Apakah Kamu pernah mengunjungi website yang sangat menarik dan ingin berlama-lama di sana? Atau mungkin melihat visual iklan yang membuat Kamu langsung tertarik dengan produknya?
Salah satu faktor kunci dibalik daya tarik tersebut adalah color palette dan skema warna.
Color palette adalah sekumpulan warna yang disusun dengan cermat untuk menciptakan estetika dan menyampaikan pesan tertentu.
Key Takeaways
Berdasarkan keterangan pada situs careerfoundry.com, color pallete adalah sebuah alat yang membantu desainer, seniman, dan bahkan orang awam untuk memilih serta menggabungkan warna dengan cara yang harmonis dan estetis.
Kamu bisa menganggap color palette seperti palet cat dengan berbagai pilihan warna menarik yang siap digunakan untuk menghasilkan karya seni yang indah.
Color palette bisa digunakan dalam berbagai macam desain, seperti:
Namun color pallete saja tidak cukup, diperlukan komposisi warna yang tepat untuk menghasilkan desain yang menarik dan dapat menyampaikan pesan dengan baik.
Color palette menyediakan sekumpulan warna yang sudah siap digunakan, sedangkan skema warna adalah proporsi dan kombinasi warna yang diolah dari color palette untuk menghasilkan efek visual tertentu.
Skema warna dirancang dengan mempertimbangkan teori warna, psikologi warna, dan tujuan penggunaannya.
Penerapan yang baik dapat membantu:
Ada banyak cara mix and match untuk menciptakan kombinasi warna menarik. Berikut beberapa tips yang bisa Kamu terpakan:
Pemahaman tentang teori warna (color theory) merupakan langkah penting dalam menciptakan perpaduan warna yang menampilkan keseimbangan.
Terdapat beberapa skema warna yang biasa digunakan, seperti analogus color, monochrome color, dan complementary color.
Dikutip dari situs colormatters.com dan 99designs.com, berikut penjelasan lebih lanjut terkait 3 skema warna di atas:
Skema warna analogus merujuk pada kombinasi warna yang berdekatan satu sama lain di dalam roda warna.
Contohnya adalah 3 warna berdekatan: merah, oranye, dan kuning. Warna-warna ini memiliki kesamaan dalam nuansa dan menciptakan kesan yang hangat dan harmonis.
Menurut Kami, warna analog merupakan skema warna yang paling sering digunakan, terutama dalam website dan UI/UX design.
Skema warna analogus memberikan kesan tampilan yang konsisten dan nyaman bagi mata.
Warna monokromatik (monochrome) melibatkan penggunaan variasi kecerahan atau shade dari satu warna dasar. Misalnya berbagai shade biru, dari biru langit (terang) hingga biru tua (gelap).
Skema warna monokromatik memberikan tampilan yang elegan dan serasi, serta memudahkan dalam menciptakan kontras yang halus dan menarik.
Complementary color (warna komplementer) merujuk pada kombinasi warna yang berada di seberang satu sama lain di dalam roda warna.
Contohnya adalah merah dan hijau, atau biru dan kuning.
Skema warna complementary menciptakan kontras yang kuat dan menarik, serta dapat memunculkan perasaan yang berbeda-beda, seperti keberanian, kegembiraan, atau keseimbangan.
Bagi Kamu yang tidak memiliki latar desain atau seni, Kami menyarankan untuk menggunakan color theory sebagai acuan dasar dalam menentukan color palette.
Pemahaman tentang psikologi warna merupakan kunci dalam menghasilkan kombinasi warna yang efektif dalam desain dan branding.
Psikologi warna mempelajari bagaimana warna dapat memengaruhi perasaan, emosi, dan persepsi manusia.
Dengan memahami perasaan manusia terhadap warna, Kamu dapat memilih warna yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui desain atau brand.
Contohnya, warna biru dianggap memiliki karakter tenang, kepercayaan, dan kestabilan, sementara warna merah memiliki karakter gairah, keberanian, atau bahkan kecemasan.
Dengan memilih warna yang sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan, Kamu dapat menciptakan pengalaman visual yang lebih kuat dan efektif bagi pengguna atau konsumen.
Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai kombinasi warna untuk menciptakan kesan yang unik dan menarik dalam desain atau branding.
Seperti mencampur warna-warna yang kontras untuk menciptakan tampilan yang fresh dan unik.
Meskipun bereksperimen dengan warna-warna yang tidak biasa, Kamu tetap perlu memastikan bahwa kombinasi tersebut tetap menciptakan kesan yang estetis dan mudah dipahami oleh pengguna atau konsumen.
Pemilihan color palette yang sesuai dengan karakter dan nilai-nilai brand merupakan langkah penting dalam menciptakan branding yang khas dan mudah dikenali.
Color palette yang konsisten dengan identitas brand akan membantu memperkuat kesan visual brand di mata konsumen.
Dalam memilih color palette, penting untuk mempertimbangkan nilai-nilai, kepribadian, dan tujuan dari brand tersebut.
Pemilihan warna yang tepat akan mencerminkan karakteristik unik dari brand dan membantu membedakan brand Kamu dari pesaing di pasar.
Salah satu cara menciptakan perpaduan warna yang paling mudah adalah menggunakan tools color pallete. Berikut beberapa website yang dapat kamu kunjungi sebagai referensi kombinasi warna yang unik:
Adobe Color merupakan pilihan populer bagi para desainer profesional di seluruh dunia.
Salah satu keunggulan Adobe Color adalah adanya skema warna yang diberikan oleh komunitas desainer. Hal ini membuat banyak sekali skema warna yang menarik dan unik yang bisa kamu gunakan sesuai selera.
Ada juga fitur "extract theme" yang memungkinkan pembuatan palet warna dari gambar.
Keunggulan utama Khroma adalah fitur machine learning yang dapat mempelajari preferensi warna yang Kamu sukai.
Kamu hanya perlu memilih 50 warna favorit, setelah itu Khroma akan menampilkan kombinasi warna yang unik dalam lima format: teks dengan latar belakang berwarna, blok warna, gradien, duo tone photograph, dan color palet dengan empat warna
Untuk kamu yang benar-benar awam tentang desain, Coolors adalah pilihan yang tepat.
Ketika pertama kali membuka Coolors, Kamu akan disuguhi dengan palet warna acak yang berisi lima warna. Setelahnya kamu hanya perlu menekan tombol spasi untuk melihat skema warna yang menarik lainnya.
Dan apabila Kamu cocok dengan salah satu warna, Kamu bisa mengunci warna tersebut dan secara otomatis Coolors akan mencarikan keempat warna yang menarik lainnya, menyesuaikan pilihan warna yang dikunci.
Sekarang Kamu sudah tahu pentingnya color palette dalam visual brand. Lalu apakah brand Kamu sudah menerapkah hal ini? Kalau Kamu masih bingung, Kami di Grow and Bless siap membantu!
Sebagai penyedia jasa pembuatan website profesional, Kami paham bahwa color palette adalah elemen penting dalam menciptakan visual website yang menarik.
Dengan tim berpengalaman, Kami dapat membantu Kamu dalam menciptakan website yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga responsif.
Tunggu apalagi, konsultasikan keperluan website Kamu kepada profesional desainer dan developer kami, dan jangkau lebih banyak pelanggan potensial.
It’s Time to Unlock Your Brand Potential