Memahami apa itu SERP akan sangat membantu Anda mengoptimasi SEO agar website lebih mudah masuk ke peringkat pertama laman pencarian Google atau mesin pencarian apapun. Ketika sedang bingung ingin membuat konten apa, atau konten yang diunggah tidak ada yang menarik pengunjung, SERP juga bisa jadi sumber inspirasi terbaik.
SERP bukan hanya halaman berisi kumpulan link artikel dan halaman-halaman sebuah website saja. Jika Anda perhatikan, ada berbagai jenis konten yang muncul dalam halaman ini.
Untuk lebih lengkapnya, mari kita pelajari bersama apa itu SERP dan elemen-elemennya.
SERP adalah singkatan dari Search Engine Result Page. Jika diterjemahkan, artinya kira-kira menjadi halaman hasil pencarian dari mesin pencarian seperti Google, Bing, Yahoo, Baidu, Duckduckgo, dan lainnya.
Ketika Anda sedang searching, hal pertama yang dilakukan pasti mengetik kata kunci di kolom pencarian. Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman yang berisi konten sesuai dengan kata kunci tersebut. Nah, halaman inilah yang dinamakan SERP alias Search Engine Result Page.
Dalam SERP Anda bisa melihat link dari halaman baik yang organik, hasil promosi, ber-snippet, dan masih banyak lagi. Fitur dan elemen dalam SERP ini juga semakin banyak.
Jika dulu kita hanya bisa melihat link dari halaman saja, sekarang dalam SERP kita bisa melihat produk langsung, tweet, berita, hingga FAQ alias pertanyaan umum yang banyak dicari oleh pengguna internet lainnya. Meskipun begitu, semua fitur ini hanya ada di halaman pertama SERP.
Jadi tak heran jika semua orang tetap jarang yang membuka halaman kedua, ketiga, dan seterusnya. Sebab semua halaman di atas halaman kedua akan terlihat "plain" dan hanya berisi sekumpulan link halaman.
SERP sendiri bekerja dengan menggunakan algoritma yang terus menyesuaikan berdasarkan kebiasaan manusia asli ketika menggunakan internet.
Sebagai contoh, dulu pengguna internet lebih suka konten yang singkat karena biaya internet mahal. Sehingga algoritma akan menempatkan konten yang singkat dan to the point dengan bahasan yang sempit di halaman pertama.
Sedangkan kini, ketika internet sudah lebih murah, pengguna internet lebih suka konten yang lengkap dan panjang. Sehingga algoritma mesin pencarian akan menempatkan konten yang lebih lengkap di halaman pertama.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, SERP saat ini memiliki banyak fitur. Salah satunya pasti sering Anda lihat, yaitu snippet.
Fitur-fitur ini dibuat untuk mempermudah para pengguna internet agar bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat.
Sebagai contoh, jika searching "Apa itu SERP" di Google Anda pasti akan melihat sebuah kotak berisi informasi singkat mengenai arti SERP di bagian paling awal halaman pencarian. Itulah yang dinamakan snippet.
Dengan fitur ini Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui informasi yang mungkin hanya didasari rasa penasaran saja.
Sebagai contoh lain, Anda melihat ular di pinggir jalan ketika sedang jalan pagi. Kemudian Anda penasaran apakah ular tersebut berbisa atau tidak. Maka dengan cepat dikeluarkanlah HP dan mengetik "Ciri ular berbisa" di kolom pencarian Google.
Hasilnya langsung keluar ciri dasar ular berbisa.
Karena banyak pengguna internet yang memiliki kebiasaan seperti ini, maka Google membuat snippet berisi informasi singkat yang bisa mempercepat pemberian informasi yang orang inginkan.
Di sisi lain, fitur snippet ini memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi Anda para pemilik situs. Sebab adanya snippet bisa meningkatkan kasus "No-click searches" dan merosotnya CTR.
Walaupun halaman Anda masuk ke peringkat pertama SERP, tapi tidak ada pengunjung yang mau datang. Sebab mereka sudah dapat informasi yang diinginkan melalui snippet tadi.
Itulah mengapa, mengetahui apa itu SERP dan elemen-elemennya sangatlah penting.
Dengan begitu Anda bisa mempelajari bagaimana cara memanfaatkan setiap elemen di SERP demi menarik pengunjung yang lebih banyak.
Jika di satu SERP kata kunci tertentu sudah ada snippet dari situs lain, maka Anda bisa mencari kata kunci lain yang belum ber-snippet agar bisa bersaing dengan lebih mudah.
SERP memiliki paling tidak 12 elemen utama, yaitu:
Semua fitur yang tampil dalam SERP ini memiliki cara optimisasi yang berbeda-beda. Dan semuanya bisa Anda manfaatkan untuk SEO website sendiri.
Tapi yang akan kita bahas sekarang hanya apa saja fungsi dan dasar-dasar dari semua fitur SERP di atas.
Yang pertama adalah Organic Search Result alias konten utama dalam SERP. Setiap link yang ditampilkan dalam SERP mayoritas adalah Organic Search Result, termasuk jika salah satu konten di situs Anda ada yang masuk ke halaman pertama mesin pencarian.
Untuk tampil di peringkat atas SERP sebagai Organic Search Result dibutuhkan optimisasi SEO on-page dan off-page.
Berikutnya adalah halaman dengan tampilan yang sama di SERP, tetapi bisa dicapai dengan cara berlangganan Adwords.
Google menempatkan halaman yang ingin tampil sebagai Paid Search Result di posisi yang lebih atas dibanding Organic Search Result. Tetapi akan tulisan "Ad" di samping link mereka.
Anda mungkin pernah melihat kolom "People Also Ask" ketika sedang searching. Kolom itu adalah salah satu fitur SERP yang sangat membantu untuk meningkatkan CTR.
Jika halaman Anda tampil dalam People Also Ask SERP, maka pengunjung bisa melihat sekilas konten isi konten setelah klik pertanyaan yang mereka cari di kotak tersebut. Dengan kata lain, Anda seperti memiliki meta description tambahan yang bisa membuat pengunjung makin yakin untuk masuk ke halaman tersebut.
Featured Snippet dalam SERP memiliki banyak wujud, misalnya:
Banyak ahli SEO yang menyebut snippet ini sebagai Posisi 0, alias lebih tinggi dari posisi 1. Sebab jika kata kunci memiliki Featured Snippet di SERP-nya, maka Organic Search Result paling pertama pun tidak akan memiliki CTR yang tinggi.
Direct Answer Box adalah fitur SERP yang tampil khusus untuk kata kunci pertanyaan. Contohnya jika Anda searching "Kapan Google Dibuat?' maka akan langsung keluar kotak berisi jawabannya.
Fitur yang satu ini tidak banyak membantu sebagai kreator, tapi sangat efisien untuk pembaca.
FItur SERP yang lebih membantu daripada Direct Answer Box adalah Local Packs. Jika Anda punya bisnis fisik, fitur SERP ini sangat membantu calon pembeli mengetahui dimana lokasi toko yang mereka cari.
Sebagai contoh ketika ada orang yang mencari "Toko buku terdekat", maka Google akan menampilkan semua toko buku di terdekat dari tempatnya dalam kotak khusus. Begitupun jika yang dicari adalah "Toko buku terbaik", "Toko buku termurah", dan lainnya.
Knowledge Panel adalah kotak informasi singkat yang lebih lengkap daripada Featured Snippet.
Fitur ini biasanya didominasi oleh Wikipedia. Tapi ternyata, website selain website Wiki-pun bisa tampil dalam fitur ini.
Sesuai dengan namanya, Video Result adalah hasil pencarian berupa rekomendasi video di SERP.
Untuk bisa tampil dalam fitur ini, Anda bisa menggunakan 2 cara.
Mirip dengan video, Image Search Result juga merupakan fitur SERP yang tampil bukan sebagai teks, melainkan media visual, tepatnya gambar.
Tanpa melakukan cara khusus apapun, sebenarnya website Anda bisa tampil dalam Image Search Result. Tapi jika ingin memastikan situs Anda selalu masuk dalam fitur ini, cobalah submit website menggunakan Image Sitemap.
Google Shopping disediakan khusus untuk Anda pemilik website toko online. Karena dengan fitur SERP ini, produk Anda bisa langsung muncul ketika ada orang yang mencari produk apapun di Google.
Contohnya ketika ada yang mencari "Keyboard RGB Bandung", maka semua produk yang berkaitan dengan kata kunci tersebut akan langsung muncul di posisi paling atas beserta harganya.
Sesuai dengan namanya, fitur SERP ini hanya menampilkan tweet dengan topic yang berkaitan. Tapi fitur ini tidak begitu penting bagi kreator, sebab Google hanya akan menampilkan tweet dari influencer saja.
Dan yang terakhir adalah Top Stories atau Top News. Fitur ini sangat berguna untuk pemilik website berita online.
Halaman yang masuk dalam Top Stories memiliki CTR yang lebih tinggi dan pengunjung berkali-kali lebih banyak. Tapi untuk masuk ke kolom ini, Anda perlu membuat berita yang paling cepat tanpa mengorbankan aktualitas.
Jadi seperti itulah dasar-dasar mengenai apa itu SERP dan tiap elemen yang bisa Anda manfaatkan. Setelah ini, silahkan pelajar lebih dalam bagaimana cara agar bisa tampil salam Featured Snippet, Top Stories, People Also Ask, dan fitur lainnya untuk meningkatkan CTR.
Baca juga: Rekomendasi Tools SEO Terbaik dan Gratis
It’s Time to Unlock Your Brand Potential