Ardian Susanto adalah spesialis SEO dan Google Ads dengan pengalaman 8+ tahun membantu perusahaan B2B di Indonesia dan internasional meningkatkan visibilitas online mereka. Dengan pendekatan berbasis data, ia menciptakan strategi yang praktis dan berdampak.
Hari ini, saya ingin berbagi kabar yang cukup mengejutkan dan mungkin sedikit menyedihkan bagi banyak dari kita yang terbiasa menggunakan fitur chat dan riwayat panggilan di Google Business Profile.
Google baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan kedua fitur ini pada tanggal 31 Juli 2024. Mendengar berita ini, saya merasa sedih, mengingat betapa bergunanya fitur-fitur ini bagi kita dalam berinteraksi dengan pelanggan.
Melalui email, Google mengungkapkan alasan di balik keputusan ini:
“Kami ingin menginformasikan bahwa kami akan menghentikan fitur chat dan riwayat panggilan di Google Business Profile pada 31 Juli 2024. Kami memahami bahwa ini mungkin berita yang sulit – seiring dengan upaya kami untuk terus meningkatkan alat kami, kami kadang-kadang harus membuat keputusan sulit yang mungkin berdampak pada bisnis dan mitra yang bekerja sama dengan kami. Penting bagi kami untuk tetap menjadi mitra yang membantu saat Anda mengelola bisnis Anda dan kami berkomitmen untuk misi ini.”
Ini bukan keputusan yang mudah, baik bagi kita yang mengandalkan fitur ini, maupun bagi Google sendiri. Namun, demi kemajuan dan peningkatan alat-alat mereka, perubahan ini harus dilakukan.
Tanggal Penting yang Perlu Diingat
15 Juli 2024: Pengguna tidak akan bisa memulai percakapan chat baru dengan bisnis Anda dari Google Maps atau Google Search. Pengguna yang sudah dalam percakapan akan diberi tahu tentang penghentian fitur ini.
31 Juli 2024: Fitur chat dan riwayat panggilan di Google Business Profile akan berakhir sepenuhnya.
Cara Mengunduh Riwayat
Untuk menjaga agar data percakapan dan panggilan tetap aman, Anda bisa mengunduhnya dari Google Business Profile sebelum tanggal 31 Juli 2024. Ini penting agar kita bisa menyimpan semua data penting tersebut di perangkat penyimpanan atau perangkat lunak manajemen pelanggan (CRM). Untuk ini anda bisa gunakan Google Takeout
Mengapa Ini Penting?
Bagi kita yang sering menggunakan fitur ini untuk berkomunikasi dengan pelanggan, tentu ini adalah kabar yang cukup menyedihkan. Namun, kita harus segera mengambil tindakan untuk mengunduh semua riwayat percakapan dan panggilan sebelum fitur ini dihentikan.
Metode Kontak Lainnya
Meski fitur chat akan dihapus, pelanggan masih dapat menemukan dan menghubungi kita melalui Google Search dan Maps. Mereka bisa mendapatkan informasi tentang bisnis kita melalui situs web, deskripsi, foto, dan informasi lain yang kita bagikan di profil bisnis.
Persiapan untuk Perubahan
Untuk mempersiapkan perubahan ini, pastikan Anda mengunduh riwayat percakapan melalui Google Takeout. Selain itu, mari kita mulai mengajak pelanggan beralih ke solusi komunikasi lain yang tersedia.
Fokus pada Pengembangan Komunikasi di Website
Meskipun fitur ini hilang, ini adalah kesempatan bagi kita untuk lebih fokus mengembangkan komunikasi di website kita. Kehadiran website akan menjadi semakin penting ke depannya sebagai channel komunikasi utama. Pastikan website Anda memiliki fitur chat yang handal, informasi kontak yang jelas, dan mudah diakses oleh pelanggan. Beberapa alternatif yang bisa kita pertimbangkan termasuk:
Integrasi Live Chat: Menggunakan layanan live chat
Formulir Kontak yang Efektif: Menyediakan formulir kontak yang mudah diisi untuk memudahkan pelanggan menghubungi kita.
Media Sosial: Memanfaatkan platform media sosial untuk tetap terhubung dengan pelanggan dan menjawab pertanyaan mereka secara langsung.
Email Marketing: Membangun daftar email pelanggan untuk berbagi informasi penting dan promosi.
Dengan mengoptimalkan website kita dan menggunakan berbagai saluran komunikasi alternatif, kita bisa tetap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan meskipun fitur chat dan riwayat panggilan di Google Business Profile akan segera berakhir.
Apabila anda membutuhkan bantuan untuk membuat website, jangan ragu hubungi kami di Grow&Bless Digital Marketing.
Ardian Susanto adalah spesialis SEO dan Google Ads bersertifikasi Skillshop Google dengan pengalaman lebih dari 8 tahun, membantu perusahaan B2B di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Kanada meningkatkan visibilitas online mereka. Dengan pendekatan berbasis data, ia telah berhasil mendorong ROI kampanye iklan klien hingga 150%-200%, menggabungkan strategi praktis dan analitik mendalam. Ardian dikenal transparan dan edukatif, selalu berbagi wawasan untuk memberdayakan klien, bukan hanya mengejar hasil instan. Di blog ini, ia menawarkan tips SEO teknis, Google Ads, dan tren pemasaran digital untuk membantu bisnis B2B sukses di ranah digital. Terhubung dengan Ardian di LinkedIn untuk diskusi dan peluang kolaborasi!