sedikit penjelasan mengenai social media manager. Apabila Anda ingin melamar sebagai SMM, pastikan sudah memilki kemanapun yang sudah disebutkan di atas dan bisa melamar ke perusahaan yang membutuhkan.
Atau bisa juga bekerja secara freelance. Sebab, pekerjaan ini bisa dilakukan secara remote dari rumah.
Dan, kalau Anda membutuhkan jasa pengelola sosial media untuk kebutuhan marketing jangan ragu untuk menghubungi Grow&Bless.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential