Banyak cara dilakukan oleh pemilik website untuk bisa mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari. Salah satu yang cukup umum dilakukan adalah dengan memanfaatkan PBN atau Private Blog Network.
Bagi Anda yang terjun di dunia SEO, nama PBN pasti sudah tidak asing lagi. Sebenarnya apa itu PBN dan kenapa PBN sering diperdebatkan oleh banyak orang?
Semua orang yang pasti menginginkan traffic websitenya tinggi dan menduduki peringkat pertama di mesin pencari dalam waktu cepat. Sayangnya, untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Strategi-strategi khusus harus ditempuh agar konten website yang Anda buat bisa terindeks mesin pencari.
Tidak jarang orang-orang menempuh cara yang instan dan beresiko tinggi untuk mencapai hal tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Private Blog Network.
Private Blog Network (PBN) adalah salah satu cara optimalisasi website dengan memanfaatkan backlink yang merujuk ke situs utama website. Backlink sendiri adalah sebuah link yang sengaja ditanamkan di website yang berbeda dengan tujuan diarahkan kembali ke website utama yang sedang dioptimalisasikan.
Tujuan dari penggunaan PBN ini tentu saja untuk meningkatkan ranking dari website utama. Jadi secara tidak langsung, backlink sengaja dibuat untuk mengecoh algoritma mesin pencari, agar terdeteksi bahwa website utama sering dikutip oleh website lain.
Secara umum, PBN sebenarnya bisa dibuat secara gratis lewat situs seperti blogspot dan sejenisnya. Namun, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, PBN biasanya dibuat dengan memanfaatkan domain website bereputasi yang sudah expired atau lupa diperpanjang oleh pemilik aslinya.
Website yang sudah expired tersebut kemudian disetting ulang dan diisi oleh konten-konten dengan outbound link yang merujuk ke website utama Anda.
Untuk mendirikan sebuah PBN, dibutuhkan lebih dari satu website. Hal ini bertujuan untuk membangun “network” lebih luas dan menciptakan backlink yang lebih banyak.
Namun ada hal yang perlu digaris bawahi sebelum memutuskan untuk membangun PBN, yakni masalah biaya. Untuk membangun sebuah PBN dibutuhkan biaya yang sangat besar. Biaya tersebut meliputi registrasi ulang website, tools analisis website bereputasi, pembelian hosting dan biaya lainnya.
Setelah mengetahui apa itu PBN, ada hal yang tidak bisa dilupakan sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan sistem PBN ini.
Kehadiran PBN di tengah pegiat website selalu menuai pro dan kontra. Banyaknya manfaat yang bisa diraih dengan PBN, juga sebanding dengan ancaman kerugian yang bisa datang kapan saja. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan PBN yang wajib Anda tahu.
Salah satu alasan kenapa PBN masih banyak dilakukan hingga hari ini adalah karena PBN masih bekerja. Penggunaan PBN bisa dikatakan sangat menguntungkan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dari PBN.
Karena terdiri dari berbagai macam website dan backlink, PBN selalu memiliki potensi besar untuk mendatangkan traffic bagi website utama. Orang yang membaca artikel di situs PBN akan diarahkan ke website utama dengan metode backlink.
Hal ini sangat memungkinkan website untuk mencapai traffic yang ditargetkan dalam waktu relatif cepat.
Tingginya traffic website setelah menggunakan PBN akan memancing algoritma mesin pencari untuk melirik website Anda. Setelah website berhasil dilirik dan terindeks, mesin pencari akan melihat seberapa banyak website tersebut dijadikan rujukan oleh website lain.
Banyaknya backlink akan membuat website terbaca sebagai website bereputasi tinggi dan akan lebih mudah mencapai puncak ranking di mesin pencari.
Ketika website berhasil medapatkan ranking tinggi dengan keywords tertentu, maka kemungkinan keterbacaan juga akan semakin tinggi. Orang akan lebih mudah menemukan website Anda.
Hal ini tentu akan berdampak pada keuntungan yang mungkin Anda dapatkan. Dari pengunjung yang datang dapat dikomersialisasikan ke beberapa situs yang relevan. Jika Anda menjual produk atau jasa, maka dapat difokuskan pada proses marketing di dalamnya.
Banyaknya keuntungan yang dapat dihasilkan dari PBN, bukan berarti PBN aman untuk digunakan. Sebagai situs yang bisa dibilang ilegal, PBN menyimpan banyak ancaman dan dianggap “sebagai black hat method” dalam SEO. Berikut beberapa kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan akan menggunakan PBN.
Baca Juga: Apa Itu Black Hat SEO? Pengertian dan Contoh-Contohnya
Google memiliki algoritma khusus yang dapat mendeteksi kecurangan dalam mengoperasikan website. Website- website yang berpotensi sebagai PBN terus dicari oleh sistem Google. Jika sebuah website terbukti melakukan PBN maka google akan menjatuhkan hukuman atau penalty.
Bentuk Google Penalty ini sangat merugikan bagi website utama. Mulai dari penghapusan traffic organik hingga menghilangkan ranking bisa dilakukan.
Untuk merancang sebuat PBN dibutuhkan budget yang relatif besar. Jika Anda masih terbilang baru di dunia website, tentu PBN akan sangat mempengaruhi keuangan Anda.
Apalagi jika Anda memanfaatkan jasa agency khusus pembuatan PBN. Tentu harga yang harus dibayarkan akan jauh lebih besar.
PBN dirancang dengan melibatkan berbagai macam jenis website dengan konten yang beragam. Jumlahnya yang tidak sedikit, tentu membutuhkan waktu yang lama untuk siap digunakan. Hal ini tentu akan merugikan website utama karena website akan kehilangan traffic selama waktu tunggu.
Oleh karena itu, dibandingkan dengan PBN, ada alternatif lain yang lebih aman, dengan budget yang relatif lebih murah, dan tetap berpotensi mendatangkan traffic cukup besar.
Setelah tau apa itu PBN dan ancaman yang menyertainya, tentu Anda sadar bahwa penggunaan PBN dalam SEO bisa dikatakan sangat merugikan. Dibandingkan PBN, ada cara-cara yang lebih aman untuk meningkatkan traffic website Anda. Simak alternatif pengganti PBN di bawah ini.
Salah satu alternatif pengganti PBN yang cukup umum digunakan dalam SEO adalah guest blogging. Guest blogging merupakan kerjasama yang dibangun antara pemilik website dengan pihak luar penyedia konten yang menginginkan kontennya diterbitkan.
Cara kerja guest blogging cukup mudah. Anda hanya perlu mencari website yang menyediakan guest blogging dan mengirimkan artikel ke sana. Sisipkan backlink pada tulisan yang Anda buat ke pada situs guest blogging. Setelah tulisan Anda tayang di website guest blogging, secara otomatis website pribadi Anda juga akan mendapatkan backlink.
Jika dilakukan dengan aman, guest blogging ini akan sangat menguntungkan.
Media sosial kini menjadi platform penyebaran informasi yang paling sering digunakan. Hal ini tentu akan berpotensi besar untuk mendatangkan traffic bagi website Anda.
Cukup share konten dari website Anda ke berbagai social media dengan caption yang menarik, maka peluang keterbacaan akan sangat tinggi. Pada instagram Anda bisa membagikannya lewat story dengan menyertakan link website. Sedangkan pada Facebook, Anda bisa membuat FansPage khusus untuk membagikan konten website kepada followers Anda.
Backlink dari media sosial memang tidak bisa meningkatkan ranking website secara langsung. Tapi media sosial bisa membuat traffic lebih tinggi yang akan berpotensi besar pada meningkatnya ranking.
Jika Anda menginginkan pertumbuhan website yang sehat di masa depan, maka penggunaan PBN perlu dihindari. Dari pada membangun PBN yang bisa menghancurkan masa depan website Anda, Anda bisa memilih alternatif lain yang lebih sehat. Meskipun dibutuhkan waktu yang lama dan tidak instan, beberapa alternatif tadi telah terjamin keamanannya.
Baca Juga: Fungsi Website untuk Pribadi dan Bisnis
It’s Time to Unlock Your Brand Potential