Semua pengiklan selalu ingin iklan mereka berhasil dengan budget seminimal mungkin. Meskipun tidak mudah, semua itu ternyata bisa diwujudkan. Pay per click (PPC) adalah jawaban dari semua keresahan pengiklan.
Menjalankan bisnis di era digital, membuat semua orang harus mudah beradaptasi dengan perubahan yang ada. Jika dulu Anda sudah puas dengan sistem iklan konvensional seperti, billboard, poster, iklan televisi atau radio, kini semua itu tidak cukup.
Anda butuh strategi iklan yang lebih kekinian dan dekat dengan audiens. Untungnya iklan PPC hadir menawarkan semua kemudahan itu.
Di artikel kali ini, akan dibahas mengenai apa yang dimaksud dengan pay per click yang akan sangat berguna bagi bisnis Anda. So, tunggu apa lagi, simak semuanya sekarang juga! Check it out!
Pay per click (PPC) adalah salah satu metode digital marketing berbayar dimana pengiklan akan membayarkan sejumlah uang setiap kali ada orang lain yang click iklan tersebut. Cara ini dinilai efektif karena Anda tidak perlu mengalokasikan budget besar di awal untuk belanja iklan.
Biasanya, iklan PPC memang sudah disediakan oleh perusahaan besar seperti Google dan media sosial seperti Facebook, Instagram dan lain-lain. Anda tinggal memilih akan menggunakan iklan dari mana.
Bisa dikatakan bahwa PPC ini adalah cara "membeli" traffic dengan cepat. Melalui iklan PPC, konten yang Anda buat akan muncul lebih sering dibandingkan konten tanpa PPC. Jadi, otomatis peluang untuk mendapatkan traffic juga lebih besar.
PPC juga sangat mudah diukur keberhasilannya. Dengan melihat dan membandingkan jumlah budget yang dikeluarkan dengan jumlah pengunjung yang datang, Anda sudah bisa tau keberhasilan dari strategi yang telah dibuat.
Dalam istilah penting digital marketing,ada yang disebut dengan Secara teratur SERP atau search engine result page. SERP ini adalah keseluruhan halaman yang muncul di hadapan Anda ketika membuka di search engine.
Secara teratur, SERP akan mencari konten-konten yang layak untuk tampil di peringkat pertama mesin pencari. SERP ini ulai melacak konten setelah Anda mengetikkan sesuatu topik di mesin pencari.
Nah, tugas pay per click di sini adalah untuk membantu sebuah konten bisa terlacak oleh SERP dengan cepat. Sehingga, konten tersebut akan naik ke peringkat pertama.
Umumnya, pay per click dijalankan melalui platform seperti Google ads.
Meskipun sama-sama berupa iklan, tapi pay per click punya berbagai jenis. Jadi, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis Anda.
Berikut jenis-jenis ppc yang wajib Anda tau.
Social Ads adalah iklan PPC yang muncul di platform media sosial. Pada social ads, Anda bisa mengatur di mana iklan akan ditampilkan. Bisa di feed, story atau pun reels.
Social ads umumnya ditandai dengan label "shop now" pada bagian bawah konten. Dari situ, Anda akan diarahkan ke bagian profile brand atau langsung ke marketplace.
Search Ads merupakan iklan yang muncul setiap kali Anda menuliskan kata kunci di mesin pencari. Konten iklan ini akan muncul di SERP (Search Engine Result Page) bagian paling awal.
Biasanya akan ditandai dengan label "Ads" atau "Iklan"
Google Shopping memiliki kesamaan dengan Search ads yaitu sama-sama akan tampil di halaman awal mesin pencari. Bedanya, pada Google shopping, Anda akan menemukan beberapa produk lengkap dengan harganya sekaligus.
Kebanyakan, Google shopping ini akan diarahkan ke marketplace tertentu.
Display ads atau juga dikenal dengan istilah Google Display Network adalah iklan yang akan ditampilkan pada website tertentu.
Display ads bisa berupa gif, banner, foto, maupun video.
Jika iklan pay per click lain akan menargetkan audiens lebih luas, maka remarketing sebaliknya. Pada remarketing, iklan hanya akan ditargetkan kepada mereka yang sudah pernah mengunjungi website Anda.
Jadi, audiens akan lebih spesifik namun peluang untuk meningkatkan penjualan juga akan lebih besar.
Sudah dikatakan di awal bahwa iklan ppc bisa dilakukan melalui berbagai channel. Nah, agar lebih mudah memahami seperti apa bentuk dari iklan PPC, Anda bisa melihat contoh di bawah ini.
Biasanya, pada Google Ads PPC akan muncul di bagian awal halaman. Jika Anda memilih click konten tersebut, maka pemilik website harus membayar sejumlah uang.
Strategi PPC untuk Google Ads ini umumnya digunakan bersamaan dengan search engine marketing. Dua hal tersebut berkolaborasi untuk mendorong konten agar berhasil menduduki peringkat puncak di mesin pencari.
Namun, jika Anda menggunakan strategi ini, perlu diperhatikan pemilihan kata kunci yang akan dipakai. Kata kunci ini akan sangat berpengaruh pada keberhasilan SEM.
Pada model iklan Facebook Ads biasanya ditandai dengan kata-kata "Use App" atau istilah serupa yang mengarah pada pembelian.
Beriklan di platform media sosial seperti Facebook ini terbilang sangat efektif. Mengingat facebook memiliki pengguna yang militan dan punya karakternya sendiri.
Oleh karena itu, nggak heran kalau Facebook Ads banyak dipilih oleh banyak pemilik bisnis untuk meningkatkan penjualan produk atau jasanya.
Khusus iklan ppc yang satu ini, pasti Anda sudah tidak asing lagi. Ketika scroll media sosial Instagram, konten ini selalu muncul. Konten iklan yang muncul biasanya tergantung pada riwayat search yang sedang sering Anda lakukan.
Kalau menemukan iklan seperti ini, kemudian Anda click, maka pemilik akun otomatis harus membayar biaya iklannya.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Search Engine Marketing
Setelah mengetahui jenis iklan ppc beserta contohnya, kini akan dibahas tentang apa manfaatnya. Kenapa banyak pebisnis memilih untuk menggunakan pay per click ini.
Langsung saja, ini dia manfaat iklan pay per click untuk bisnis.
Jika Anda baru saja mendirikan sebuah bisnis dan membutuhkan pondasi branding dan marketing, maka pay per click ini bisa diandalkan. Dengan PPC, Anda dapat mendatangkan banyak traffic dalam waktu singkat. Target audiens yang Anda inginkan akan lebih mudah menemukan Anda.
Bahkan, hampir dipastikan bahwa traffic akan selalu banyak jika Anda terus membayarkan budget iklannya.
Manfaat kedua dari PPC adalah sistem bayar per kliknya. Jadi, Anda hanya perlu membayar jika ada orang mengklik iklan yang Anda buat. Tentu saja strategi ini akan sangat menghemat budget marketing Anda jika dimanfaatkan dengan tepat dan akurat.
Ketika Anda mendirikan bisnis, pasti Anda ingin bisnis tersebut dilihat oleh target audiens Anda. Nah, salah satu cara agar bisnis Anda dilihat adalah dengan mengatur strategi marketing yang sesuai dengan target anda.
Pay per click membuat Anda bisa melakukan semua itu. Anda bisa mengatur sendiri siapa target audiens yang akan disasar ketika iklan mulai dijalankan.
Pay per click tanpa kata kunci ibarat sebuah mobil tanpa mesin. Sebagus apapun mobil tersebut, tidak akan pernah bisa berjalan. begitu juga dengan pay per click. Tanpa keyword yang tepat, pay per click tidak berarti apa-apa.
Oleh lkarena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan strategi satu ini, penting untuk melakukan research keywords lebih dulu. Pastikan keywords benar-benar tepat karena ini akan sangat berpengaruh pada cost yang harus dibayarkan serta keberhasilan strategi secara keseluruhan.
Ada beberapa kriteria keywords yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
Syarat pertama kata kunci pay per click adalah relevansi. Ini berarti bahwa semua kata kunci harus berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan.
Jadi, audiens yang datang pun akan tersaring dengan baik dan biaya yang dikeluarkan akan worth it karena berhasil mendatangkan banyak traffic,
Ketika menentukan kata kunci, tidak cukup hanya dari yang sedang populer dan banyak diperbincangkan saja. Anda perlu melangkah lebih jauh dari itu. Alasannya, tentu saja karena persaingan dengan kompetitor akan jauh lebih tinggi jika memilih kata kunci hanya berdasarkan kepopuleran semata.
Oleh karena itu,Anda perlu memilih kata kunci dengan lebih spesifik. Dalam hal ini long tail keywords bisa Anda manfaatkan.
PPC itu sangat interaktif. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, pay per click juga ikut berkembang. Jadi, Anda tidak bisa menggunakan satu kata kunci yang sama di semua konten dalam jangka waktu yang lama. kata kunci yang berhasil di masa lalu, belum pasti berhasil di masa depan.
Oleh karena itu, eksplorasi kata kunci sangat diperlukan di sini.
Setiap strategi yang dijalankan dalam dunia marketing, harus benar-benar diperhitungkan. Anda tidak biasa begitu saja berjalan tanpa alur dan tujuan yang jelas.
Hal ini disebabkan karena dalam dunia marketing, tidak ada istilah "mengulangi". Ketika Anda salah melangkah sekali, maka hasilnya akan berdampak hingga kemudian hari.
Oleh karena itu, penting untuk memikirkan semua strategi secara matang sebelum menjalankannya. Hal ini juga berlaku pada strategi pay per click. Apalagi PPC ini sangat erat kaitannya dengan budgeting. Jadi, semua harus tertata rapi.
Agar Anda lebih mudah dalam merencanakan PPC, ada beberapa tips yang bisa membantu.
Sudah dijelaskan di awal bahwa keyword atau kata kunci sangat penting bagi strategi PPC. Jadi, pastikan Anda untuk melakukan research secara mendalam tentang keywords yang akan digunakan.
Anda bisa memanfaatkan Google analytics atau Google trends untuk melihat keyword yang sering dituliskan oleh audiens. Jangan lupa pula untuk selalu menyesuaikan antara keyword yang dipakai dengan konten yang akan dibuat.
Kejelian Anda dalam memilih keyword akan menentukan keberhasilan strategi PPC.
Banyak pebisnis yang memiliki semangat tinggi untuk menjalankan strategi paid per click. Sampai-sampai mereka menggunakan semua channel di semua platform untuk memaksimalkan campaign-nya.
Akhirnya, setap platform yang dipakai tidak menunjukan hasil maksimal. Fokusnya menjadi terbelah.
Padahal, setiap bisnis itu unik. Termasuk dalam hal kebutuhan iklan. Daripada menggunakan semua platform tapi tidak maksimal, lebih baik memfokuskan pada platform yang memang berpotensi menghadirkan banyak traffic.
Menentukan alokasi budget sangat penting dalam strategi PPC. Anda perlu mengatur berapa pengeluaran rutin setiap harinya. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan tidak menyenangkan kedepannya.
Apalagi, sudah banyak brand yang rugi hanya karena salah strategi saat belanja ads. Mereka kehabisan modal tanpa menghasilkan apa-apa.
Untuk itu, aturlah besaran budget secara rinci. Anda juga perlu menyiapkan backup plan dan dana darurat sebagai jaga-jaga jika strategi ads tidak berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan.
Setelah keyword dan budget sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah memulai testing. Testing ini adalah kegiatan pengecekan keyword dengan budget tertentu. Gunanya, untuk mengetes maret tentang keyword yang telah dipilih.
Dalam PPC itu, setiap budget yang dikeluarkan sangat berharga. Anda harus mengambil sebanyak mungkin keuntungan dari budget tersebut. Oleh karena itu testing ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian.
Jika testing berhasil, Anda bisa langsung menambah budget dan melanjutkan PPC. Namun jika gagal, Anda bisa langsung menggantinya tanpa harus menunggu lama.
Ketika testing dijalankan, akan lebih aman jika menggunakan budget yang masih terbilang minim. Jika nantinya ada kerugian, Anda tidak kehilangan terlalu banyak uang.
Dalam dunia marketing, setiap hasil itu penting. Baik buruknya hasil, akan menjadi bahan evaluasi kedepannya. Oleh karena itu, tips yang tidak kalah penting dalam menjalankan strategi pay per click adalah selalu melakukan analisa dan evaluasi dari hasil yang telah dicapai.
Dari hasil analisa tersebut, Anda akan tahu mana campaign pay per click yang berhasil, dan mana yang belum optimal. Dari situ, Anda bisa menyusun strategi baru yang lebih baik.
Apabila Anda membutuhkan bantuan jasa digital marketing, jangan ragu untuk menghubungi agensi Grow&Bless.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential