Instagram menjadi salah satu media sosial yang ramai digunakan oleh banyak orang. Dengan potensi tersebut, banyak bisnis yang menggunakan Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memasarkan produknya.
Namun, semua bisnis perlu tahu bagaimana cara meningkatkan engagement rate.
Key Takeaways
Dengan memahami Instagram engagement rate, Kamu bisa memahami seberapa efektif kampanye pemasaran bisnis Kamu di Instagram. Hal ini agar Kamu tahu bagaimana konten milikmu dapat menarik perhatian dan interaksi dari target audiens.
Artikel ini akan membahas cara meningkatkan engagement rate Instagram dan cara menghitungnya.
Pada dasarnya, engagement rate atau ER merupakan metrik yang digunakan untuk mengukur bagaimana interaksi antara audiens terhadap konten yang ada di media sosial suatu akun. Indikator engagement rate penting untuk memahami bagaimana kinerja suatu konten dalam Instagram dibandingkan jumlah followers dalam akun tersebut.
Umumnya, engagement rate mengukur berdasarkan like, comments, dan share yang diterima suatu akun untuk melihat bagaimana interaksi dan aktifnya pengikut dalam konten di Instagram.
Semakin tinggi interaksi antara konten dengan audiens, semakin tinggi juga engagement rate Instagram pada akun tersebut. Hal ini juga penting untuk memahami seberapa efektif suatu kampanye media sosial di Instagram dan melihat bagaimana respons audiens pada suatu konten tertentu.
Mengutip socialinsider.io tanggal 20 Februari 2024, ada beberapa metrik yang diukur oleh engagement rate, antara lain likes, comments, share, save, mention, click-through, DM, hashtag, hingga akun yang terlibat.
Engagement rate yang tinggi juga nantinya akan membantu akun Kamu untuk tampil di lebih banyak feeds Instagram dari pengikut maupun pengguna yang lain.
Mengukur engagement rate Instagram penting untuk mengetahui kinerja konten di Instagram. Selain itu, untuk memahami apakah strategi content marketing di Instagram sudah efektif untuk menarik perhatian audiens.
Baca juga: Panduan Lengkap Membaca Instagram Insights
Sederhananya, engagement rate yang tinggi menandakan semakin tinggi kualitas konten dari bisnis Kamu. Ini juga menjadi penilaian jujur seberapa besar minat audiens terhadap konten tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa engagement rate pada Instagram itu penting:
Seperti yang diketahui, engagement rate itu mengukur bagaimana interaksi audiens terhadap suatu konten. Jika konten suatu akun menarik dan dapat mengundang interaksi audiens, maka engagement rate dari akun tersebut juga tinggi.
Dari sini, Kamu bisa mencari tahu konten apa saja yang membuat audiens tertarik dengan bisnis Kamu. Nantinya, Kamu akan mendapatkan insight yang bisa Kamu gunakan untuk membuat strategi konten di Instagram.
Dalam mengukur keberhasilan suatu konten, engagement rate dinilai jauh lebih valid dibandingkan hanya dengan melihat impression saja. Hal ini karena audiens terlibat langsung dalam interaksi tersebut.
Selain mengukur seberapa tertarik audiens terhadap konten, engagement rate juga mengukur seberapa relevan suatu konten terhadap audiens yang melihat konten tersebut.
Saat membuat konten Instagram bisnis, Kamu tentunya sudah mempertimbangkan siapa target audiens dari konten tersebut. Oleh karena itu, konten yang relevan akan mengundang engagement yang tinggi dari audiens.
Selain itu, konten yang relevan juga membuat audiens akan memilih konten dari akun Instagram Kamu dibandingkan kompetitor. Oleh karena itu, engagement rate bisa Kamu jadikan tolak ukur untuk mengetahui seberapa relevan konten Kamu.
Engagement rate yang tinggi juga menjadi tanda bahwa bisnis Kamu memiliki social authority yang kuat. Hal ini membuat brand Kamu dapat dipercaya oleh calon pelanggan baru.
Ini karena audiens secara lebih luas melihat bagaimana engagement pada akun Kamu, mulai dari jumlah pengikut, likes, comments, dan lain sebagainya. Ini yang nantinya membuat audiens melihat seberapa organik brand Kamu dipercaya oleh pelanggan dan audiens lain.
Nantinya, audiens akan melihat bahwa brand Kamu lebih menarik dan terpercaya dibandingkan kompetitor dengan engagement rate yang tinggi.
Pada dasarnya, tidak ada definisi paten tentang seberapa engagement rate yang bagus. Ini bisa bervariasi bagi berbagai industri dan apakah bisnis tersebut bergerak di bidang B2C atau B2B.
Namun, data dari Later menyebutkan jika engagement rate Instagram di tahun 2022 dengan lebih dari 44 juta konten Instagram berada di angka 2,88%.
Sedangkan, engagement rate yang baik rata-rata berada di angka antara 1% hingga 5%. Hal ini bervariasi dengan industri dari bisnis tersebut dan siapa audiensnya.
Untuk mengetahui jumlah rata-rata pastinya, Kamu perlu membandingkan engagement rate kompetitor yang berasal dari industri yang sama sebagai tolak ukur efektivitas engagement rate bisnis Kamu nantinya.
Baca juga: Bikin Konten Cepat Viral! Kenali Jam Posting Instagram
Banyak bisnis yang tertarik untuk meningkatkan engagement rate pada Instagram. Namun, bagaimana caranya?
Berikut beberapa cara yang bisa Kamu terapkan untuk meningkatkan engagement rate pada Instagram:
Mempertahankan branding yang dimiliki bisnis Kamu merupakan aspek penting dalam meningkatkan engagement rate Instagram.
Pertama, Kamu harus memastikan username Instagram sama dengan nama brand yang Kamu miliki dan username dari brand Kamu di berbagai channel media sosial lain. Bayangkan jika username dari bisnis Kamu berbeda dengan nama brand tersebut, tentunya audiens tidak akan yakin dengan eksistensi akun Instagram dari brand Kamu.
Selain itu, Kamu juga harus memastikan agar konten Kamu, minimal visual dalam konten tersebut, konsisten di akun Instagram bisnis Kamu. Ini akan membuat audiens semakin familier dengan akun dan konten Kamu sehingga dapat mengundang engagement.
Sebelum membuat konten, Kamu harus memahami audiens dari bisnis Kamu terlebih dahulu. Menurut Kami, memahami audiens ini jadi langkah yang tidak boleh Kamu lewatkan karena saking pentingnya.
Hal ini bisa Kamu lakukan dengan riset target audiens, membuat buyer persona, hingga menggunakan tool dari Instagram Insight untuk mengetahui siapa saja audiens Kamu.
Dengan memahami audiens, Kamu jadi tahu konten seperti apa yang cocok dengan mereka dan memaksimalkan potensi dari akun Kamu untuk engagement yang lebih baik.
Dengan rutin mengunggah konten yang tepat bagi audiens, mereka akan menikmati konten dari akun Instagram bisnis Kamu setiap saat.
Idealnya, suatu brand mengunggah sekitar empat hingga enam konten setiap minggunya di Instagram, tergantung dengan industri dan audiens dari akun tersebut.
Namun, jangan terlalu banyak untuk mengunggah konten. Hal ini bisa membuat audiens jenuh dan enggan mengikuti akun Kamu.
Oleh karena itu, jadwalkan kapan Kamu harus mengunggah konten dengan content planning dan menjadwalkannya di waktu saat banyak audiens melihat konten Kamu.
Instagram memang platform media sosial yang berfokus pada visual, tetapi jangan lupakan juga caption dalam Instagram. Hal ini karena caption bakal mendukung konten tersebut agar lebih mudah diterima oleh audiens.
Agar audiens semakin tertarik dengan konten Instagram Kamu, buatlah caption menarik dengan copywriting yang tepat dan menarik perhatian. Selain itu, gunakan brand voice yang konsisten pada caption.
Terakhir, jangan lupa gunakan CTA (Call-to-Action) untuk mengundang interaksi audiens. Hal ini bisa mengarahkan untuk mengunjungi website, membeli produk, atau sekadar mengundang audiens untuk mengomentari konten Kamu.
Cara selanjutnya, Kamu juga bisa berinteraksi dengan audiens untuk meningkatkan engagement. Respons komentar dari para pengikut Kamu. Bisa jadi mereka menanyakan produk atau layanan yang ditawarkan dan membuat mereka semakin tertarik saat bisnis Kamu merespons komentar tersebut.
Ingat, audiens tidak ingin melihat brand hanya sebatas sebagai entitas bisnis saja, mereka lebih tertarik dengan brand yang hadir sebagai "humans" atau teman dari audiens tersebut.
Tidak hanya itu, Kamu juga bisa mengadakan sesi Q&A di Instagram untuk mengundang interaksi dan pertanyaan dari audiens yang bisa Kamu jawab dan jadikan ide konten.
Selain itu, Kamu juga bisa berinteraksi dengan akun-akun yang berhubungan dengan brand atau produk Kamu. Ini bisa dilakukan melalui influencer marketing, endorsement, atau sekadar berinteraksi kepada pelanggan yang menggunakan produk Kamu.
Terakhir, Kamu juga bisa membuat konten yang beragam lewat content mix. Di sini, brand Kamu bisa berkreasi dengan membuat jenis konten yang berbeda.
Kamu bisa mencoba mengunggah konten foto atau visual untuk menunjukkan produk, konten carousel sebagai konten yang informatif, hingga konten reels untuk menarik audiens melalui video.
Rencanakan semua konten tersebut melalui content planning terlebih dahulu. Melalui content planning, Kamu jadi tahu apa saja konten yang harus dibuat dan dapat merencanakannya dengan tepat. Dengan demikian, konten Kamu menjadi tepat sasaran.
Dengan memilih digital marketing agency yang tepat, bisnis Kamu dapat merasakan manfaat yang optimal dari pengembangan strategi konten Instagram yang tepat.
Dari penentuan tujuan hingga pemilihan metode kerja yang sesuai, setiap langkah dapat membawa dampak signifikan. Melalui perencanaan dan penelitian yang cermat, Kamu dapat membimbing bisnismu menuju kesuksesan dalam ranah digital yang dinamis dan penuh peluang.
Jika Kamu membutuhkan solusi digital marketing agency terbaik dan terpercaya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Kamu, percayakanlah pada Grow and Bless. Sebagai digital marketing agency terpercaya, Kami siap membantu bisnis Kamu meraih kesuksesan dalam ranah digital, mulai dari strategi konten hingga optimasi akun Instagram bisnis.
Hubungi Kami hari ini dan mari bersama-sama membangun kehadiran online yang kuat! Klik link ini!
It’s Time to Unlock Your Brand Potential