Media sosial saat ini bukan hanya tempat bercengkrama, tapi juga tempat meningkatkan penjualan. Social media marketing sebagai salah satu strategi dalam digital marketing telah tumbuh menjadi ladang yang subur bagi setiap brand.
Perannya yang tidak hanya mendukung upaya branding, telah sukses membuka jalan kesuksesan bagi sebuah brand. Marketing di media sosial telah terbukti efektif untuk memasarkan produk.
Bahkan, banyak brand sukses dimulai dari memanfaatkan media sosial sebagai channel promosi.
Hal ini tentu tidak luput dari ciri khas, fitur, dan audiens berbagai jenis media sosial yang memungkinkan brand untuk melakukan eksplorasi. Sehingga proses marketing menjadi lebih mudah.
Social media marketing sebenarnya sudah cukup umum dilakukan. Hanya saja masih ada brand yang kurang tepat memanfaatkannya. Pada artikel ini akan dibahas apa saja yang penting dari social media marketing. Mulai dari definisi, jenis, tools yang dibutuhkan, hingga strategi yang tepat.
Seperti namanya social media marketing adalah proses marketing yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai channelnya. Media sosial yang digunakan biasanya adalah Instagram, Facebook, Tiktok, dan Twitter. Meskipun tetap tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih banyak lagi.
Strategi social media marketing juga diartikan sebagai salah satu cara untuk menarik target audiens agar bisa engage dengan brand Anda dengan memanfaatkan media sosial. Jika sudah berhasil engage, proses marketing bisa dijalankan.
Biasanya brand akan menggunakan konten yang menarik dalam hal ini. Konten-konten yang beragam dan menarik, semua disuguhkan agar audiens betah dan tertarik dengan produk brand tersebut.
Meskipun bentuk dari social media marketing sendiri sebenarnya beragam dan tidak hanya terpusat pada konten saja, tapi konten selalu menempati poin penting dalam social media marketing
Sadar atau tidak, dunia bisnis sekarang bergerak begitu cepat dan semakin menegangkan. Kompetitor datang dari berbagai penjuru untuk meramaikan pasar. Persaingan menjadi tidak bisa dihindari lagi.
Ketika menghadapi situasi ini, sebuah brand harus punya strategi dan langkah yang tepat agar bisa terus bertahan dan memenangkan persaingan pasar.
Salah satu cara brand untuk bertahan adalah membuka channel digital marketing, seperti social media marketing. Banyak manfaat yang bisa Anda rasakan jika menggunakan strategi social media marketing dengan tepat. Berikut beberapa diantaranya.
Terkadang, banyak perusahaan terlalu fokus dengan omzet bisnis hingga lupa bahwa sebuah bisnis dibuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Hasilnya, mereka tidak memikirkan bagaimana pendapat pelanggan tentang brand yang mereka jalankan.
Dengan social media marketing, Anda dapat mendengar mereka lebih baik lagi. Fitur-fitur yang dimiliki media sosial sangat mungkin membuat Anda berinteraksi secara intens dengan pelanggan.
Jika interaksi yang dibangun berhasil, bisnis Anda akan berjalan dua arah. Anda bisa tahu apa yang mereka butuhkan, bagaimana latar belakangnya, serta apa masukan mereka terhadap brand.
Sebuah brand yang dihargai adalah brand yang bisa mendengarkan dengan baik kebutuhan pelanggannya.
Social media itu punya pengguna yang aktif. Jika keaktifan para pengguna ini bisa Anda manfaatkan untuk mencari tahu produk atau jasa brand Anda, maka keuntungan besar siap menanti Anda.
Melalui social media marketing, Anda bisa sekaligus melakukan branding berbagai channel marketing lain seperti, website, e-commerce, dan marketplace.
Arahkan para audiens untuk berinteraksi dan bertransaksi di channel marketing lain. Buat promo-promo menarik agar mereka mau berbelanja di sana. Dengan begitu, tidak hanya platform media sosial saja yang ramai, tapi juga channel lain. Traffic website pun juga akan ikut meningkat.
Media sosial adalah tempat yang tepat untuk meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness. Hal ini disebabkan karena melalui media sosial, Anda bisa mendapatkan banyak pelanggan dengan membuat konten-konten menarik dengan beragam jenis.
Social media marketing sangat membantu dalam hal ini. Dengan social media marketing, Anda dapat mengenalkan produk atau jasa brand Anda lebih jauh lagi. Peluang ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness.
Baca juga: Social Media Branding: Manfaat dan Tips Melakukannya
Sudah dikatakan di awal bahwa social media marketing itu tidak hanya terpusat pada konten. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa konten selalu diperlukan dalam kegiatan social media marketing.
Media sosial itu luas jangkauannya, penggunaan pun juga sangat banyak dan beragam. Jangkauan yang luas ini akan sangat menguntungkan jika dimanfaatkan dengan baik oleh brand.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu jenis dari social media marketing, ada dua hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pengetahuan yang cukup tentang semua jenis social media marketing. Kedua, kebutuhan brand Anda.
Social media marketing itu memang terdiri dari beragam jenis. Karakternya pun juga berbeda. Namu, tidak semua bisa menguntungkan untuk brand Anda. Melihat kompetitor sukses saja tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk memastikan sebuah channel tersebut aman untuk Anda gunakan.
Kenapa bisa begitu?
Jawaban nya simpel. Setiap brand itu unik. Begitupun dengan pelanggan yang dimilikinya. Keunikan ini yang membuatnya punya kepekaan yang berbeda terhadap strategi tertentu. Jadi, agar lebih aman, jangan lupa untuk melakukan riset yang benar.
Adapun tentang jenis social media marketing,berikut beberapa di antaranya yang bisa Anda coba.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “Selebgram”, “selebtwit” bahkan sekarang muncul “Seleb Tiktok”. Mereka yang berlabel selebriti media sosial dengan followers mencapai miliaran itu sebenarnya adalah strategi yang sangat penting untuk dilirik brand.
Social media Influencer adalah strategi social media marketing yang cukup menguntungkan dan efektif. Cara kerjanya adalah dengan bekerjasama dengan para influencer untuk menyebarluaskan jangkauan promosi dan penjualan.
Bentuk social media influencer ini juga beragam. Mulai dari kolaborasi produk, endorsement, paid promote, hingga brand ambassador.
Biasanya, endorsement dan paid promote, brand akan membayarkan sejumlah uang dan mengirimkan barang ke Influencer. Nantinya, Influencer akan mengunggah konten ke akun pribadinya.
Sedangkan untuk kolaborasi dan brand ambassador, biasanya ada semacam bagi hasil dari jumlah produk yang berhasil dijual.
Melalui social media Influencer pula Anda dapat memperluas market. Followers Influencer mau tidak mau akan ikut melihat keberadaan brand Anda. Di sinilah letak peluang terbesar yang dapat di raih. Baik secara penjualan maupun brand awareness.
Sebelum bekerja sama, pastikan dulu bahwa si Influencer cocok untuk brand Anda. Baik dari segi karakter maupun budget, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jika brand Anda baru bertumbuh dan target utamanya adalah brand awareness, maka akan lebih baik Anda memilih micro dan nano Influencer.
Namun jika brand Anda sudah berkembang pesat dan ingin meningkatkan nilai penjualan serta memperluas pasar, maka makro influencer cocok di sini.
Ketika scrolling media sosial di Facebook Instagram, pasti Anda pernah tiba-tiba menemukan Iklan. Bahkan kalau di Instagram, Iklan muncul setiap setidaknya lima kali kita menonton story orang lain.
Social media advertising adalah salah satu strategi marketing yang dilakukan dengan cara membuat iklan di media sosial untuk menjangkau lebih dari berjuta-juta orang.
Pemilik brand akan mengeluarkan budget tertentu untuk memenuhi target tertentu yang melibatkan interaksi dari audiens. Bisa dalam bentuk profil visit, jumlah orang yang mengirim direct message dan lain-lain.
Biasanya, iklan sengaja di setting untuk memperoleh menarik target audience. Dari segi usia, demografi, pekerjaan, dan hal-hal lain. Mereka yang masuk kategori tersebut akan menerima iklan di halaman media sosialnya.
Cara ini cukup efektif untuk memasarkan produk sekaligus mendapatkan mendapatkan menjangkau lebih banyak audiens. Hanya saja, budget yang dikeluarkan pun juga lumayan banyak.
Semakin banyak budget yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula peluang untuk menjerat target audience melalui social media ads (Facebook ads, Instagram ads dll)
Social media campaign merupakan cara yang sering dilakukan oleh brand baik dalam skala besar maupun campaign. Tujuan campaign media sosial sebenarnya tidak untuk marketing. Namun akan berpotensi pula untuk mendukung kegiatan marketing.
Biasanya, campaign media sosial itu bertujuan untuk mendapatkan brand awareness. Brand akan mengangkat isu-isu yang sedang hangat untuk kemudian dicari solusinya. Dalam campaign, brand akan melibatkan banyak elemen audiens. Mereka mengajak untuk bersama menyelesaikan isu yang sedang hangat tersebut.
Misalnya adalah yang dilakukan oleh The Body Shop. Mereka mengangkat isu lingkungan dengan cara membuat produknya dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Memahami Jenis-Jenis Digital Marketing Lebih Dalam
Menjalankan pemasaran media sosial itu butuh strategi. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan yang berakibat fatal.
Berikut adalah strategi marketing melalui media sosial yang bisa Anda praktekkan.
Semua kegiatan marketing itu pusatnya ada di pelanggan atau audiens. Begitu juga dengan marketing di media sosial. Jadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu siapa audiens Anda.
Anda harus tau siapa audiens yang Anda targetkan. Semua itu akan Anda perlukan untuk menyusun konten dan membuat produk. Dengan tau siapa audiens Anda, tentu akan lebih mudah untuk menjawab kebutuhan mereka.
Kegiatan marketing itu tidak boleh nanggung. Semua harus dilakukan dengan totalitas agar hasilnya juga maksimal.
Oleh karena itu, ketika hendak melakukan pemasaran media sosial, Anda perlu membuka channel sebanyak-banyaknya.
Dengan platform media sosial yang beragam, Anda akan menjaring audiens yang beragam. Ketika Anda berhasil menjaring audiens yang beragam, kemungkinan untuk memenangkan pasar juga akan terbuka lebar.
Semua orang menyukai konten yang relate dengan keadaan mereka. Konten-konten yang memiliki kedekatan dengan mereka selalu akan terasa lebih menarik.
Oleh karena itu, konten social media marketing sebuah brand harus disesuaikan dengan karakter mereka. Buat mereka tertarik dengan apa yang Anda jual dengan konten-konten yang menarik.
Konten menarik di sini juga berarti pula dengan penggunaan bahasa teks, storytelling, warna yang dipilih, hingga tone of voice.
Kombinasikan berbagai macam jenis konten agar pelanggan tidak bosan melihat konten yang sama setiap harinya. Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur di platform media sosial untuk melakukan eksplorasi ide konten.
Social media tanpa interaksi itu akan sia-sia. Semua usaha Anda tidak akan terbaca karena konten akan tenggelam tidak lama setelah diunggah.
Apalagi, sekarang platform media sosial sangat memperhitungkan tingkat interaksi dan kedekatan. Jika sering berinteraksi, maka konten akan lebih mudah ditemukan oleh audiens.
Selain itu, interaksi juga bisa jadi upaya untuk berkomunikasi dengan audiens. Libatkan audiens di berbagai pengambilan keputusan. Ini penting untuk menjaga mereka agar tidak meninggalkan brand karena merasa tidak dianggap.
Cara berinteraksinya pun bisa beragam. Anda bisa membuat konten yang memang memancing interaksi dan peran aktif audiens. Bisa juga dengan responsif menjawab setiap keluhan audiens.
Sebagus apapun konten yang Anda buat, jika diunggah di waktu yang salah, maka hasilnya tidak akan maksimal. Konten itu tidak akan dibaca oleh audiens Anda.
Oleh karena itu, penting untuk mengunggah konten saat audiens Anda sedang “bangun”. Yang dimaksud bangun di sini adalah ketika mereka sedang aktif menggunakan platform media sosial.
Cara melihatnya cukup mudah, yaitu dengan membuka tab insight di akun Anda, kemudian scroll kebawah bagian “Audiens”. Di situ akan tertulis dengan lengkap pukul berapa saja audiens Anda aktif setiap harinya.
Jika sudah tau jam aktifnya, Anda hanya tinggal menyesuaikan jadwal upload dengan jam aktifnya mereka.
Strategi terakhir dan tidak kalah penting adalah dengan mengukur performa konten sosial media. Anda perlu tau seberapa jauh konten promosi yang Anda buat diterima oleh pelanggan.
Hal ini bertujuan agar Anda bisa melakukan evaluasi untuk menentukan langkah kedepannya.
Jika Anda sudah tau konten promosi mana saja yang berhasil dan mana yang gagal, akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan strategi kedepannya.
Untuk mengukur keberhasilan konten promosi di sosial media, Ada beberapa tools yang akan membantu Anda. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Simak pembahasan lebih lengkap tentang tools sosial media di bawah ini.
Baca juga: 7 Tips Strategi Branding Instagram Agar Brand Terus Bertumbuh
Semua kegiatan marketing itu harus terukur agar bisa dilakukan evaluasi secara berkala. Apalagi marketing selalu berkaitan dengan modal yang kadang tidak kecil. Oleh karena itu, agar keseimbangan modal perusahaan tetap terjaga dan tidak habis hanya untuk menjalankan strategi marketing, semua harus serba terukur dan terstruktur.
Begitu pun dengan marketing lewat platform media sosial. Marketing lewat sosial media itu cukup beresiko jika tidak terukur dengan seksama. Jadi Anda butuh tools analisis untuk bisa tau seberapa berhasil promosi yang telah dilakukan.
Berikut ini beberapa tools penting social media untuk membantu analisis Anda.
Jika Anda memiliki lebih dari satu akun media sosial dan semuanya harus dianalisa, maka di sinilah Hootsuite hadir. Tools analisis satu ini sudah dibekali fitur yang memungkinkan Anda melakukan riset semua akun sekaligus.
Mulai Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, Google+, hingga wordpress. Semua bisa Anda pantau hanya lewat satu platform.
Kemudahan lain yang ditawarkan Hootsuite adalah laporan mingguan akun yang akan otomatis dibuat oleh sistem. Jadi kalau ada report pertumbuhan media sosial, Anda hanya perlu mendownload laporan tersebut setiap minggunya.
Istimewanya lagi, Hootsuite juga memungkinkan Anda untuk memantau search query atau kata yang digunakan user untuk mencari informasi di internet secara real life.
Jika Anda adalah orang yang suka penasaran tentang pertumbuhan brand kompetitor, Iconosquare adalah solusinya. Melalui Iconsquare Anda bisa lihat matrik social media semua kompetitor.
Selain itu, Icono juga menyajikan data yang lengkap mengenai growth akun Anda secara lengkap, baik berupa grafik maupun angka.
Tools satu ini juga bisa membantu Anda melakukan scheduling konten. Jadi cukup di satu platform, Anda bisa melakukan banyak hal. Mulai dari riset kompetitor, analisis pertumbuhan social media brand, hingga penjadwalan konten.
Sprout Social adalah salah satu tools analisis media sosial profesional yang cukup populer di kalangan perusahaan. Kelengkapan data yang diberikan dan kemudahan fitur-fiturnya sangat proper untuk kebutuhan analisis data media sosial perusahaan.
Tidak hanya berfungsi sebagai tool analisis media sosial, Sprout juga menjadi sekaligus menjadi social media listening. Anda cukup mengunjungi tab smart inbox untuk melakukan hal ini. Melalui channel tersebut, Anda bisa berinteraksi langsung dengan para audiens Anda. Mulai dari membalas komentar dan pesan, retweet, dan interaksi lain dengan audiens.
Kalau Anda mencari tools analisis yang komplit dan gratis, maka Social blade adalah solusinya. Cara kerja Socialblade sebenarnya sama dengan tools yang lain. Anda bisa mengetahui engagement rate, dari semua akun media sosial.
Tapi istimewanya di sini adalah, Anda bisa tahu pergerakan followers setiap harinya. Semua data berapa yang follow dan berapa yang unfollow semua terekam di situ.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengecekan secara gratis berapa persen engagement rate dari akun kompetitor atau calon klien. Biasanya, Tools satu ini dimanfaatkan untuk riset sebelum brand hire Influencer.
Riset audience dan tren merupakan hal yang penting bagi social media marketing. Baik tren maupun audiens semua berpengaruh pada keberhasilan seluruh strategi marketing yang dijalankan oleh perusahaan.
Salah satu tools yang memungkinkan untuk riset audiens dan tren secara langsung adalah Brandwatch Customer Research. Dalam Brandwatch customer research Anda dapat menemukan pengalaman riset komplit sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tools ini juga memungkinkan Anda untuk melacak keywords yang sedang populer. Dengan keywords ini, tidak hanya mengoptimalkan media sosial saja, tapi Anda juga sekaligus bisa meningkatkan penggunaan website.
Kalau bicara tentang keywords untuk optimasi website, Grow & Bless juga bisa membantu Anda. Bahkan, Grow & Bless juga menyediakan layanan untuk keperluan SEO, Social media management, Google Ads dan web design. Untuk mencari informasi lebih lanjut, Anda bisa klik di sini.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential