Pernahkah Anda melihat deskripsi dari sebuah halaman di Google atau media sosial kemudian merasa penasaran? Itulah contoh dari meta description dan penggunaannya.
Meta description adalah salah satu elemen dari meta tag yang sangat penting untuk setiap website. Beberapa orang mungkin sudah mengabaikan penggunaannya dan hanya bergantung pada deskripsi bawaan di kalimat awal paragraf pertama saja. Tapi ternyata, cara itu tidak efektif.
Jadi untuk meningkatkan jumlah pengunjung organik situs Anda, mari kita pelajari bersama apa itu meta description dan bagaimana cara menggunakannya dengan maksimal.
Meta description adalah sebuah tag yang terdapat dalam struktur HTML website atau halaman. Tag HTML ini akan menampilkan deskripsi dari konten halaman tersebut, sesuai dengan namanya.
Ketika Anda sedang browsing di Google atau mesin pencarian lain, setiap halaman yang ada di hasil pencarian memiliki tulisan kecil berwarna abu-abu yang terdiri dari beberapa kalimat dan letaknya di bawah judul. Itulah yang ditampilkan dari tag meta description.
Jika halaman yang Anda buat masuk ke peringkat pertama di kata kunci tersebut, kesempatan ada pengunjung organik yang datang akan lebih besar jika deskripsi halaman dibuat dengan baik.
Sebaliknya, deskripsi yang dibuat asal-asalan akan membuat website lain terlihat lebih menarik dikunjungi.
Itulah mengapa menggunakan meta description hanya dari kalimat-kalimat awal paragraf pertama sangat tidak efektif. Sebab deskripsi ini harusnya mencerminkan seluruh isi dari konten yang dimuat.
Meskipun termasuk salah satu elemen dari meta tag, meta description sendiri bukanlah aspek SEO yang dipedulikan oleh algoritma Google. Tapi tag ini tetap bisa memengaruhi jumlah pengunjung yang datang ke situs Anda. Kenapa begitu? Kita akan bahas masalah tersebut lebih dalam lagi nanti.
Baik dalam Blogger maupun WordPress, meta description akan tampil dengan code berupa "<meta name="description" content="Contoh meta deskripsi yang ada di dalam halaman. Deskripsi di sinilah yang akan tampil pada pencarian Google nantinya">". Tag ini letaknya ada id dalam bagian Heading dan berkumpul dengan meta tag yang lain.
Untuk WordPress, Anda bisa memasukan deskripsi langsung melalui plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math.
Blogger sebenarnya juga punya fitur deskripsi yang ada di dashboard-nya. Tapi dalam beberapa kasus, mesin pencarian tidak menemukan tag deskripsi di HTML, sehingga deskripsi yang ditampilkan pada halaman pencarian adalah deskripsi default dari paragraf pertama konten.
Jadi jika Anda menggunakan Blogger, selalu cek apakah sudah ada tag deskripsi yang isinya sesuai dengan halaman atau belum.
baca juga: Cara Membuat Sitemap SEO di Blogger dan WordPress
Google menjelaskan bahwa penggunaan meta tag ini tidak memengaruhi SEO secara langsung. Hal ini juga yang menjadi penyebab kenapa banyak orang yang mulai tidak peduli dengan deskripsi meta.
Tapi seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, meta description tetap bisa memengaruhi jumlah pengunjung organic yang datang ke situs Anda.
Tepatnya, deskripsi akan memengaruhi CTR (Click Through Range), yang mana secara tidak langsung memengaruhi ranking halaman tersebut dari waktu ke waktu.
Sebagai algoritma yang menyesuaikan dengan perilaku dan kesukaan pengguna internet, Google akan menurunkan ranking halaman bila CTR mereka rendah. Singkatnya, CTR adalah rasio banyaknya pengunjung organic yang datang dibanding jumlah halaman tersebut tampil di mesin pencarian.
Jumlah orang yang melihat halaman situs Anda di laman pencarian diberi nama Impression. Sedangkan pengguna yang benar-benar mengunjungi situs tersebut diberi nama organic visitors atau interaction. Nah, CTR adalah persentase atau perbandingan dari kedua data tersebut.
Jika halaman anda memiliki banyak impression tapi interaction-nya kecil, artinya CTR halaman tersebut juga kecil. Hal ini akan berujung Google menurunkan ranking halaman tersebut karena dianggap tidak menarik untuk pembaca.
Jadi anggap saja deskripsi ini sebagai iklan dari halaman Anda. Jika iklan tersebut menarik perhatian orang yang membacanya, maka mereka akan mengunjungi situs Anda dan membaca konten lengkapnya.
baca juga: 12 Cara Meningkatkan SEO Website Agar Semakin Meroket
Penggunaan tag deskripsi ini memiliki dampak yang cukup besar juga jika Anda sering membagikan tautan situs di social media, khususnya Facebook.
Sebab dalam unggahan tautan Facebook, Anda dapat menampilkan deskripsi dari tautan tersebut. Dan dengan membuat deskripsi yang membuat orang penasaran dapat meningkatkan jumlah pengunjung dari media sosial hingga berkali-kali lipat.
Beberapa tautan yang banyak dikunjungi di Facebook juga memiliki kesempatan dibagikan dalam Suggested Post. Suggested Post ini mirip seperti Facebook Ads, tetapi gratis dan hanya dibagikan ke pengguna yang relevan.
Melihat ada banyak dampak yang bisa diberikan oleh tag deskripsi, ada baiknya kita memikirkan dengan serius tentang apa deskripsi yang harus ditulis untuk halaman tersebut.
Nah, berikut ini kami punya sedikit tips bagaimana cara membuat tag deskripsi yang benar dan menarik.
Jika Anda perhatikan, setiap deskripsi yang tampil di setiap link dalam hasil pencarian Google terdiri dari 2 baris. Atau lebih tepatnya, kalimat yang bisa ditampilkan seluruhnya dalam setiap tautan adalah 160 karakter. Jika lebih dari itu, maka Google akan memotong kalimat dengan menggantinya dengan simbol (...).
Untuk pengguna WordPress dengan plugin Yoast atau Rank Math, Anda pasti sadar bahwa deskripsi yang terlalu pendek dianggap tidak efektif berdasarkan kedua plugin tersebut.
Sebab deskripsi sebaiknya ditulis di antara 120 hingga maksimal 157 karakter. Dengan ukuran karakter ini, Anda bisa membuat kalimat yang deskriptif, menarik, dan cukup untuk membuat penasaran.
Beberapa dari Anda mungkin ada yang sudah belajar cara membuat kalimat ajakan di bangku sekolah dulu. Sekarang, waktunya mempraktekan materi tersebut untuk membuat meta description yang baik.
Kalimat merupakan cara paling mudah untuk menyimpulkan isi dari konten halaman. Sehingga pengunjung tahu apa yang kira-kira akan didapatkan ketika membaca halaman tersebut.
Bukan hanya itu, Anda juga harus membuat kalimat ajakan yang sederhana, tidak banyak menggunakan istilah, dan gunakan kata sapaan yang ditujukan langsung kepada sang pembaca.
Mengkombinasikan kalimat aktif dengan kata-kata Call to Action juga merupakan strategi bagus untuk membuat deskripsi yang menarik.
Sebenarnya, kalimat Call to Action tidak jauh berbeda dengan kalimat ajakan atau kalimat aktif. Tetapi kata-kata ini lebih singkat dan bisa menimbulkan urgensi untuk segera membaca.
Beberapa contoh kalimat Call to Action yang paling banyak digunakan contohnya:
Tentunya Anda juga harus menyesuaikan kalimat Call to Action dengan produk atau konten yang dimuat dalam halaman tersebut agar lebih masuk akal.
Jika halaman tersebut menjual sebuah produk, memasukan spesifikasi utama dan manfaat dari produk tersebut juga menjadi strategi Call to Action yang efektif.
baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Backlink pada Situs Web
Meskipun bukan bagian dari SEO, namun kata kunci utama yang dicantumkan dalam deskripsi akan diberi highlight berupa tulisan tebal secara otomatis oleh Google.
Hal ini bisa membuat pembaca langsung fokus terhadap kata kunci dalam kalimat tersebut. Kebanyakan pengguna internet sendiri lebih sering mengunjungi situs yang terdapat kata kunci di deskripsinya. Sebab mereka tahu bahwa di sana mereka bisa menemukan apa yang sedang dicari.
Kata kunci dalam meta description sebaiknya disebutkan 1 kali saja. Dan pastikan penempatannya natural, tidak dipaksakan, dan posisinya boleh di awal, di tengah, atau di akhir deskripsi.
baca juga: Apa Itu Meta Keywords dan Tips Menggunakannya
Dan yang terakhir, pastikan deskripsi yang Anda tulis sudah 100% unik dan tidak ada indikasi plagiarism. Sebab deskripsi yang terdapat plagiarism akan menurunkan score SEO halaman secara keseluruhan.
Anda bisa menggunakan tools atau website yang sama untuk memeriksa plagiarism deskripsi dengan yang digunakan untuk memeriksa plagiarism artikel pada blog dan website.
Jadi seperti itulah pembahasan mengenai dasar-dasar meta description. Meskipun bukan merupakan bagian dari SEO, kami sangat menyarankan Anda memaksimalkan meta tag ini agar lebih user-friendly. Menulis deskripsi juga tidak memakan waktu lama, sebab jumlah kalimat yang perlu ditulis hanya 150 karakter.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential