Sudahkah Anda mengetahui bahwa tahun 2021 ini Google akan mengumumkan sesuatu? Jika belum, maka Anda perlu mengetahuinya. Dikutip melalui laman resmi Google, pada musim semi ini atau tepatnya bulan Mei 2021, Google akan melakukan update algoritma terbaru besutan nya. Algoritma baru dari Google tersebut bernama Google Page Experience.
Later today, we are releasing a broad core update, as we do several times per year. It is called the June 2021 Core Update. Our guidance about such updates is here:https://t.co/e5ZQUA3RC6
— Google SearchLiaison (@searchliaison) June 2, 2021
This will be followed by the July 2021 Core update. Here’s more information about that…
Google page experience ini adalah algoritma yang dapat mempengaruhi peringkat website yang Anda miliki. Lalu, apa sebenarnya page experience itu? Dan apakah algoritma ini sangat perlu untuk dipelajari dan diaplikasikan pada website Anda? Berikut ulasannya.
Google page experience adalah sebuah pengalaman pengguna ketika mengakses halaman website. Pengalaman ini mencakup segala aspek yang berhubungan dengan interaksi pengguna pada laman website serta seberapa baik atau tidak baiknya untuk mereka.
Segala aspek tersebut meliputi hasil penelusuran website pada mesin pencari, mobile friendly atau tidak untuk pengguna seluler, keamanan website, HTTPS, dan aspek lainnya yang kemungkinan dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.
Hal ini juga termasuk pada Google Web Vitals. Untuk saat ini, fokus yang perlu Anda lakukan adalah pada 3 aspek berikut ini. Mulai dari kecepatan website saat diakses, interaktivitas, dan juga stabilitas visual. Berikut penjelasan singkatnya :
Saat ini Anda mungkin sudah mengoptimalkan beberapa aspek di atas pada website Anda, dan hal tersebut perlu Anda lakukan secara rutin untuk menjaga kestabilan website yang Anda miliki. Dikutip melalui data Google, ketika sebuah halaman website memiliki waktu loading hingga 10 detik, maka sekitar 123% pengunjung seluler akan terpental dan pergi menjauh.
Dan saat ini Google menyatukan hal ini dan juga aspek lainnya pada satu wadan dan juga payung agar dapat membantu pemilik website memiliki hasil yang maksimal pada jumlah penelusuran organik.
Google sendiri secara resmi mengatakan bahwa tahun 2021 mereka akan memperkenalkan sebuah indikator visual agar mampu menunjukkan hasil pencarian yang dapat memenuhi seluruh pengalaman website Anda.
Pihak Google juga sebenarnya pernah melakukan hal ini pada masa lalu. Anda mungkin sudah pernah melihat pada pencarian Google beberapa website memiliki ikon petir di sampingnya. Ikon petir tersebut merupakan besutan Google yang diberi nama AMP.
Apabila ikon ini terdapat pada sebuah website, maka berdasarkan data Google, pengunjung akan lebih memilih situs tersebut dibandingkan website lain yang belum menggunakan AMP.
Walaupun Google belum memberi tahu terkait bentuk, ukuran, dan juga indikator baru ini. Namun itu berarti menunjukkan bahwa Google sangat serius untuk menjalankan pedoman laman yang akan diterbitkan nantinya.
Dan ini artinya, Anda perlu merencanakan sesuatu mulai saat ini juga untuk menghadapi algoritma baru ini. Sekarang, Anda mungkin memutuskan untuk melakukan pembaruan dan memperbaiki semua aspek yang sudah disebutkan di atas.
Padahal, itu bukanlah segalanya. Konten pada sebuah website adalah kunci utama, semuanya berawal dari konten, entah itu trafik, dan juga sebagainya.
Seperti yang dikutip melalui blog Google sendiri, menyebutkan bahwa “Pengalaman halaman yang bagus tidak serta merta menggantikan konten halaman yang bagus”. Walaupun memang pengalaman halaman yang baik dapat meningkatkan seluruh aspek pada hasil pencarian, namun jangan lupa untuk seimbangkan konten yang baik juga pada halaman website.
Jika melihat dari seluruh aspek yang ada, Google Page Experience memang lah wajib untuk dianggap serius bagi para pengembang website dan juga berbagai pihak yang terlibat dalam strategi pengoptimalan website untuk meningkatkan pencarian.
Hal pertama yang perlu Anda tahu, apabila pengalaman pengguna website Anda termasuk dari kelompok teratas. Maka Google akan memandu pengunjung dari browser menuju halaman Anda dibandingkan ke website lain.
Google sendiri sudah cukup jelas menyampaikan peningkatan bobo pada hal page experience website. Bagaimanapun page experience yang baik dan luar biasa dapat membuat pengunjung nyaman dan meningkatkan keterlibatannya untuk website.
Lalu, untuk website yang memiliki halaman di bawah tolok ukur algoritma baru ini akan tertinggal dalam hal peringkat di mesin pencari. Dan ini juga berarti akan menurunkan jumlah lalu lintas atau traffic yang cukup signifikan.
Selama ini, Google sudah membuat ratusan aspek dan algoritma untuk menentukan sebuah peringkat website pada mesin pencari. Masuknya algoritma baru page experience ini memungkinkan Google untuk memandu pengunjung untuk dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan juga menyenangkan.
Untuk pemilik website dan juga developer website, memahami dan menguasai perubahan ini sangat wajib diprioritaskan. Karena jika tidak, dapat berisiko mengabaikan halaman website Anda.
Tentu saja Anda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Lalu, langkah seperti apa yang perlu diambil untuk mengatasinya? Berikut bisa Anda simak di bawah ini :
Sebelum perubahan algoritma ini diberlakukan, Anda masih memiliki waktu beberapa bulan untuk menyiapkan segala hal yang diperlukan. Tentu saja waktu ini lebih dari cukup untuk mempelajari dan juga menyiapkannya. Dan tidak ada alasan lagi untuk tidak siap. Berikut beberapa hal yang perlu Anda siapkan :
Untuk langkah pertama Anda perlu memahami tentang metrik yang akan digunakan oleh Google. Untuk saat ini ada LCP (Largest Contentful Paint), CLS (Cumulative Layout Shift), dan FID (First Input Delay). Google sendiri memberikan penjelasan dan juga standar untuk Anda dapat menguasainya.
Berdasarkan hal tersebut, Anda dapat melakukan audit situs secara menyeluruh. Optimalkan untuk algoritma baru ini, terutama faktor kecepatan untuk memuat halaman website Anda. Lalu ada data tanggapan dari pengguna, UX, kegunaan seluler, dan juga keamanan website.
Ada banyak macam alat yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pengecekan. Mulai dari pengecekan mobile friendly online dari Google, serta pagespeed insight yang dapat melakukan pemeriksaan kinerja pada semua perangkat.
Seperti yang sudah Anda ketahui, dibutuhkan beberapa orang untuk bekerja sama membuat sebuah situs website berkualitas tinggi. Dan perlunya duduk bersama untuk mendiskusikan terkait bagaimana pembaruan algoritma Google ini dapat ditangani oleh Tim UX, Tim SEO, dan juga Tim IT.
Semuanya perlu selaras dan satu pikiran untuk mengambil tindakan demi kelancaran website di masa depan. Dan itu dia bahasan terkait Google update 2021 yang wajib Anda ketahui terutama untuk pemilik website dan para developer website.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential