On page SEO atau SEO onpage adalah salah satu jenis dari optimasi Search Engine Optimization. Dari sekian banyak langkah optimasi SEO yang harus dilakukan untuk website Anda, SEO on page menjadi salah satu hal penting yang wajib Anda terapkan. Apa itu SEO on page dan bagaimana penerapannya? Mari kita bahas pada konten berikut ini.
On page SEO adalah optimasi mesin telusur yang dilakukan dari dalam website. Kalau menurut backlinko, jenis SEO ini diartikan sebagai praktik mengoptimalkan konten pada halaman situs atau webiste agar bisa masuk peringkat teratas pencarian Google dan mudah dicari oleh pengguna.
Pada intinya, optimasi mesin telusur ini dilakukan dari dalam dengan cara mengoptimalkan konten-konten atau artikel yang ada pada web. Bukan hanya isi konten saja yang dioptimalkan, melainkan juga hal-hal lainnya yang saling berkaitan.
Dalam penerapan on page SEO, ada beberapa komponen yang harus Anda optimalkan supaya website Anda bisa bersaing di mesin pencari dan berpeluang besar mengalahkan kompetitor. Apa sajakah itu?
Keyword atau Kata Kunci merupakan salah satu hal penting yang wajib dioptimalkan terlebih dahulu.Ya sebenarnya Anda boleh-boleh saja menargetkan kata kunci apa saja, namun untuk itu mampu bersaing dengan begitu banyak kompetitor di pencarian google Anda membutuhkan kata kunci yang tepat.
Artinya, kata kunci tersebut haruslah banyak yang mencari dan tepat sasaran. Karena percuma saja, Anda sudah capek-capek buat konten tetapi tidak ada seorang pun yang mencarinya. Penentuan keyword dimulai dari riset yang harus mempertimbangkan kebutuhan user.
Judul adalah pengembangan dari keyword. Misalnya, Anda sudah memilih kata kunci "Cara Membuat Rooti Bakar" maka judulnya bisa dibuat seperti ini :
Sama halnya seperti penentuan keyword, menentukan judul pun tidak bisa dilakukan asal-asalan. Sebuah judul konten yang dikatakan SEO Friendly apabila memenuhi persyaratan :
Konten merupakan salah satu bagian terpenting dari optimasi on page SEO. Oleh Karena itu dari kontenlah bisa diketahui apakah user merasa puas dengan isi yang ada di dalamnya. Sebagaimana yang diketahui, algoritma terbaru memprioritas user experience, jadi jika user tidak puas maka bersiaplah website Anda terlempar dari mesin pencari.
Untuk memberi kepuasan pengunjung, Anda wajib membuat konten yang berkualitas. Nah apa sih yang dimaksud konten berkualitas itu? Sebuah artikel dikatakan berkualitas apabila memenuhi beberapa kriteria berikut ini :
Jangan sekali-sekali membuat tulisan yang tidak original, tidak berbobot, tidak bermanfaat karena google tidak suka dan website Anda dijamin gagal masuk ke peringkat atas google.
URL, tautan atau link yang biasanya terdapat di address bar ini tetap memiliki pengaruh meskipun tidak terlalu besar. URL yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu :
Mari kita bahas satu per satu.
Yang pertama URL wajib mengandung kata kunci. Hal ini bertujuan agar bisa memberikan pengaruh bagi website ke mesin pencari. Contohnya sebagai berikut :
domain.com/cara-membuat-roti-bakar
Selain itu, alangkah lebih baik jika tautan tidak terlalu panjang. Tujuannya supaya tautan tersebut lebih khusus menargetkan kata kunci tertentu. Contohnya :
Disarankan : domain.com/cara-membuat-roti-bakar
Tidak disarankan : domain.com/cara-membuat-roti-bakar-dengan-mudah-dan-cepat.
Meta description atau meta deskripsi merupakan cuplikan ringkasan artikel yang biasanya juga ditampilkan di mesin pencari selain judul dan URL. Sama seperti URL, sebetulnya meta deskripsi sudah tidak memiliki pengaruh besar terhadap perangkingan pada hasil penelusuran google.
Lalu mengapa deskripsi tetap dimasukkan dalam daftar? Baik, akan saya jelaskan.
Sama halnya judul, penentuan deskripsi sangat berpengaruh terhadap ketertarikan pengunjung untuk mengklik konten tersebut. Jika mereka beranggapan deskripsi tidak menarik, maka kemungkinan besar mereka tidak akan membukanya.
Lagi lagi ini soal user experience. Dimana kepuasan pengunjung menjadi prioritas penilaian google dalam menentukan website atau blog mana yang layak menjadi raja di mesin pencari.
Lalu, bagaimana cara membuat meta deskripsi yang baik itu?
Meta description yang baik adalah deskriptif dan mengundang klik. Artinya, meta deskripsi harus benar-benar mendeskripsikan seluruh isi artikel dengan jumlah karakter yang ideal adalah 120-130. Selain itu, isi deskripsi sebaiknya mengandung kata kunci utama dan dibuat semenarik mungkin agar mengundang klik.
Banyak perdebatan soal penggunaan gambar di dalam artikel website. Ada yang bilang harus ada, namun tidak sedikit pula yang menganggap bahwa gambar sebaiknya tidak perlu dimasukkan karena menjadi salah satu penyebab akses loading situs menjadi lebih lambat.
Lantas, bagaimana yang benar
Bagaimana pun juga, gambar tetaplah penting karena bisa menjadi nilai tambahan. Kalau 100% isi tulisan semua, pasti sangat membosankan. Tulisan di mana pun, termasuk di buku pasti terdapat gambar di dalamnya meskipun hanya satu atau dua saja.
Bukan hal yang sia-sia menambahkan multimedia di dalam konten situs kita. Yang sia-sia adalah apabila menambahkan gambar tetapi gambar tersebut tidak dioptimalkan dengan baik.
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam memasukkan gambar ke dalam konten :
Kegagalan mengoptimasi gambar dapat menyebabkan situs menjadi lelet ketika diakses. Terlebih lagi, gambar yang diupload sangat banyak sekali.
Video ini juga bersifat opsional, tapi tidak ada ruginya dimasukkan ke artikel jika memang dibutuhkan. Sama seperti gambar, video yang diunggah di web pun harus Anda optimasikan agar tidak berpengaruh terhadap kecepatan situs.
Berikut ini beberapa tips yang harus Anda ikuti :
Sudah tahukah Anda apa itu internal link itu? Internal link adalah sebuah link yang mengarah ke link lain yang masih ada di dalam satu web. Dalam on page SEO, internal link memiliki peranan sangat penting dan benar-benar harus dioptimalkan.
Kenapa?
Tanpa internal link membuat pengunjung tidak melakukan tindakan lainnya di website Anda. Hal seperti ini menjadi penyebab bounce rate menjadi tinggi, waduh istilah apa lagi bounce rate itu?
Jadi begini penjelasannya :
Pengunjung yang mengunjungi website Anda dan membaca seluruh artikel Anda biasanya akan melakukan dua hal sebagai respon. Pertama, meninggalkan situs dan yang kedua adalah tetap di situs itu dengan membaca artikel lainnya.
Kalau pengunjung langsung pergi, artinya bounce rate tinggi sedangkan jika pengunjung membaca artikel lain dan lama-lama berada di website tersebut menandakan bounce rate rendah.
Dalam kaitannya dengan bounce rate, internal link berperan supaya pengunjung membaca artikel yang lainnya. Semakin banyak semakin bagus asalkan relevan.
Google sangat suka dengan website yang bukan hanya memiliki banyak pengunjung, melainkan pengunjungnya juga stay di website tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Pada sebuah artikel, eksternal link bersifat opsional. Artinya, Anda boleh memasukkannya dan boleh juga tidak memasukkannya.
Wajib Anda ketahui, tidak bagus jika Anda memasukkan eksternal link terlalu baca di dalam artikel. Apalagi jumlahnya melebihi internal link.
Algoritma Google 2021 terbaru menunjukkan bahwa kecepatan web memiliki pengaruh cukup besar terhadap pemeringkatan website di search engine. Anggap saja website A dan B sama-sama sudah dioptimasi, namun kecepatan keduanya berbeda.
Situs atau blog yang lebih diutamakan google tentu saja situs yang cepat dan tidak lemot ketika diakses. Idealnya, loading situs setidaknya 3-5 detik lebih dari itu berarti sudah sangat lambat sekali.
Ada banyak sekali yang mempengaruhinya seperti server hosting, gambar, video, kode template, dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat loading website antara lain :
Baca Juga: Apa itu SEO? bagaimana cara kerjanya?
Agar semakin paham, berikut kami berikan panduan cara optimasi SEO on page pada website Anda.
Semua diawali dari riset kata kunci terlebih. Tujuannya tentu saja supaya Anda menemukan kata kunci yang benar-benar potensil, bukan asal memilih kata kunci.
Dalam memilih keyword, wajib mempertimbangkan berbagai aspek yaitu jumlah volume pencarian, tingkat persaingan, dan user intent. Ada beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan untuk mencari kata kunci potensial antara lain yaitu uberrsuggest, google keyword planner, ahrefs, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sudah menemukan keyword yang pas? Kini saatnya menentukan judul artikel. Sesuai penjelasan di atas, sebaiknya judul :
Setelah judul sudah terbuat, saatnya Anda membuat artikel. Yang utama, tentu Anda wajib membuat artikel yang berkualitas dan wajib memenuhi kriteria berikut ini ;
Setelah semua sudah oke, silakan dipublikasikan. Jangan lupa minta pengindeksan di google search console supaya artikel Anda bisa cepat tampil di search engine.
Baca juga: Cara kerja SEO dalam Pemasaran Digital Saat ini
Memang, dengan membagikan artikel di sosial media tidak serta merta secara langsung bisa menaikkan konten Anda di google. Tetapi, jumlah share sosial media bisa menjadi tolak ukur kepuasan pembaca terhadap artikel yang Anda buat.
Jika mereka membagikannya, menunjukkan mereka sangat puas. Sementara itu, jika tidak berarti mereka tidak puas. Maka dari itu, alangkah lebih jikalau pada halaman website Anda terdapat tombol sosial share (facebook, twitter, whatsapp), dll.
On page SEO bukan hanya dari artikel saja, tetapi juga dari kecepatan halaman website. Maka dari itu, jika website Anda masih lambat sebaiknya dioptimasi agar semakin cepat.
Sebab halaman website yang lambat itu tidak ramah terhadap pengguna. Kalau user tidak puas, maka google pun juga tidak puas.
Jangan pernah puas dengan artikel yang sudah Anda buat. Artikel itu sebaiknya dioptimasi sehingga kualitasnya menjadi semakin baik. Dengan sering mengupdate artikel, membuat google beranggapan website kita selalu aktif dan otomatis selalu dicrawl.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai on page seo pada sebuah situs beserta penerapannya yang benar. Selanjutnya, kami akan membahas jenis lain dari SEO yakni off page SEO.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential