Apa sih fungsi website yang sebenarnya? Apakah membuat website untuk bisnis benar-benar bisa meningkatkan penjualan berkali-kali lipat? Apakah website hanya bisa digunakan oleh pebisnis dan perusahaan saja?
Pertanyaan seperti itu mungkin sering ada di pikiran Anda. Mengingat belakangan ini, kampanye membuat website sendiri untuk bisnis sering sekali ditemui. Selain itu, sebagai masyarakat yang hampir setiap hari menggunakan internet, tentunya sudah ada ribuan situs milik orang lain yang pernah Anda kunjungi melalui pencarian google.
Lalu sebenarnya untuk apa sih fungsi dari memiliki situs sendiri? Apakah situs atau website hanya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan besar saja? Mari kita cari jawabannya dalam artikel kali ini.
Sebelum mengetahui fungsi dari website, Anda perlu tahu dulu apa pengertian dari website itu sendiri. Jika mengutip dari situs Computer Hope, site, situs ataupun website merupakan sebuah web atau laman web yang diakses menggunakan koneksi internet.
Di Indonesia, website identik dengan apa-apa yang memiliki tulisan .com di belakangnya. Misalnya Facebook.com, Instagram.com, Kumparan.com, dan masih banyak lagi.
Selain itu, website berisi berbagai macam informasi dan konten. Baik itu produk jualan, foto, artikel, berita, dan masih banyak lagi. Artikel yang sedang Anda baca saat ini pun terletak di dalam sebuah website. Artinya dengan membaca artikel ini, Anda telah mengunjungi website tertentu.
Sebagai seorang pengunjung, tentunya manfaat dari website sudah bisa Anda ketahui dengan jelas. Yaitu untuk memberikan informasi baru layaknya sebuah koran, televisi, maupun media pemberi informasi lainnya.
Selain itu, website untuk belanja online juga pastinya berfungsi sebagai media berbelanja daring untuk para pengunjungnya. Dengan begitu Anda tidak perlu keluar rumah lagi jika ingin membeli barang-barang tertentu yang sedang diinginkan.
Lalu bagaimana dengan fungsi website untuk pemiliknya?
Nah fungsi website untuk pemilik situs tersebut lebih banyak lagi. Bukan hanya untuk media berbagai informasi baru, website juga bisa memberikan manfaat dari segi ekonomi atau penghasilan baik untuk pemilik situs perorangan maupun bisnis.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kami akan jelaskan fungsi-fungsi berbagai macam website untuk pemiliknya.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada banyak sekali bisnis UMKM yang mulai membuat website sendiri. Hal ini dikarenakan fungsi sebuah situs untuk bisnis maupun toko online sangat banyak, di antaranya adalah:
Bisa Anda lihat sendiri, memiliki website khusus untuk jualan sebagai pemilik bisnis bisa memberikan manfaat yang sangat banyak. Baik dari segi penjualan, penghasilan, jangkauan pasar, hingga dari segi marketing dan branding.
Saat ini, sudah banyak pula investor yang sering mencari bisnis-bisnis UMKM dari internet. Itulah mengapa memiliki website bisnis bisa membuka peluang Anda bertemu para investor. Bahkan, tidak sedikit investor yang menilai layak atau tidaknya bisnis yang ingin mereka bantu dengan melihat apakah bisnis tersebut memiliki website atau tidak.
Karena jika bisnis tersebut sudah punya situs sendiri, artinya mereka memperhatikan perkembangan teknologi dan berusaha agar tidak ketinggalan jaman.
Selain untuk pemilik bisnis online, website juga sangat berguna untuk para seniman, desainer grafis, penulis, editor, ghostwriter, fotografer maupun segala macam jenis freelancer lainnya. Sebab, website bisa Anda manfaatkan sebagai media memajang karya sendiri secara gratis tanpa harus menunggu adanya pameran.
Selain itu, fungsi website portofolio untuk seorang seniman dan freelancer juga masih banyak lagi, contohnya:
Sama seperti website untuk jualan, fungsi dari website portofolio ini adalah untuk menjangkau pengunjung atau pasar yang lebih luas. Sehingga Anda bisa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dilirik oleh studio, perusahaan, atau bahkan orang yang ingin memberi pekerjaan.
Di era modern seperti saat ini, sudah bukan hal baru lagi bila ada seniman digital yang di-hire oleh perusahaan besar seperti Disney, Pixar, atau studio animasi Jepang seperti Mappa secara online.
Meskipun film yang ingin diproduksi sangat besar dan terkenal, namun sudah banyak studio-studio tersebut yang mencari talent dari internet. Oleh karena itu memiliki website portofolio akan sangat membantu Anda menemukan banyak peluang baru.
Hal yang sama juga terjadi bila Anda seorang penulis lepas yang ingin bekerja di sebuah perusahaan media, penerjemah yang ingin bergabung dalam proyek subtitle untuk film box office, video editor yang ingin ikut dalam proyek pembuatan film pendek, dan masih banyak lagi.
Dan tentunya dalam website portofolio tersebut, Anda perlu mencantumkan kontak yang bisa dihubungi oleh orang yang ingin memberi pekerjaan atau proyek. Dengan begitu mereka bisa mengobrol lebih lanjut masalah harga, jadwal, dan pengiriman invoice dengan lebih private.
Kebanyakan dari Anda mungkin masih ada yang berpikir bahwa website hanya digunakan untuk bisnis dan profesional saja. Padahal tidak sedikit juga website yang digunakan untuk kebutuhan pribadi. Dan sesuai dengan namanya, website pribadi ini dijalani oleh satu orang atau kelompok kecil yang biasanya tidak memikirkan profit.
Meskipun begitu, website pribadi juga memiliki banyak manfaat baik, di antaranya:
Website pribadi sendiri ada banyak jenisnya dan bisa diisi oleh banyak konten. Misalnya orang yang suka membaca buku bisa membuat website review buku yang sudah ia baca. Atau misalnya penyuka otomotif bisa berbagi informasi tentang tips-tips merawat kendaraan.
Selain itu, ada banyak pula artis yang memulai karirnya dari membuat website pribadi. Salah satu contohnya adalah penulis dan stand up comedian Raditya Dika serta mantan wartawan dan penyiar Soleh Solihun. Dengan membuat website pribadi, mereka bisa memiliki banyak pengikut atau fans yang suka akan karya mereka.
Itulah dia fungsi website bukan hanya dari pengunjung namun juga dari pemiliknya. Nah, untuk Anda para pemilik bisnis UMKM, freelancer, seniman, maupun masyarakat biasa yang gemar menulis dan berbagi pengetahuan, mulailah membuat website sendiri untuk kebutuhan masing-masing.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential