Di era digital yang semakin maju ini, pemasaran konvensional mulai digantikan oleh strategi-strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien. Salah satu strategi pemasaran digital yang populer dan sering digunakan oleh perusahaan maupun pelaku dunia bisnis online adalah marketing campaign.
Key Takeaways:
Kampanye adalah strategi pemasaran yang melibatkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu.
Ada berbagai jenis kampanye, mulai dari brand awareness campaign, sales promotion campaign, product marketing campaign, hingga social media campaign.
Strategi kampanye harus dipilih dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti target audiens, channel yang akan digunakan, jenis konten, dan lainnya.
Kampanye memiliki banyak manfaat, seperti membangun dan meningkatkan brand image, mendatangkan leads, mengurangi kebutuhan akan banyak SDM penjualan, meningkatkan penjualan, dan memudahkan proses branding produk.
Kampanye digital memiliki kelebihan dibandingkan strategi pemasaran konvensional, termasuk efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi, serta kemampuan untuk memanfaatkan teknologi seperti SEO, SEM, dan email marketing.
Penting untuk selalu melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan, serta menjaga konsistensi dalam menjalankan kampanye.
Beberapa contoh kampanye digital yang sukses, seperti "Share a Coke" dari Coca-Cola dan "Year in Search" dari Google, menunjukkan bagaimana strategi yang tepat dan eksekusi yang baik dapat menghasilkan hasil yang luar biasa.
Penting untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan perubahan, dan tidak takut untuk mencoba strategi kampanye baru.
Marketing campaign, atau kampanye pemasaran, adalah serangkaian aktivitas yang dirancang dan diselenggarakan untuk mempromosikan suatu produk, layanan, atau brand. Kampanye pemasaran ini bisa dilakukan melalui berbagai media promosi, baik online maupun offline, dan memiliki berbagai jenis dan tujuan yang berbeda-beda.
Pada artikel "Marketing Campaign 101: 7 Jenis, Manfaat, dan Strategi yang Efektif" ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu marketing campaign, mengapa melakukan marketing campaign adalah sangat penting, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana cara melakukannya dengan efektif. Kita juga akan membahas berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan marketing campaign yang sukses, termasuk membangun dan meningkatkan brand image, mendatangkan leads, dan meningkatkan penjualan.
Tidak hanya itu, kita juga akan membahas kelebihan digital marketing campaign dibandingkan strategi pemasaran konvensional, serta memberikan beberapa contoh digital campaign yang bisa dijadikan inspirasi. Artikel ini juga akan memberikan beberapa rekomendasi channel yang bisa digunakan untuk menjalankan campaign, serta beberapa strategi marketing campaign yang bisa dicoba.
Campaign atau kampanye dalam dunia pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang dirancang dan diselenggarakan untuk mempromosikan suatu produk, layanan, atau brand. Kampanye ini dapat berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan memiliki tujuan tertentu. Contohnya, sebuah perusahaan mungkin menjalankan kampanye selama satu bulan untuk mempromosikan produk baru mereka. Kampanye dapat dilakukan melalui berbagai saluran pemasaran, seperti media sosial, email, televisi, radio, dan lain sebagainya.
Brand Awareness Campaign adalah jenis kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang suatu merek atau produk. Jenis kampanye ini biasanya melibatkan iklan, publikasi di media, dan strategi pemasaran lainnya yang dirancang untuk memperkenalkan atau memperkuat keinginan membeli produk atau merek dalam pikiran konsumen.
Sales Promotion Campaign adalah jenis kampanye yang dirancang untuk merangsang penjualan jangka pendek. Kampanye ini biasanya melibatkan penawaran khusus seperti diskon, kupon, atau penawaran beli satu dapat satu gratis. Tujuannya adalah untuk mendorong konsumen untuk membeli produk atau melakukan pembelian dalam waktu dekat.
Product Marketing Campaign adalah jenis kampanye yang berfokus pada penjualan produk tertentu. Kampanye ini bisa melibatkan berbagai strategi, termasuk periklanan, PR, dan pemasaran langsung, semua dengan tujuan dari campaign adalah mempromosikan produk dan mendorong penjualan.
Social Media Campaign adalah jenis kampanye yang dilakukan melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan website lainnya. Kampanye ini dapat melibatkan berbagai aktivitas, seperti memposting konten yang menarik, menjalankan kontes, atau menggunakan influencer untuk mempromosikan produk atau brand.
Setelah memahami apa itu kampanye dan beberapa jenisnya, penting juga untuk memahami apa itu strategi kampanye. Strategi kampanye merupakan rencana aksi yang dibuat untuk mencapai tujuan kampanye tertentu. Dalam strategi kampanye, kita perlu menentukan saluran pemasaran yang akan digunakan, jenis konten yang akan diproduksi, cara mengukur keberhasilan kampanye, dan banyak lagi.
Strategi Campaign adalah rencana terperinci yang menggambarkan bagaimana kampanye akan dijalankan untuk mencapai tujuan pemasaran yang telah ditentukan. Strategi ini mencakup berbagai elemen, termasuk target pasar, pesan kampanye, saluran pemasaran yang akan digunakan, jadwal pelaksanaan, dan metode untuk mengukur keberhasilan kampanye.
Melakukan kampanye pemasaran sangat penting untuk bisnis karena berbagai alasan. Kampanye pemasaran dapat membantu perusahaan menjangkau konsumen baru, memperkuat hubungan dengan konsumen lama, dan memperluas kesadaran merek. Selain itu, kampanye juga dapat membantu meningkatkan penjualan dan pendapatan.
Tujuan kampanye pemasaran bisa sangat beragam, tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis. Beberapa tujuan umum kampanye pemasaran dapat mencakup meningkatkan kesadaran merek brand, mempromosikan produk atau layanan baru, meningkatkan penjualan, atau mengumpulkan data pelanggan.
Untuk merumuskan strategi kampanye pemasaran yang efektif, berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba:
Media sosial merupakan salah satu platform yang sangat efektif untuk kampanye promosi pemasaran. Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan oleh platform media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa Anda, seperti membuat konten yang menarik, berinteraksi dengan pengguna, dan beriklan.
Setiap saluran pemasaran memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Anda perlu memilih saluran yang paling sesuai dengan target pasar Anda dan jenis produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Video menjadi salah satu jenis konten yang paling banyak dikonsumsi oleh pengguna dunia internet. Dengan membuat konten berupa video, Anda bisa menyampaikan informasi tentang produk atau jasa Anda kepada masyarakat dengan lebih menarik dan menghibur.
Kampanye pemasaran memiliki banyak manfaat yang bisa membantu perusahaan Anda mencapai tujuan bisnisnya. Di antara manfaat tersebut, ada beberapa yang cukup penting dan sering menjadi fokus utama perusahaan saat menjalankan kampanye pemasaran. Mari kita lihat beberapa manfaat tersebut:
Salah satu manfaat penting dari menjalankan kampanye adalah membantu membangun dan meningkatkan citra merek Anda. Kampanye yang berhasil dirancang dengan baik dapat mengkomunikasikan nilai-nilai merek Anda kepada konsumen yang tertarik, membuat merek Anda lebih dikenal, dan meningkatkan reputasi positif.
Kampanye pemasaran dapat membantu perusahaan Anda mendatangkan leads, atau prospek calon konsumen baru yang berpotensi menjadi pelanggan. Kampanye yang ditargetkan dengan baik dapat menjangkau audiens yang tepat dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan, seperti mendaftar untuk buletin, mengisi formulir kontak, atau melakukan pembelian.
Dengan kampanye pemasaran yang efektif, Anda bisa mengurangi kebutuhan akan banyak orang SDM penjualan. Alasannya, kampanye pemasaran dapat melakukan banyak pekerjaan seperti menjangkau konsumen, memberikan informasi produk, dan mendorong tindakan pembelian.
Salah satu tujuan utama dari banyak kampanye pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan. Dengan menjangkau konsumen yang tepat sesuai dengan pesan yang tepat, kampanye dapat mendorong lebih banyak penjualan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Melalui kampanye pemasaran, proses branding produk menjadi lebih mudah. Kampanye memungkinkan Anda untuk memperkenalkan produk baru ke pasar, menjelaskan fitur dan manfaatnya, dan membangun citra merek yang kuat untuk produk tersebut.
Dalam era digital saat ini, kampanye pemasaran digital telah menjadi strategi marketing pilihan bagi banyak perusahaan. Ada beberapa alasan mengapa digital marketing campaign dianggap lebih unggul dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional:
Dengan kampanye pemasaran digital, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih besar dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Selain itu, digital marketing campaign juga memungkinkan Anda untuk mengukur hasilnya secara real-time, sehingga Anda dapat dengan cepat menyesuaikan strategi Anda berdasarkan apa yang paling efektif.
SEO dan SEM adalah dua strategi pemasaran digital yang penting. SEO membantu website Anda muncul di hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google, sehingga dapat meningkatkan visibilitas online Anda. Sementara itu, SEM memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan di hasil pencarian, yang dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih spesifik.
Email marketing adalah alat yang sangat efektif dalam kampanye pemasaran digital. Dengan email marketing, Anda dapat secara langsung berkomunikasi dengan pelanggan Anda, memberikan informasi tentang produk atau layanan Anda, dan membangun hubungan yang kuat. Selain itu, email marketing juga memberikan ROI (Return on Investment) yang tinggi, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk bisnis dari segala ukuran.n
Untuk lebih memahami konsep dan strategi kampanye digital, mari kita lihat beberapa contoh yang telah berhasil sukses dijalankan oleh perusahaan-perusahaan ternama.
Kampanye "Share a Coke" oleh Coca-Cola
Kampanye "Share a Coke" adalah salah satu contoh sukses dari digital campaign. Coca-Cola mencetak nama-nama populer pada label botol mereka dan mengajak konsumen untuk berbagi Coca-Cola dengan orang yang namanya tertera pada botol tersebut. Kampanye ini sukses besar dan mendorong peningkatan penjualan produk Coca-Cola. Lebih dari itu, kampanye ini menghasilkan jutaan penayangan di media sosial, memberikan Coca-Cola eksposur yang signifikan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Faktor keberhasilan: Personalisasi dan penggunaan media sosial untuk memperkuat engagement dengan pelanggan.
Kampanye "Year in Search" oleh Google
Google mengeluarkan video "Year in Search" setiap tahunnya, yang menampilkan trending di search engine selama setahun. Video ini selalu menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang. Melalui video ini, Google tidak hanya menunjukkan produk mereka (mesin pencari), tetapi juga membangun emosi dan terhubung dengan audiens.
Faktor keberhasilan: Penggunaan data yang relevan dan menggabungkan cerita yang emosional untuk terhubung dengan audiens.
Kampanye "The Tweeting Pothole" oleh P4 Ogilvy & Mather Panama
Dalam kampanye ini, sebuah agensi pemasaran di Panama menempatkan alat yang bisa mengirim tweet secara otomatis ke akun Twitter pemerintah setiap kali mobil melalui lubang di jalan. Kampanye ini berhasil menarik perhatian pemerintah dan masyarakat, dan akhirnya lubang jalan tersebut diperbaiki.
Faktor keberhasilan: Solusi kreatif untuk masalah nyata dan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kesadaran sosial.
Melalui analisis dari ketiga contoh kampanye di atas, kita dapat melihat bahwa digital campaign membutuhkan kreativitas, pemahaman akan target audiens, dan penggunaan teknologi dan data untuk membuat campaign mencapai sukses.
Setelah memahami definisi, strategi, manfaat, serta beberapa contoh dari kampanye digital, kita sebagai orang mungkin masih memiliki beberapa pertanyaan. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar pengertian kampanye digital.
A: Beberapa media yang biasa digunakan dalam kampanye digital antara lain: website, media sosial (seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn), email, aplikasi mobile, mesin pencari (Google, Bing), dan lain-lain.
A: Keberhasilan kampanye iklan digital bisa diukur melalui berbagai metrik, seperti jumlah pengunjung website, tingkat interaksi di media sosial (like, comment, share), tingkat pembukaan dan klik pada email, konversi penjualan website, dan sebagainya. Metrik yang dipilih harus sesuai dengan tujuan kampanye.
A: ROI atau Return on Investment adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu investasi, termasuk dalam kampanye iklan digital. Cara menghitungnya adalah dengan membagi keuntungan yang diperoleh konsumen dari kampanye dengan biaya kampanye tersebut, kemudian dikalikan 100% untuk mendapatkan persentase.
A: Prinsipnya, kampanye digital bisa digunakan untuk semua jenis bisnis online, baik bisnis produk maupun jasa, B2C maupun B2B. Namun, strateginya mungkin berbeda-beda tergantung pada karakteristik bisnis dan target audiens.
A: Evaluasi secara berkala sangat penting untuk memastikan efektivitas kampanye digital. Waktunya bisa bervariasi, tergantung pada jenis kampanye dan tujuannya. Namun, sebagai langkah awal patokan, evaluasi mingguan atau bulanan bisa menjadi langkah pilihan.
Setelah membahas panjang lebar tentang kampanye atau campaign, kita dapat merangkum beberapa poin penting. Pertama, kampanye adalah strategi pemasaran yang melibatkan serangkaian aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan penjualan, atau menghasilkan lead. Ada berbagai jenis kampanye, mulai dari brand awareness campaign, sales promotion campaign, product marketing campaign, hingga social media campaign.
Strategi kampanye adalah rencana aksi yang dirancang untuk mencapai tujuan kampanye. Strategi ini harus dipilih dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti karakteristik target audiens, channel yang akan digunakan, jenis konten, dan sebagainya. Beberapa strategi yang bisa dicoba antara lain memanfaatkan media sosial sebagai tempat pemasaran, memilih channel yang tepat untuk menjalankan kampanye, dan membuat konten pemasaran berupa video.
Kampanye memiliki banyak manfaat, antara lain membangun dan meningkatkan brand image, mendatangkan leads, mengurangi kebutuhan akan banyak SDM penjualan, meningkatkan penjualan, dan memudahkan proses branding produk. Kampanye digital, khususnya, memiliki kelebihan dibandingkan strategi pemasaran konvensional, seperti efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi, serta pemanfaatan teknologi seperti SEO, SEM, dan email marketing.
Beberapa contoh kampanye digital yang sukses, seperti kampanye "Share a Coke" dari Coca-Cola dan kampanye "Year in Search" dari search engine Google, menunjukkan bagaimana strategi yang tepat dan eksekusi yang baik dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Namun, penting juga untuk selalu melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan, serta menjaga konsistensi dalam menjalankan kampanye.
Terlepas dari jenis bisnis yang Anda jalankan, memahami dan menerapkan strategi kampanye marketing yang efektif adalah kunci untuk meraih sukses. Sebuah kampanye yang dirancang dengan baik tidak hanya dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda, memperkuat reputasi brand, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. Jadi, jangan ragu untuk memulai dan mencoba berbagai strategi kampanye yang telah kita bahas dalam artikel ini. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam, dan penting untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Selamat berkreasi dan semoga sukses dengan kampanye Anda!
Dalam pasar yang semakin kompetitif, memiliki brand yang kuat dan terkenal merupakan aset berharga bagi setiap bisnis. Branding produk bukan hanya tentang menciptakan logo yang menarik atau tagline yang kreatif, tetapi juga tentang menciptakan identitas brand yang kuat dan membangun hubungan emosional dengan konsumen.
Dalam era di mana konsumen memiliki banyak jenis pilihan yang berbeda, branding yang efektif memainkan peran penting dalam membedakan produk dari pesaing dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Key takeaways
Branding produk adalah proses membangun dan mengelola identitas dan citra brand sebuah produk atau layanan. Hal ini melibatkan pemilihan nama brand yang kuat, pengembangan logo dan identitas visual yang konsisten, serta komunikasi pesan yang relevan dan konsisten kepada konsumen.
Tujuan branding produk termasuk menciptakan kesadaran brand, membedakan brand dari pesaing, memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan, dan mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen terhadap brand.
Unsur-unsur penting dalam branding produk meliputi pemilihan nama brand yang kuat dan relevan, desain logo dan identitas visual brand yang mencerminkan identitas brand, komunikasi pesan brand yang konsisten, serta memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dengan nilai-nilai brand.
Branding produk dapat membantu pengusaha membangun reputasi yang baik, menciptakan pelanggan yang setia, dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Dalam membangun branding produk yang efektif, penting untuk memahami target pasar dan kebutuhan konsumen, serta mengkomunikasikan nilai-nilai brand secara jelas dan konsisten.
Branding produk memainkan peran penting dalam memajukan bisnis dan mencapai kesuksesan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan membangun identitas brand yang kuat, memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan, dan mempengaruhi persepsi konsumen, brand dapat mencapai keunggulan kompetitif dan membedakan diri di pasar.
Branding adalah proses membangun dan mengelola identitas, citra, dan persepsi yang dikaitkan dengan suatu produk atau layanan di benak konsumen. Ini melibatkan menciptakan kesan yang konsisten dan berkesan melalui penggunaan elemen visual, pesan, dan pengalaman yang terkait dengan brand tersebut.
Branding melampaui sekadar penamaan dan desain produk atau logo. Ini mencakup aspek pengaturan brand, seperti nilai-nilai, kepribadian, dan posisi yang ingin disampaikan kepada konsumen. Dengan cara ini, branding membantu membedakan produk dari pesaing, membangun pengenalan brand, dan mempengaruhi preferensi konsumen.
Dalam pasar yang ramai, konsumen dihadapkan pada banyak pilihan produk yang serupa. Branding yang kuat membantu membedakan produk dari pesaing dengan menciptakan identitas unik dan menarik.
Ketika brand memiliki citra positif dan reputasi yang baik, konsumen cenderung memilihnya daripada brand lain yang kurang dikenal masyarakat atau tidak memiliki citra yang kuat. Branding juga membantu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen, yang dapat membantu mempertahankan loyalitas dan memperoleh rekomendasi dari konsumen yang puas.
Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai produk, branding yang efektif adalah kunci untuk menonjol dan memenangkan hati konsumen. Dengan memahami konsep dasar branding dan manfaat yang terkait, pengusaha dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan bisnis mereka dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Salah satu manfaat utama dari membangun brand yang kuat adalah peningkatan kesadaran promosi sebuah brand di berbagai media dan kalangan konsumen.
Dengan menghadirkan brand secara konsisten dan berulang kali melalui berbagai saluran komunikasi, konsumen akan lebih mudah mengingat dan mengenali brand tersebut ketika mereka mencari produk atau layanan yang relevan. Kesadaran brand yang tinggi membantu membuka peluang baru, memperluas pangsa pasar, dan memperkuat posisi brand di benak konsumen.
Branding yang kuat membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap brand. Konsumen cenderung merasa lebih yakin dan nyaman membeli produk dari brand yang mereka kenal dan percayai.
Dengan membangun citra brand yang positif, baik melalui jaminan kualitas produk, layanan pelanggan yang unggul, atau pengalaman yang menyenangkan, brand dapat memperoleh reputasi yang baik di mata konsumen. Kepercayaan dan citra positif ini menjadi dasar untuk mempertahankan pelanggan dan mendapatkan rekomendasi yang berharga.
Salah satu contoh manfaat paling berharga dari branding yang kuat adalah menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat.
Ketika brand mampu memenuhi harapan konsumen dan memberikan pengalaman yang baik secara konsisten, konsumen cenderung tetap setia pada brand tersebut. Loyalitas pelanggan membantu mengurangi pengaruh pesaing, meningkatkan retensi pelanggan, dan meningkatkan kesetiaan brand. Pelanggan yang loyal juga cenderung membeli produk tambahan, memberikan rekomendasi, dan menjadi duta brand yang efektif.
Branding yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan nilai produk di mata konsumen. Dengan menciptakan identitas brand yang unik dan kualitas yang diakui, brand dapat membedakan produk miliknya dari pesaing dan menghilangkan persepsi komoditas.
Dalam persepsi konsumen, brand yang memiliki reputasi yang baik dan citra yang positif memiliki nilai yang lebih tinggi daripada brand lain yang kurang dikenal atau tidak memiliki identitas brand yang kuat. Hal ini memungkinkan brand untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dan memperoleh margin keuntungan yang lebih besar.
Dengan memahami manfaat yang diberikan oleh membangun brand yang kuat, pengusaha dapat dengan percaya diri melibatkan strategi branding yang efektif untuk memajukan usaha bisnis mereka dan memenangkan hati konsumen.
Branding bukan hanya tentang menciptakan citra yang baik, tetapi juga tentang membangun hubungan jangka panjang yang didasarkan pada kepercayaan sosial, loyalitas, dan diferensiasi.
Salah satu fungsi utama product branding adalah untuk mengkomunikasikan nilai-nilai inti brand product kepada konsumen. Ini melibatkan penyampaian pesan brand yang jelas dan konsisten tentang keunggulan, kualitas, atau manfaat yang ditawarkan oleh produk.
Melalui elemen visual dan pesan komunikasi, brand dapat menggambarkan identitas dan karakteristik uniknya kepada konsumen, informasi yang membantu membedakan brand dari merek pesaing.
Branding berfungsi untuk menciptakan identitas dan personal branding perusahaan yang kuat yang dapat dikenali dan diingat oleh konsumen. Identitas brand mencakup elemen visual seperti logo, warna, tipografi, dan desain yang secara visual mewakili brand tersebut.
Selain itu, identitas brand juga melibatkan nilai-nilai, kepribadian, dan citra yang ingin disampaikan perusahaan tersebut kepada konsumen. Dengan menciptakan identitas brand yang kuat, brand dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen dan memperkuat pengenalan brand.
Salah satu tujuan branding adalah memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan. Branding yang berhasil menciptakan ikatan emosional antara brand dan konsumen. Ini terjadi ketika brand dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan emosional konsumen, menginspirasi kepercayaan, dan membangkitkan perasaan positif.
Hubungan emosional ini membantu mempertahankan pelanggan jangka panjang, menciptakan pelanggan yang setia, dan menciptakan pengaruh positif dalam keputusan pembelian.
Branding juga berfungsi untuk mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen terhadap brand. Melalui strategi branding yang tepat, brand dapat menciptakan citra yang diinginkan dan memengaruhi persepsi masyarakat cara konsumen memandang brand.
Ketika brand memiliki reputasi yang baik dan citra yang positif, konsumen cenderung memiliki preferensi yang kuat terhadap brand tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan penjualan dan pembelian konsumen dan membedakan brand dari pesaing dalam persaingan pasar yang sengit.
Dalam memahami fungsi dan tujuan branding, pengusaha dapat merancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan membangun identitas brand yang kuat, mengkomunikasikan nilai-nilai corporate branding yang tepat, dan menciptakan hubungan emosional dengan konsumen, branding dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu memajukan bisnis dan mencapai kesuksesan jangka panjang dengan pelanggan.
Baca Juga: Mengenal mengenai Brand Archetype
Salah satu unsur penting dalam branding produk adalah pemilihan nama brand yang kuat dan relevan. Nama brand yang baik mencerminkan identitas brand, mudah diingat, dan dapat dihubungkan dengan produk atau jasa layanan yang ditawarkan.
Dalam memilih nama brand, penting untuk mempertimbangkan tujuan brand, pasar target, dan pesan yang ingin disampaikan kepada konsumen. Dengan menggunakan kata kunci "branding produk" secara alami, pemilihan nama brand yang tepat dapat membantu membangun kesadaran brand dan memperkuat daya tarik dan citra brand di mata konsumen.
Logo dan identitas visual brand merupakan unsur penting dalam membentuk tampilan citra brand yang konsisten dan membuat orang untuk mengenali. Logo brand harus mencerminkan nilai-nilai brand dan dapat dikenali dengan mudah oleh konsumen.
Selain itu, elemen visual lain seperti warna, tipografi, dan desain juga berkontribusi dalam membangun identitas brand yang kohesif. Dalam menggunakan istilah dan kata kunci "branding produk" secara alami, logo dan elemen visual brand harus dirancang dengan mempertimbangkan pesan brand yang ingin disampaikan kepada konsumen.
Konsistensi pesan brand adalah kunci dalam membangun citra brand yang kuat. Pesan brand harus jelas, kohesif, dan relevan dengan nilai-nilai dan kepribadian brand. Setiap komunikasi brand, baik itu iklan, materi pemasaran, atau konten digital, harus memperkuat pesan brand yang sama.
Dalam membangun brand dengan kata kunci "branding produk", penting untuk merumuskan pesan yang konsisten dengan setiap desain kemasan dan identitas brand dan mengomunikasikannya dengan cara yang relevan dan menarik bagi konsumen.
Pengalaman pelanggan juga merupakan elemen penting dalam branding produk. Setiap interaksi dengan brand, mulai dari proses pembelian, penggunaan produk, hingga layanan pelanggan, harus memberikan pengalaman yang konsisten dan sesuai dengan nilai-nilai brand. Pengalaman pelanggan yang positif membantu membangun kepercayaan, menciptakan kesan yang baik, dan memperkuat hubungan antara brand dan konsumen.
Dalam membangun brand dengan kata kunci "branding produk", penting untuk merancang pengalaman pelanggan yang memadukan nilai-nilai brand dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dengan memperhatikan unsur-unsur branding yang mencakup nama brand yang kuat, logo dan identitas visual brand, pesan brand yang konsisten, serta pengalaman pelanggan yang konsisten, pengusaha dapat menciptakan brand yang kuat dan membedakan produk atau jasa mereka dari pesaing. Hal ini membantu membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan mencapai keberhasilan jangka panjang dengan bisnis.
Kini media sosial menjadi salah satu tempat ternyaman untuk melakukan branding. Dari berbagai jenis media sosial, Instagram menjadi yang paling potensial karena kelengkapan fitur yang dimilikinya. Karena itulah sekarang banyak brand yang mulai memanfaatkan branding Instagram sebagai bagian dari promosi penjualan.
Fitur kompleks yang dimiliki oleh Instagram sebenarnya telah mendukung para owner bisnis untuk bertumbuh. Bermula dari munculnya Instagram for Business, disusul dengan Instagram Shop, bahkan kini muncul pula reels yang sangat membantu untuk mempromosikan bisnis.
Dengan kelengkapan fitur tersebut, tentu akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, Instagram juga punya pengguna yang militan. Istilahnya nih, Instagram tuh udah jadi visual market yang siap menerima konten brand Anda.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai Social Media Branding, terutama dengan Instagram. Sebelum melangkah lebih jauh, Yuk intip dulu apa sih social media branding itu?
Secara sederhana, social media branding itu adalah salah satu cara branding sebuah brand yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Pada platform media sosial tersebut, brand membentuk citra baru untuk lebih dekat dengan pelanggan.
Dengan memanfaatkan media sosial untuk kampanye branding, Anda bisa menjangkau pelanggan dari berbagai usia, beragam latar belakang, bahkan dari berbagai negara sekaligus. Sifat media sosial yang universal sangat berpotensi untuk mengembangkan market Anda.
Selain itu, social media marketing juga terbukti efektif untuk meningkatkan brand awareness. Banyak brand telah membuktikan ini. Salah satunya adalah dengan membangun campaign yang menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Namun, ketika Anda akan menggunakan media sosial untuk melakukan branding, ada hal yang perlu Anda perhatikan. Media sosial itu beragam jenisnya. Setiap media sosial memiliki karakter dan audiens yang berbeda. Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, bahkan YouTube, semua punya ciri khasnya sendiri.
Jadi, sebelum menjalankan strategi branding apapun, pastikan dulu bahwa Anda telah mengenal semua jenis media sosial ini. Jadi, semua konten branding bisa disesuaikan dengan ciri khas dari masing-masing media sosial.
Baca Juga: Mengetahui Jenis-jenis Digital Marketing Lebih Dalam
Salah satu jenis social media branding adalah branding di Instagram. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan dengan memilih Instagram sebagai channel branding. Beragam eksplorasi bisa Anda coba.
Di bawah ini adalah beberapa tips untuk Anda yang ingin membangun strategi branding di Instagram.
Bagian profil media sosial itu seperti rumah. Semua hal dimulai dari titik itu. Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam branding Instagram adalah mempercantik bagian profil.
Mempercantik profil yang dimaksud di sini adalah menyesuaikan semua dengan karakter bisnis Anda. Mulai dari foto profil, bio, username, nama profil, dan link bagian bio. Semua itu perlu Anda atur agar terlihat profesional namun tetap sesuai mood brand Anda.
Khusus untuk link di bagian bio, Anda bisa memanfaatkan LinkTree agar bisa mencantumkan banyak link sekaligus. Pada LinkTree, tuliskan channel digital marketing lain seperti e-commerce, marketplace, akun media sosial lain, website dan informasi penting lainnya.
Fungsi dari link ini adalah untuk mengarahkan pelanggan agar mampir ke channel Anda yang lain. Jadi tidak hanya traffic Instagram saja yang naik, melainkan juga channel digital marketing yang lain.
Baca Juga: Mengetahui apa itu Social Media Manager dan peranannya
Hampir semua hal dalam Instagram itu adalah tentang visual. Baik foto maupun video, aspek visualisasi selalu menjadi hal yang penting. Semakin menarik visualisasi yang ditampilkan, maka semakin banyak orang yang engage dengan akun Anda. Sisi inilah yang harus Anda manfaatkan ketika melakukan branding Instagram.
Buat konten yang variatif dengan konsep tertentu. Dalam hal ini, permainan color palette sangat diperhitungkan. Agar proses branding tetap sejalan, sebaiknya sesuaikan antara color palette Instagram dengan visual identity brand Anda.
Selain aspek visual, kualitas konten juga tidak kalah penting. Dengan konten yang berkualitas, orang akan semakin tertarik. Anda bisa mengkombinasikan berbagai macam konten agar lebih variatif. Libatkan elemen desain grafis, pemilihan foto, penggunaan video, serta reels untuk memaksimalkan branding.
Ketika membuat konten, hal yang perlu Anda tekankan adalah kesesuaian konten dengan karakter audiens Anda. Buat konten yang sekiranya sesuai dengan apa yang ciri khas mereka.
Fitur yang tidak boleh Anda lewatkan ketika branding lewat Instagram adalah “Instagram shop”. Fitur ini tidak hanya berfungsi untuk transaksi jual beli saja, melainkan juga untuk meyakinkan audiens bahwa akun Anda benar-benar menjual produk tersebut.
Hal ini penting mengingat saat ini banyak penipuan dilakukan melalui Instagram. Dengan mencantumkan Instagram shop, setidaknya Anda telah selangkah lebih maju untuk membuat yakin para calon pelanggan.
Selain itu, Instagram shop juga mampu menambah value akun Instagram Anda. Akun anda akan tampak lebih profesional dengan bantuan Instagram Shop.
Bekerja sama dengan Influencer tidak melulu soal marketing. Anda bisa bekerja sama dengan para Influencer untuk melakukan branding produk.
Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan cara produk kolaborasi. Brand akan berkolaborasi membuat desain khusus dengan Influencer. Biasanya desain ini akan dibuat dengan limited edition, jadi siapapun yang menginginkan produk tersebut harus berebut.
Kolaborasi produk dengan Influencer bisa dibilang sangat menguntungkan. Anda bisa mendapatkan ribuan followers baru dari hasil kerja sama ini. Masalah promosi pun Anda bisa memanfaatkan sisi “Influence” dari Influencer. Jadi budget promosi bisa dipangkas.
Selain budget promosi yang bisa diminimalisir, bekerja sama dengan Influencer juga berpotensi meningkatkan penjualan dan branding. Ketika Influencer mengenalkan produk kolaborasinya, followers si Influencer akan ikut melihat brand Anda.
Tips terakhir branding Instagram yang efektif adalah dengan membuat interaksi unik dengan para audiens. Anda bisa membuat panggilan khusus untuk audiens dan panggilan khusus untuk Anda sebagai pemilik brand. Panggilan-panggilan unik ini akan memberi kesan tersendiri di benak mereka.
Selain menggunakan panggilan unik, Anda juga bisa menggunakan bahasa sesuai tone of voice brand ketika berkomunikasi dengan audiens. Buat interaksi semenarik mungkin sehingga mereka merasa dilibatkan sebagai followers Anda.
Semakin sering Anda membangun Interaksi, maka semakin mudah bagi Anda untuk mendapatkan tempat di hati mereka.
Baca juga: Jenis dan Strategi Social Media Marketing
Kelima strategi branding Instagram tadi sebenarnya tidak akan berbuah manis jika tidak dilakukan dengan konsistensi. Jadi, jika Anda ingin membangun interaksi di semua platform digital, pastikan bahwa Anda benar-benar konsisten. Buat konten dan ajak audiens berinteraksi sesering mungkin.
Jika Anda masih kurang puas dengan tips yang diberikan pada artikel ini, Anda bisa mengakses layanan social media management dari Grow&Bless. Klik link ini untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Membangun branding perusahaan itu tidak pernah mudah. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang jitu agar perusahaan melekat di pikiran audiens. Kalau sampai salah langkah, bukan cuma kehilangan budget saja, tapi Anda juga akan lebih sulit untuk memulainya lagi.
Ingat! Branding itu tidak cuma soal logo dan visual saja. Tapi juga tentang semua aspek yang berkaitan dengan perusahaan.
Branding sendiri bertujuan untuk memperkenalkan bisnis ke calon pelanggan. Semakin baik Anda mambangun branding, maka semakin mudah pula bagi pelanggan untuk mengenali Anda.
Sebelum masuk ke pembahasan apa saja yang perlu dilakukan untuk membangun branding perusahaan, Anda perlu kenal dulu dengan apa itu branding serta apa manfaatnya.
Branding adalah sebuah proses atau cara memperkuat perusahaan atau brand dengan membentuk persepsi di kalangan pelanggan tentang identitas perusahaan tersebut. Dalam branding semua aspek perusahaan dilibatkan. Mulai dari menentukan visi misi, merancang logo dan aspek visual brand, membuat tone of voice, dan mengkombinasikan berbagai komunikasi pemasaran untuk bisa mengenalkan perusahaan ke pelanggan.
Branding menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Pasalnya, dengan branding perusahaan akan lebih mudah dikenal publik. Sehingga pada akhirnya akan berimbas pada brand awareness dan meningkatkan penjualan.
Ketika melakukan branding, perusahaan dapat membaginya menjadi dua yaitu online branding dan offline branding. Ketika online branding, semua channel digital yang digunakan oleh perusahaan harus dioptimalkan. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan perusahaan ke masing-masing pengguna channel digital.
Sedangkan branding offline bisa dilakukan dengan membuat berbagai event yang melibatkan banyak orang. Dengan terlibatnya banyak orang, maka Anda bisa sekaligus mengenalkan perusahaan kepada lebih banyak orang.
Dengan melakukan branding perusahaan, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat. Berikut adalah manfaat dari branding perusahaan.
Baca juga: Strategi Tepat Membangun Branding Untuk Memajukan Bisnis
Bisa dikatakan bahwa branding itu semacam kunci untuk semua aktivitas lain, termasuk marketing. Jika branding dilakukan dengan baik, maka adapun kegiatan yang akan Anda lakukan menjadi lebih mudah. Ada setidaknya 3 manfaat utama branding yang bisa anda dapatkan.
Dunia bisnis itu kejam dan menyeramkan. Semakin hari, kompetitor terus bertambah. Mereka hadir dengan berbagai penawaran menggiurkan untuk bisa memenangkan pasar. Untuk menghadapi situasi seperti ini, brand harus punya pondasi yang kuat.
Salah satu cara agar bisa mendapatkan pondasi yang kuat adalah dengan branding. Branding akan membuat bisnis Anda punya identitas. Jadi, jika persaingan pasar menjadi semakin sulit, nama brand Anda tidak akan mudah dilupakan.
Contohnya adalah McD. Branding kuat yang dibangun oleh McD telah berhasil membuatnya bertahan hingga hari ini. Padahal, persaingan bisnis serupa semakin hari semakin tinggi. Banyak brand serupa datang mulai dari yang kecil hingga yang besar. Namun, posisi McD tetap tidak tergantikan.
Apapun jenis bisnis yang dijalankan, brand awareness tetap menjadi hal yang penting untuk diupayakan. Dengan brand awareness, Anda bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan meski dalam situasi sulit sekalipun. Selain itu, brand awareness juga akan membantu Anda mendapatkan pelanggan baru.
Untuk meningkatkan brand awareness, ada berbagai macam cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan memperkuat branding.
Contoh sederhananya gini, ketika sebuah brand kesayangan Anda mengeluarkan produk baru. Pasti Anda akan lebih excited jika dibandingkan melihat produk yang dikeluarkan brand lain.
Hal ini dipengaruhi oleh branding. Branding membuat orang menaruh kepercayaan yang lebih pada bisnis Anda.
Manfaat ketiga branding perusahaan adalah meningkatkan penjualan. Ketika brand Anda semakin dikenal oleh pelanggan, peluang untuk memenangkan pasar akan selalu terbuka lebar.
Logikanya gini, ketika hendak membeli sesuatu, pasti Anda akan memilih brand langganan yang lebih familiar bagi Anda. Brand yang sudah Anda ketahui kualitas dan pelayanannya. Meskipun banyak produk dari brand lain yang lebih bagus, tapi Anda tetap memilih brand langganan Anda.
Rasa percaya seperti ini yang akhirnya membuat bisnis Anda semakin berkembang. Pelanggan loyal akan semakin sering berbelanja karena sudah merasa “kenal” dengan bisnis Anda.
Baca juga: Semua Pebisnis Wajib Tau! Cara Meningkatkan Brand Awareness
Setelah mengetahui apa itu branding dan seperti apa manfaatnya untuk bisnis Anda, kini saatnya untuk membahas tentang step by step menentukan strategi ampuh untuk branding perusahaan. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Sebelum melakukan branding perusahaan, Anda perlu membangun brand identity terlebih dahulu. Brand identity adalah kumpulan dari berbagai elemen yang ditujukan untuk membangun image perusahaan di hadapan pelanggan.
Brand identity berisi semua hal yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan diri di hadapan pelanggan. Mulai dari logo, visual, tone of voice dan aspek lain. Ketika menentukan brand identity, Anda juga perlu mencari keunikan dari bisnis yang Anda jalankan.
Dengan membangun brand identity yang jelas di awal, strategi branding akan lebih mudah dilakukan kedepannya.
Setelah brand identity selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan target audiens. Step ini sangat penting karena akan mempengaruhi semua aspek setelahnya.
Baik konten maupun produk dari brand harus disesuaikan dengan target audiens. Oleh karena itu, sebelum melakukan branding Anda wajib melakukan riset audiens terlebih dahulu.
Dalam riset Audiens, Anda perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya. Mulai dari usia, domisili, demografi, hingga karakteristik unik lainnya. Jika target audiens belum clear, step selanjutnya belum bisa dijalankan.
Ketika hendak melakukan branding, Anda tidak boleh setengah-setengah. Hal ini bertujuan untuk memberi first impression kepada calon pelanggan bahwa bisnis Anda adalah profesional dan berkualitas.
Oleh karena itu, Anda perlu membuka semua channel yang memungkinkan untuk dilakukan branding. Baik secara online maupun offline. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan berbagai media sosial, website, komunitas online, bahkan hingga membuat event offline jika perlu.
Semua itu bertujuan untuk menemukan calon pelanggan dari berbagai latar belakang agar mereka tau keberadaan bisnis yang Anda jalankan. Semua channel ini adalah tahap perkenalan bagi mereka sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi pelanggan loyal.
Baca juga: Strategi Iklan Online untuk Meningkatkan nilai Brand anda
Ketika calon pelanggan berhasil dikumpulkan, tahap branding perusahaan selanjutnya adalah menyediakan konten yang sesuai dengan karakteristik mereka. Konten ini yang akan membuat mereka tetap stay di sisi Anda.
Pada konten, jangan lupa untuk selalu menyisipkan identitas brand dan produk/jasa yang Anda tawarkan. Buat konten dalam bentuk soft selling dan hard selling agar lebih pelanggan tidak mudah bosan.
Step terakhir dalam membangun branding perusahaan adalah dengan berkomunikasi dengan pelanggan. Komunikasi yang baik dengan para pelanggan akan membuat Anda lebih cepat dikenal. Cara berkomunikasi dengan pelanggan bisa dilakukan dengan berbagai macam interaksi.
Anda bisa berdiskusi dengan mereka di media sosial, melibatkan mereka dalam setiap desain produk baru, menjawab pertanyaan mereka dan sebagainya.
Intinya, branding akan berhasil jika komunikasi yang Anda bangun juga berhasil.
Baca juga: Bikin Bisnis Makin dikenal dengan Brand Archetype
Jika Anda butuh konsultasi tentang branding perusahaan, jangan ragu untuk menghubungi jasa pemasaran digital dari Grow & Bless Digital Marketing.
Saat ini sudah banyak orang yang aware tentang pentingnya social media untuk pertumbuhan brand. Banyaknya fitur-fitur menarik di dalamnya memungkinkan Anda untuk eksplorasi lebih demi kebutuhan branding. Artikel ini akan berbicara tentang social media branding, mulai dari definisi, manfaat, serta tips melakukannya.
Selain fitur menarik, platform social media juga memiliki pengguna yang militan dan aktif. Hampir semua orang dari berbagai usia, berbagai latar belakang, dan dari berbagai daerah menggunakannya secara aktif.
Fenomena seperti ini akan sangat menguntungkan jika perusahaan dapat memanfaatkannya dengan tepat.
Ibaratnya nih, platform social media itu sudah seperti pasar. Hanya saja dalam bentuk digital. Di pasar banyak orang datang untuk saling membeli barang. Perusahaan sebagai penjual di sini harus terlibat aktif dalam membangun hubungan yang menyenankan dengan calon customer.
Sebelum melakukan branding di social media, Anda perlu tau definisi dari social media branding itu sendiri.
Social media branding adalah satu strategi branding yang dilakukan melalui platform social media. Branding yang dilakukan tidak hanya tentang pengenalan saja, tapi juga membangun interaksi yang kuat dengan audiens (target market).
Jika strategi digital marketing ini dieksekusi dengan baik dan dengan metode yang tepat, Anda akan memiliki sebuah komunitas online yang berisi loyal customer. Komunitas ini biasanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu selama Anda terus melakukan branding.
Social media branding juga akan sangat membantu dalam urusan marketing, terutama saat perusahaan baru berdiri. Hal ini terjadi karena Anda bisa lebih cepat mengenalkan produk dari perusahaan Anda kepada masyarakat luas.
Saat masyarakat sudah mengenal dan memiliki brand awareness, maka proses marketing bisa dijalankan dengan lebih mudah.
Branding adalah jalan yang tepat jika Anda menginginkan sebuah bisnis yang tetap eksis dalam jangka waktu panjang
Namun, untuk bisa mewujudkan itu, branding harus disesuaikan dengan kondisi dan tren yang sedang terjadi pada saat ini. Hal ini disebabkan karena tujuan utama dilakukannya branding adalah untuk menjerat audiens lebih banyak. Jadi, Anda perlu menyesuaikan tempat branding dengan kondisi audiens.
Sekarang ini, lebih banyak orang menghabiskan waktu dengan scrolling social media. Bahkan dimulai dari bangun tidur, social media tidak bisa lepas dari kehidupan mereka. Jadi, hal ini akan sangat pas jika dimanfaatkan untuk branding
Beberapa manfaat yang bisa perusahaan Anda rasakan ketika memanfaatkan social media untuk branding adalah sebagai berikut.
Seperti dikatakan di awal, platform media sosial itu adalah tempat berkumpulnya hampir semua orang dari berbagai kalangan. Bahkan, pengguna aktif sosial media masing-masing punya peminatnya sendiri dengan keunikan masing-masing.
Pengguna Facebook, Twitter dan Instagram punya masa yang berbeda, baik secara demografi maupun karakter. Kalau Anda pernah melihat kalimat “Anak Twitter” dan “Anak Instagram”, maka itulah salah satu contoh adanya “perbedaan” di antara keduanya
Dengan keberagaman audiens ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk membangun branding. Anda sudah memiliki audiens yang sudah terbagi-bagi sesuai karakternya. Maka tugas Anda adalah menyusun strategi untuk mendapat perhatian mereka.
Ketika membahas sesuatu yang viral, hampir semuanya berasal dari media sosial. Berita apapun dari manapun, kalau sudah masuk media sosial, Anda memiliki peluang viral yang lebih tinggi. Hal ini tentu juga berkaitan dengan tren.
Tren social media yang sering berubah dan cepat disebarluaskan ini sangat menguntungkan untuk perusahaan. Anda bisa mengadaptasi tren yang sedang viral untuk membantu menaikkan value perusahaan Anda
Tapi, yang perlu Anda perhatikan di sini adalah kejelian Anda dalam memilih trend yang viral. Tidak semua trend viral akan menguntungkan bagi perusahaan. Jadi pastikan Anda benar-benar memilih dengan bijak dan tepat.
Media sosial itu selalu berbicara tentang fitur. Semakin ke sini, fitur media sosial terus diperbaiki dan semakin mendukung untuk eksplorasi ide.
Bagi sebuah brand yang akan membentuk branding, ini menjadi hal yang perlu disambut baik. Keberagaman fitur ini akan membuat Anda lebih mudah untuk membuat konten-konten branding.
Baik melalui story maupun feed, fitur media sosial sudah sangat kompleks untuk mendukung strategi branding Anda.
Baca juga: Semua Pebisnis Wajib Tau! Cara Meningkatkan Brand Awareness
Branding itu tentang mengumpulkan sebanyak mungkin orang agar mereka tau keberadaan brand Anda. Untuk dapat melakukan semua itu, Anda perlu membuka channel sebanyak-banyaknya
Cara-cara konvensional seperti billboard, poster, promosi door to door mungkin masih bisa dilakukan. Tapi jika Anda menginginkan pelanggan lebih banyak lagi, tentu harus ada yang harus disesuaikan.
Media sosial menjadi paket komplit untuk mewujudkan hal itu. Branding di media sosial akan membuat Anda mengumpulkan pelanggan loyal lebih banyak lagi. Bahkan bisa sampai ke pasar internasional. Jika ada pertanyaan tentang:
Jawabannya sebenarnya simpel saja. Media sosial itu sangat memungkinkan Anda melakukan segalanya. Tidak hanya branding, tapi juga sekaligus marketing. Budget yang Anda keluarkan pun bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan branding offline.
Hasil social media branding pun sudah tidak perlu diragukan lagi. Banyak brand sukses dimulai dari social media. Mereka hanya perlu membuat konten yang relevan dengan audiens dan rajin menyebar luaskannya. Bahkan, pada akhirnya pelanggan yang akan datang mencari brand Anda, bukan lagi sebaliknya
Tapi, untuk melakukan social media branding Anda perlu hari-hati. Jangan sampai salah strategi karena akan merugikan brand Anda sendiri. Selain banyak brand yang sukses karena social media branding, banyak pula yang gulung tikar karena salah metode brandingnya
Coba simak empat kunci utama branding di sosia media ini, agar strategi Anda tepat sasaran
Kalau Anda pernah dengar atau membaca kunci sukses jadi pengusaha, maka kini saatnya Anda tau lebih dalam tentang kunci sukses social media branding.
Ada empat hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin melakukan social media branding yaitu, Design, Identity, Content, Audience. Atau agar lebih mudah diingat bisa disingkat dengan DICA.
Otak manusia itu lebih cepat memproses hal-hal berbau visual. Ketika ada billboard, hal yang pertama dilihat adalah gambarnya. Jika gambar menarik maka akan lanjut ke tulisan setelahnya.
Oleh karena itu, dalam menyusun strategi branding, Anda perlu memikirkan matang-matang visualisasi desain yang akan digunakan. Baik itu pemilihan warna, logo, gambar, dan elemen desain lain.
Apalagi media sosial itu selalu berkaitan dengan aspek visual. Semakin menarik visualisasi maka audiens akan semakin tertarik.
Sebelum melakukan proses branding, ada hal yang harus clear dulu. Salah yang paling penting adalah “Identity”. Semua strategi branding yang disusun serapi apapun, jika Anda belum mengenal identity dari brand Anda sendiri, semuanya akan sia-sia.
Jadi, kenali dulu siapa brand Anda. Apa karakternya, kemana arah dan tujuannya dan apa saja goals yang akan dicapai kedepannya.
Setelah semua itu clear, strategi branding bisa dijalankan dengan lebih mudah
Semua media selalu butuh konten untuk bisa menghadirkan interaksi dengan audiens. Ketika Anda ingin melakukan branding di media sosial, konten menjadi hal yang sangat pentin
Konten yang Anda buat tidak boleh asal jadi, tapi harus dengan strategi. Kenali jenis konten apa yang disukai oleh audiens Anda. kemudian hadirkan konten itu untuk mereka.
Atas alasan ini pula, sekarang banyak brand bekerjasama dengan beberapa agency social media management. Mereka ingin mendapatkan konten yang berkualitas untuk brand.
Elemen penting dalam social media branding adalah audiens. Sukses dan tidaknya strategi branding yang Anda lakukan di media sosial adalah tergantung pada jumlah audiens yang berhasil Anda kumpulkan
Untuk bisa mengumpulkan audiens, Anda perlu mencari tahu lebih dalam tentang jenis mereka. Lakukan riset target audiens, kenali apa yang mereka sukai, dan cari tahu apa permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Setelah tau, buatlah solusi untuk menjawab semua permasalahan yang mereka hadapi. Dengan begitu, brand Anda akan diterima dengan baik oleh mereka.
Baca juga: 7 Tips Strategi Branding Instagram Agar Brand Terus Bertumbuh
Setelah tau apa kunci sukses dari branding di media sosial, saatnya membahas tips agar tidak salah melangkah. Simak beberapa poin penting berikut ini.
Ketika berbicara tentang strategi, sebenarnya Anda juga sedang membicarakan tentang “goals”. Goals ini adalah apa-apa saja yang ingin Anda capai dengan strategi tersebut.
Dalam social media branding, goals harus ditentukan di awal. Goals ini tidak melulu berbicara tentang profit penjualan saja. Hal-hal seperti terciptanya brand awareness, validitas dan kredibilitas yang meningkat, engagement rate yang meningkat dan hal-hal serupa juga bisa menjadi goals Anda.
Sama seperti branding offline, melakukan branding di media sosial juga tidak bisa lepas dari kompetitor. Bahkan, karena sifatnya yang digital, kompetitor juga semakin beragam. Kadang, tidak hanya datang dari dalam negeri saja.
Oleh karena itu, Anda perlu tau dulu seperti apa sih karakter kompetitor. Apa saja yang mereka lakukan untuk bisa sukses. Strategi campaign apa yang mereka pakai dan hal-hal mendetail lain.Setelah data kompetitor berhasil dikumpulkan, carilah celah dimana kelemahan mereka.
Yang perlu diingat di sini adalah, strategi kompetitor bisa berhasil untuk mereka tapi belum tentu berhasil untuk brand Anda. setiap brand itu unik dan memiliki karakter berbeda. Jadi daripada mengikuti strategi mereka, lebih baik mencari cara untuk bisa menandingi strategi tersebut.
Masih bersinggungan dengan kompetitor, tips ketiga yang tidak kalah penting ialah karakter. Dalam social media branding, Anda harus menentukan seperti apa brand yang Anda kelola.
Cara menunjukkannya ini bisa dengan berbagai cara. Mulai dari tone of voice, storytelling, penggunaan warna, desain feed, maskot dan lain sebagainya.
Intinya, audiens harus tau “brand” Anda seperti apa.
Brand yang diterima dengan mudah oleh audiens adalah brand yang bisa menjawab permasalahan mereka. Misalnya Anda membangun brand skincare. Maka skincare yang Anda buat setidaknya harus mampu menjadi solusi dari permasalahan kulit mereka.
Solusi-solusi ini yang perlu Anda tampilkan saat melakukan branding di sosial media.
Tapi sebelum ke sana, Anda perlu tau dulu apa permasalahan yang mereka hadapi. Untuk itu, riset audiens sangat diperlukan sebelum strategi dilakukan.
Strategi branding yang baik harus dikemas dengan konten menarik. Hal ini bertujuan agar message yang disampaikan bisa lebih mudah diterima oleh audience Anda.
Untuk membuat konten, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur bawaan dari instagram. Reels misalnya. Belakangan ini reels sangat digemari karena memungkinkan pengguna untuk eksplorasi lebih jauh lagi.
Reels juga akan lebih jauh menjangkau audiens dibandingkan dengan video biasa. Mereka yang bukan followers Anda akan bisa melihat reels yang Anda buat. Peluang trending dari reels pun lebih akan jadi lebih mudah.
Ketika membuat konten, Anda juga bisa memanfaatkan hashtag untuk memperluas impression konten. Pilih hashtag yang sesuai dan sedang populer digunakan. Maka audiens akan lebih mudah menemukan konten Anda.
Baca juga: Jenis dan Strategi Social Media Marketing
Social media branding adalah sebuah jenis strategi branding brand yang dilakukan melalui media sosial. Tujuannya adalah untuk mengenalkan produk/brand/jasa kepada audiens lebih jauh lagi.
Dalam social media branding, ada 4 kunci sukses yaitu Design, Identity, Content, dan Audiens. Jika keempat hal ini bisa dipenuhi dengan baik, besar kemungkinan branding akan berjalan lancar.
Melakukan branding di sosial media juga banyak manfaatnya. Selain bisa memperluas pasar, Anda juga akan lebih mudah mendapatkan brand awareness dan beberapa benefit lain. Budget yang dikeluarkan pun juga relatif lebih murah.
Jika Anda membutuhkan jasa optimasi channel seperti social media dan website, jangan ragu untuk segera menghubungi Grow&Bless Digital Marketing untuk mendapatkan tips dan strategi yang jitu.
Istilah branding mungkin sudah sering Anda dengar di dunia bisnis atau usaha. Branding dianggap sebagai sesuatu yang penting sehingga dapat memajukan sebuah bisnis atau usaha.
Merek-merek seperti Indomie, Google, McDonalds, BMW, Toyota semua bisa terkenal dan sangat dekat dengan kehidupan manusia salah satunya disebabkan karena branding.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan seputar branding mulai dari definisinya, unsur-unsurnya, hingga strateginya. Mari simak pada konten berikut ini.
Jika Anda menggunakan google translate untuk mencari tau tentang hal ini, maka jawabannya adalah 'merek'. Branding dan merek adalah dua hal yang saling berhubungan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan.
Arti dari merek sendiri yaitu sebuah nama, tanda, atau simbol yang dimiliki pengusaha atau badan usaha sebagai pengenal dan tidak bisa disamakan oleh orang lain. Menurut (Kotler,2009) merek diartikan sebagai simbol, tanda, rancangan ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran.
Sedangkan menurut Landa (2006), pengertian branding adalah bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jasa atau perusahaan, tetapi juga logo, ciri visual, kredibilitas, karakter, kesan, citra, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.
Branding itu asalnya dari kata brand yang artinya merek. Istilah ini dapat diartikan sebagai pencitraan agar sebuah merek bisa melekat di benak konsumen. Sebagai contoh merek 'Indomie' yang melekat di benak dan lidah masyarakat Indonesia sebagai mi instan terbaik bisa tercapai karena branding.
Biasanya perusahaan-perusahaan yang masih baru dan belum terkenal melakukan branding supaya produk yang dijual bisa terkenal. Kalau sudah terkenal, diharapkan banyak yang order produk tersebut.
Dalam bisnis, branding memiliki beberapa fungsi yaitu :
Branding salah satu fungsinya adalah untuk membedakan antara satu merek dengan merek lainnya. Setiap brand pasti memiliki ciri khasnya masing-masing.
Sesuatu yang berbeda inilah membuat merek bisa diingat oleh konsumen. Tanpa branding, mungkin perusahaan dianggap tidak ada.
Fungsi branding kedua adalah untuk melakukan promosi. Brand bisa menjadi sesuatu yang ditonjolkan supaya promosi bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, brand bisa menjadi sesuatu yang menarik sehingga calon konsumen menjadi tertarik atas promosi yang dilakukan.
Branding juga dapat membangun citra perusahaan sehingga lebih dikenal dan mudah diingat konsumen. Tentu saja citra yang dimaksud adalah citra yang baik bukan citra yang buruk.
Membangun brand hingga sukses bisa membuat Anda meningkatkan harga jual produk tanpa harus khawatir kehilangan banyak pelanggan. Kalau brand sudah terkenal, biasanya konsumen akan lekat dengan brand tersebut.
Kenaikan harga bukan menjadi masalah selama kualitas tetap terjaga dan perusahaan tetap memberikan pelayanan secara maksimal. Dengan begitu, menaikan harga di saat brand terkenal bukanlah kesalahan fatal.
Dengan adanya peningkatan harga jual, maka keuntungan yang didapatkan pun juga semakin besar.
Ada beberapa unsur yang harus ada ketika Anda menerapkan Branding. Apa sajakah itu?
Merek adalah unsur terpenting dan harus Ada. Pasalnya, merek menjadi penanda dan sesuatu hal yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis milik orang lain.
Merek juga membuat bisnis atau usaha mudah dikenal oleh masyarakat luas. Sudahkah Anda menentukan nama merek untuk bisnis? Jika belum, tentukan dari sekarang.
Arti logo dalam bisnis merupakan suatu tanda, lambang, atau simbol yang mempunyai arti tertentu dan digunakan sebagai identitas untuk perusahaan. Sama seperti merek, logo itu biasanya berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya.
Selain itu, logo juga bisa meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi pembeli atau konsumen.
Kata-kata dalam hal ini bisa berupa slogan, tagline, jingle, atau akronim. Supaya lebih melekat dan mudah diingat konsumen, ciptakan kata-kata yang unik, ceria, dan positif.
Contohnya adalah Indomie dengan tagline Indomie Seleraku, menjadikan produk tersebut sangat dekat dan menjadi selera masyarakat Indonesia.
Walaupun hanya sebagai pelengkap saja, tetapi suara tidak ada salahnya untuk ditambahkan. Adanya suara atau lagu tema bisa membuatnya lebih indah dan semakin mudah diingat.
Adapun yang dimaksud juru bicara dalam hal ini adalah bisa berupa maskot, tokoh, atau seseorang yang bisa diajak kerjasama memperkenalkan perusahaan. Dengan begitu, produk atau jasa yang dijual pun semakin banyak peminatnya.
Sekarang sudah eranya digital. Memperkenalkan merek sudah tidak lagi relevan melalui pamflet atau banner besar di jalan, tetapi melalui situs atau website resmi.
Hal ini dikarenakan saat ini lebih banyak calon konsumen yang mencari produk melalui internet dan sudah jarang keluar rumah. Terlebih lagi, pandemi corona membuat orang belanja secara online.
Ada berbagai jenis branding yang harus Anda ketahui yaitu :
Jenis branding yang pertama ini bertujuan untuk mendorong konsumen memilih produk si pemilik usaha daripada produk atau jasa yang lainnya. Contoh dalam hal ini adalah produk Indomie dari Indofood atau produk susu bear brand dari Nestle.
Jadi, yang lebih ditonjolkan dan diperkenalkan adalah produk yang hendak dipasarkan.
Jenis personal Branding yang satu ini dilakukan oleh orang. Bisa pemilik usaha tersebut atau bisa melibatkan orang-orang yang dianggap bisa membantu memperkenalkan produk agar semakin terkenal dan banyak pembelinya.
Umumnya, perusahaan menggunakan public figur seperti artis, selebgram, musisi, youtuber, atau influencer karena mereka dianggap bisa mempengaruhi banyak orang.
Jika personal branding dilakukan perseorangan, maka corporate branding dilakukan oleh perusahaan. Melibatkan semua unsur perusahaan mulai dari pimpinan hingga karyawan.
Corporate Branding penting dilakukan untuk mengembangkan reputasi perusahaan di pasar. Beberapa aspek yang perlu dilibatkan antara lain yaitu visi misi, logo, website, iklan, pemasaran, kredibilitas, dan pelayanan.
Tujuan destination branding adalah untuk mengenalkan produk atau jasa saat nama tempat disebutkan oleh seseorang. Misal, ketika ada yang menyebut Palembang maka orang akan langsung teringat kepada pempek sebagai makanan khas daerah tersebut.
Biasanya jenis branding ini digunakan untuk mempromosikan wilayah untuk kebutuhan bisnis atau pariwisata sehingga dapat meningkatkan devisa atau pendapatan di daerah tersebut.
Cultural Branding adalah usaha pemberian identitas atau merek yang disesuaikan dengan keadaan budaya atau reputasi suatu bangsa. Contohnya yaitu budaya disiplin Jepang.
Bagaimana strategi membangun branding yang tepat? Anda bisa menerapkan beberapa kiat-kiat berikut ini :
Bisnis Anda wajib memiliki logo yang menyesuaikan dengan image produk atau jasa yang dijual. Bukan sekedar nama merek saja yang bakal diingat, logo pun merupakan sesuatu yang lekat dalam ingatan konsumen.
Jangan membuat logo secara asal-asalan, jika Anda tidak bisa membuatnya sendiri, carilah jasa desain logo profesional yang bisa mendesain logo secara profesional untuk perusahaan.
Brand atau branding juga harus memiliki pesan ketika memperkenalkan merek dalam bentuk slogan atau tagline. Tujuannya supaya pemasaran bisa berjalan lebih efektif.
Sebagai contoh, Mi Sedaap mempunyai tagline "Jelas Terasa Sedapnya". Tagline tersebut memberi pesan bahwa Mi Sedaap adalah produk mi instan yang rasanya memang benar-benar sedap (enak) sehingga banyak yang menyukainya.
Branding bisa tersampaikan secara lebih efektif apabila ditaruh pada setiap bisnis yang dijalankan. Sebagai contoh yaitu meletakkan logo pada kemasan produk seperti logo Wings Care yang terdapat di sabun cuci daia.
Dengan melakukan pengintegrasian brand, membuat brand bisa dikenal lebih luas oleh konsumen.
Semakin efektif lagi jika brand Anda memiliki website sendiri sebagai media untuk mempromosikan produk yang dijual. Kebiasaan orang kini sudah mulai berubah, yang dahulunya belanja offline, sekarang lebih banyak yang belanja online.
Sebelum memutuskan membeli, mereka mencari info terlebih dahulu melalui internet baik itu google maupun berbagai sosial media. Berdasarkan hasil studi dari Verisign, 82% calon pembeli mencari produk dan jasa melalui internet.
Coba lihat saja brand-brand terkenal, semuanya memiliki website. Indofood (indofood.com), unilever (unilever.co.id), nestle (nestle.co.id), dua kelinci (duakelinci.com), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Cobalah untuk lebih dekat dengan konsumen untuk menciptakan citra positif sebuah bisnis. Misalnya, Anda ingin menawarkan produk ke teman supaya dia mau membeli maka yang harus dilakukan terlebih dahulu sebenarnya mendekati dia terlebih dahulu.
Ibaratnya, jika Anda sebagai konsumen, pasti Anda lebih menerima barang dari orang yang sudah dikenal bukan? Hal ini juga berlaku dalam bisnis, perusahaan perlu membangun kedekatan dengan konsumen agar mereka yakin dan tidak ragu membeli produk yang dijual.
Salah satu usaha pendekatan yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan mengadakan acara untuk komunitas pengguna sebuah brand atau merek.
Jangan lupa berikan apresiasi kepada mereka yang sudah bersedia membeli produk atau jasa yang Anda jual. Apalagi kepada pelanggan setia, berikan apresiasi yang lebih tinggi lagi.
Mereka ini adalah orang-orang berjasa yang bisa membuat brand Anda bisa dikenal semakin banyak orang. Mereka secara ikhlas mempromosikan bisnis Anda bahkan tanpa dibayar satu rupiah pun.
Bentuk apresiasi bisa diterapkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah ucapan terima kasih. Selain itu, Anda memberi diskon, cashback, atau bonus kepada konsumen yang sering melakukan repeat order. Dengan begitu, mereka merasa lebih dihargai dan mereka akan menjadi pelanggan yang lebih royal.
Sekali-kali tidak ada salahnya coba tengok kompetitor Anda. Barangkali strategi branding yang Anda lakukan hampir sama dengan yang dilakukan oleh kompetitor. Atau strategi branding yang Anda terapkan mungkin kurang powerfull sehingga kalah dengan kompetitor.
Dengan mengetahui strategi branding kompetitor inilah, Anda bisa sedikit mengevaluasi untuk menentukan apa langkah terbaik selanjutnya.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian, fungsi, unsur, jenis, dan strategi branding yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika memiliki website, tidak ada salahnya untuk menerapkan Search Engine Optimization sebagai cara alternatif untuk mengembangkan brand. Anda bisa memanfaatkan jasa pemasaran digital dari Grow & Bless Digital Marketing termasuk salah satunya adalah Jasa SEO.