Di era digital seperti sekarang, platform e-commerce telah menjadi pondasi utama bagi banyak bisnis dalam berjualan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui tentang platform e-commerce dan beberapa e-commerce terbaik di Indonesia untuk memulai berjualan.

10 Platform E-Commerce Terbaik untuk Berjualan Online

Key Takeaways

Apa itu E-Commerce?

E-commerce merupakan singkatan dari electronic commerce, adalah proses jual-beli barang atau jasa yang dilakukan secara online melalui internet. Hal ini biasanya dilakukan melalui aplikasi atau web app di komputer. Ada yang berupa transaksi di marketplace, toko online maupun website e commerce yang dikelola sendiri oleh brand-brand besar.

Semenjak pandemi, pertumbuhan transaksi di e commerce seperti marketplace semakin meningkat pesat. Seperti dilansir dari situs Kompas.com, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat nilai transaksi e commerce mencapai Rp 108,54 triliun sepanjang kuartal I-2022. Di sini terdapat kenaikan sebesar 23 persen disbanding periode yang sama tahun lalu.

Oleh karena itu, banyak bisnis yang mulai beralih dan menguatkan pemasarannya di channel e commerce seperti marketplace.

10 Rekomendasi Marketplace dan Platform E-Commerce Terbaik di Indonesia

Berdasarkan data dari databoks.katadata.co.id terkait jumlah pengunjung e commerce di Indonesia selama tahun 2023, berikut 10 marketplace terbaik berdasarkan jumlah pengunjung:

1. Shopee

website shopee

Tidak hanya menyediakan layanan melalui aplikasi seluler, tetapi juga menjadi platform web yang memfasilitasi pengalaman belanja yang nyaman bagi pengguna. Aplikasi Shopee memiliki jumlah unduh terbanyak di App Store dan Google Play.

Selain itu, platform ini memiliki harga produk yang sangat kompetitif, menjadikan Shopee pilihan utama bagi konsumen yang mencari penawaran harga termurah. Kebanyakan pengunjung Shopee adalah wanita.

Menurut Kami, Shopee sangat cocok untuk produk yang menargetkan wanita, seperti kosmetik, skin care, serta peralatan rumah tangga dan anak. Namun, pastikan memiliki penawaran yang strategik, mengingat banyaknya kompetitor di sana agar tidak terjadi perang harga.

Dilansir dari liputan6.com, pada kampanye Big Ramadan Sale 2024 Shopee Indonesia kemarin, tercatat transaksi melalui Shopee Live di waktu sahur meningkat hingga 44 kali lipat pada puncak kampanye. Selain itu para penjual di Shopee juga mendapat peningkatan pesanan melalui Shopee Video sebesar 40 kali lipat pada puncak kampanye dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini semakin membuktikan kehebatan Shopee dalam mengatur dan juga menjaring calon pembeli baru untuk bertransaksi di platform mereka.

2. Tokopedia

website tokopedia

Dilansir dari website resmi Tokopedia, platform ini didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Tokopedia telah menjadi salah satu unicorn di Indonesia, menarik perhatian investor seperti Softbank Jepang dan Sequoia Capital yang telah menyuntikkan dana lebih dari $100 juta.

Salah satu keunggulan Tokopedia adalah ragam pilihan produk yang tersedia. Dengan kategori yang beragam, mulai dari elektronik, fashion, hingga bahan makanan, platform ini menawarkan pengalaman berbelanja yang lengkap bagi pengguna.

Hal ini juga didukung oleh dominasi UMKM sebagai jumlah merchant di dalamnya, memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk memasarkan produk mereka secara luas.

Fitur-fitur yang disediakan oleh Tokopedia juga memudahkan penjual dalam mengelola toko mereka. Mulai dari promosi, statistik toko, broadcast chat, hingga layanan keuangan untuk meminjam modal guna mengembangkan usaha, platform ini memberikan dukungan yang komprehensif bagi para pelaku bisnis.

Menurut Kami, selain menjadi tempat belanja online yang populer di kalangan masyarakat, Tokopedia juga berperan dalam memajukan dan membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia, dengan menghadirkan platform yang inklusif dan mendukung pertumbuhan usaha lokal.

3. Lazada

cart, supermarket, tram

Sebagai salah satu aplikasi e-commerce terkemuka di Indonesia, Lazada juga hadir di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Platform ini berfungsi sebagai departemen toko dan pasar online bagi pengecer untuk menjual produk mereka sendiri.

Didirikan pada tahun 2011 oleh Rocket Internet, Lazada kemudian diakuisisi oleh Alibaba pada tahun 2016, yang membuatnya menjadi bagian dari Alibaba Group.

Berbeda dengan Tokopedia, Lazada berasal dari Singapura dan mulai bersaing dalam pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2012. Meskipun berkantor pusat di Singapura, Lazada telah merambah ke negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dimana pengunjung situs webnya mencapai lebih dari 27 juta kunjungan setiap bulannya.

Salah satu reputasi terbaiknya adalah harga yang terjangkau, yang membuatnya populer di kalangan pengguna. Lazada juga memiliki kehadiran yang kuat di media sosial, terutama di Facebook, dengan jumlah pengikut yang signifikan.

Dalam platform Lazada, produk fashion dan elektronik merupakan kategori yang paling populer.

Penting untuk dicatat bahwa peringkat Lazada di App Store berada di nomor tiga, sementara di Play Store, platform ini menduduki peringkat dua. Keberhasilan Lazada sebagai e-commerce di Indonesia juga tercermin dari jumlah pengikutnya di media sosial, khususnya Facebook, yang mencapai lebih dari 29 juta orang.

4. Blibli

cart, supermarket, tram

Didirikan pada tahun 2011, Blibli telah tumbuh menjadi salah satu platform e-commerce yang diminati di Indonesia. Dengan fokus bisnis pada model B2B, B2C, dan B2B2C, Blibli menawarkan penggunaan aplikasi yang memungkinkan transaksi yang mudah dan aman.

Blibli merupakan pusat perbelanjaan online yang menawarkan beragam produk, mulai dari komputer dan gadget, mode, kesehatan dan kecantikan, hingga produk untuk ibu dan anak, serta rumah dan dekorasi. 

Kategori produk yang paling diminati di Blibli meliputi elektronik, fashion, dan bahan makanan. Dibawah naungan Djarum Group, Blibli menjadi salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, dengan jumlah pengunjung situs web mencapai sekitar 16 juta kunjungan per bulan.

Blibli memiliki peringkat yang baik di berbagai platform, dengan peringkat di App Store berada di nomor delapan, sementara di Play Store berada di nomor enam. Dari segi tampilan, website Blibli menawarkan desain yang menarik dan modern kepada penggunanya.

Salah satu alasan utama mengapa konsumen memilih Blibli sebagai tempat untuk berbelanja adalah reputasi mereka dalam memberikan pelayanan yang terpercaya dan produk yang autentik. Saat ini, Blibli telah memiliki ribuan mitra toko yang tersebar pada lebih dari 300 kota di seluruh Indonesia.

Selain itu, Blibli juga menyediakan promosi khusus, tiket, dan voucher bagi pengunjung dan pelanggannya.

5. Bukalapak

bitcoin, cryptocurrency, virtual

Dengan lebih dari 30 juta pengunjung setiap bulannya, Bukalapak terus menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam berbelanja secara online.

Bukalapak menduduki peringkat #175 dalam jumlah pengunjung, dengan sekitar 11.200.000 kunjungan per bulan. Fitur dan produk yang ditawarkan oleh Bukalapak tidak jauh berbeda dengan platform e-commerce lainnya, namun kelebihannya terletak pada harga produk yang terjangkau dan beragamnya pilihan produk yang tersedia.

Kategori produk yang paling populer di platform ini meliputi elektronik, fashion, serta produk-produk hobi dan gaya hidup.

Dalam peringkat aplikasi, Bukalapak menduduki peringkat keenam di App Store dan peringkat kelima di Play Store. Dengan demikian, Bukalapak tetap menjadi salah satu platform e-commerce yang diminati di Indonesia, memberikan akses yang mudah dan aman bagi pengguna untuk bertransaksi online.

6. Orami

bitcoin, cryptocurrency, virtual

Berdasarkan data dari similarweb.com tahun 2024, situs www.orami.co.id, menempati peringkat #153 dalam jumlah pengunjung, dengan sekitar 21.7 juta kunjungan per bulan.

Model bisnisnya melibatkan inventaris dan penjualan langsung barang dari berbagai brand dan penjual. Kategori produk yang paling diminati di platform ini meliputi produk untuk ibu hamil dan menyusui, perawatan bayi dan anak, perabot kamar bayi, serta berbagai produk lainnya.

Dengan segmentasi khusus dan berbagai produk yang tersedia, Orami menjadi pilihan yang ideal bagi orang tua dan ibu hamil untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka dengan mudah dan nyaman.

7. Klik Indomaret

shelf, stock, supermarket

Klik Indomaret adalah platform online store yang dikembangkan oleh PT. Klik Indomaret sebagai upaya mereka untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan secara offline maupun online.

Sebagai One-stop Online Store, Klik Indomaret menyediakan berbagai macam produk dalam satu website, mirip dengan pengalaman berbelanja di gerai fisik Indomaret.

Situs web resminya adalah www.klikindomaret.com, yang menempati peringkat #668 dalam jumlah pengunjung, dengan sekitar 2.662.000 kunjungan per bulan.

Berdasarkan review pelanggan, Klik Indomaret memiliki aplikasi dengan pengalaman pengguna yang mudah dan memuaskan. Klik Indomaret juga memiliki produk yang bervariasi dan harga yang sama dengan toko fisik.

Proses pemesanan juga mudah, dengan kurir yang merupakan karyawan Indomaret datang langsung ke rumah membawa barang belanjaan lengkap.

8. Zalora

shopping, woman, girl

Zalora merupakan salah satu platform marketplace terbesar di Asia Tenggara, khususnya terkenal dalam penjualan produk fashion dan kecantikan.

Keberadaan Zalora telah merambah ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia, termasuk Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Thailand, Vietnam, Hong Kong, dan Taiwan.

Situs web resminya, www.zalora.co.id, menempati peringkat #537 dalam jumlah pengunjung, dengan sekitar 2.065.000 kunjungan per bulan.

Fitur unggulan Zalora antara lain penawaran pengembalian gratis selama 30 hari, pengiriman tercepat dalam waktu 1-3 hari kerja, serta kemampuan untuk melakukan pembayaran dengan sistem cash on delivery (COD).

Produk yang dijual di Zalora juga diklaim sama dengan yang tersedia di toko offline, memberikan kepercayaan kepada konsumen tentang kualitas barang yang mereka beli.

Di antara brand-brand terkenal yang tersedia di Zalora adalah Pomelo, Cotton On, GAP, ESPRIT, MANGO, Banana Republic, Make Up For Ever, Shiseido, Benefit, Adidas, Nike, Ivy Park, dan Under Armour.

Keberadaan Zalora sebagai bagian dari Global Fashion Group, sebuah grup fashion terkemuka di dunia, juga memberikan keunggulan tersendiri dalam hal akses terhadap berbagai brand terkenal dan desain fashion terbaru.

Walaupun Zalora terkenal dengan platform e-commerce online, mereka juga memiliki konsep inovatif bernama The Zalora Shop, yang menggabungkan pengalaman berbelanja online dan offline.

9. Sociolla

shelf, stock, supermarket

Sociolla merupakan salah satu contoh nyata kesuksesan bisnis dalam berjualan di e commerce. Dilansir dari Repository Undip, PT. Sociolla Ritel Indonesia pertama didirikan tahun 2015 oleh Chrisanti Indiana, Christopher Madiam, dan John Rasjid sebagai respons terhadap kurangnya perusahaan yang fokus pada sektor kecantikan di Indonesia.

Sociolla merupakan sebuah platform e-commerce yang berfokus pada penjualan produk kecantikan di Indonesia. Sebagai bagian dari Social Bella, Sociolla menawarkan berbagai produk kecantikan yang mencakup skincare, makeup, parfum, dan alat-alat kecantikan.

Strategi awal Sociolla adalah memberikan pengalaman belanja online kecantikan yang lebih baik kepada konsumen dengan cara berkolaborasi langsung dengan distributor nasional dan pemilik merek resmi di Indonesia. Dengan begitu Sociolla dapat menjamin setiap produk yang dijual di e commerce mereka 100% original dan bersertifikasi BPOM. Saat itu, tercatat lebih dari 150 merek kecantikan dengan lebih dari 5.000 pilihan produk yang terdaftar di situs Sociolla.

Situs web resminya, www.sociolla.com, menempati peringkat #1.433 dalam jumlah pengunjung, dengan sekitar 1.368.000 kunjungan per bulan.

Salah satu fitur unggulan Sociolla adalah Sociolla Connect atau SOCO, sebuah platform jejaring sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan konten berupa teks dan video tentang produk kecantikan.

Melalui SOCO, pengguna juga dapat menulis ulasan produk dan mengakses ulasan dari pengguna lain sebagai referensi, menciptakan komunitas yang berbagi minat dan pengalaman seputar produk kecantikan. Ini menjadikan SOCO sebagai platform digital kecantikan pertama di Indonesia yang menggabungkan e-commerce dengan media.

10. Bhinneka

website Bhinneka

Berdasarkan data dari ahrefs.com tahun 2024, web bhinneka.com, mempunyai sekitar 2.2 juta kunjungan per bulan.

Salah satu keunggulan Bhinneka adalah sebagai e-commerce B2B nomor 1 di Indonesia. Platform e-Procurement Bhinneka dipercaya oleh banyak perusahaan dan UMKM untuk menangani proses pengadaan barang dan jasa.

Dengan lebih dari 450.000 variasi produk, Bhinneka dapat memenuhi kebutuhan bisnis dengan baik. Fitur-fitur unggulan Bhinneka meliputi produk asli dengan garansi resmi, pengembalian produk, service center, request faktur pajak, kemampuan negosiasi harga, dan fitur atur limit budget perusahaan.

Ingin Membuat Website E-Commerce Sendiri?

Ingin Membuat Website E-Commerce Sendiri?

Terdapat banyak pilihan e-commerce untuk membantu pemasaran secara digital bagi para pelaku usaha. Dan setiap platform memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Namun, satu yang menjadi kelemahan utama platform marketplace adalah kendali serta kepemilikan data konsumen yang dipegang oleh pihak ketiga.

Apabila suatu bisnis ingin memiliki kendali penuh atas data, maka Kami menyarankan untuk membuat situs e-commerce sendiri.

Dengan bantuan dari tim web developer Grow & Bless, Kami akan membangun website e-commerce yang user-friendly, aman, dan terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran dan logistik.

Jadwalkan konsultasi gratis untuk bisnismu sekarang juga! Kunjungi website kami!

Di era digital yang serba cepat, gaya hidup manusia pun mengalami transformasi. Salah satu aspek yang paling terasa adalah perubahan dalam cara berbelanja.

Kini, toko online telah menjadi primadona bagi para konsumen yang menginginkan kemudahan, kenyamanan, dan ragam pilihan produk yang tak terbatas.

Toko Online Vs Marketplace, Mana yang Terbaik untuk Bisnis?

Key Takeaways

Apa itu Toko Online?

Secara sederhana, toko online adalah etalase virtual yang memungkinkan Kita untuk membeli dan menjual produk melalui internet.

Berbeda dengan toko fisik yang memiliki lokasi permanen, toko online dapat diakses kapan saja dan di mana saja hanya dengan koneksi internet.

Di Indonesia, hampir semua jenis produk dapat ditemukan di toko online, seperti:

Kelebihan Toko Online

kelebihan toko online

1. Memiliki Kendali Penuh

Memiliki toko online berarti Kamu memiliki kendali penuh atas semua aspek bisnis. Kamu bebas menentukan produk yang ingin dijual, harga, promo, desain toko, dan kebijakan sesuai dengan visi dan misi.

Kamu juga bisa menambahkan fitur-fitur penting, seperti pembayaran, email marketing, dan sebagainya untuk memperkuat strategi pemasaran digital.

Berikut daftar hal yang bisa dioptimalkan bila memiliki toko online:

2. Margin Profit Lebih Besar

biaya layanan Tokopedia
Sumber: tokopedia

Dibandingkan dengan berjualan di marketplace, memiliki toko online memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan margin profit yang lebih besar. Hal ini karena tidak perlu membayar komisi kepada platform marketplace.

Dilansir dari situs resmi di Shopee, mereka mengambil biaya admin mulai dari 1.2% dari penjualan. Untuk Tokopedia mengambil biaya layanan mulai dari 1%.

3. Lebih Mudah Retargeting

Menurut Kami, retargeting merupakan keunggulan utama toko online dibanding marketplace. Dikutip dari artikel forbes.com tentang retargeting, 92% pengunjung yang datang ke website atau toko online belum siap untuk membeli. Di sinilah peran penting retargeting.

Pelanggan yang sudah pernah berinteraksi dengan produk akan lebih mudah untuk dilanjutkan ke tahap pembelian. Dengan toko online, bisnis bisa melakukan retargeting dengan mudah.

Mulai dari email retargeting, iklan tertarget, dan juga kontak langsung via chat atau telepon. Hal ini dapat meningkatkan konversi dan memaksimalkan potensi penjualan.

4. Leluasa dalam Melakukan Branding

Dengan memiliki toko online, bisnis memiliki kebebasan untuk melakukan branding sesuai dengan visi dan misi tanpa adanya batasan dari platform marketplace.

5. Tidak Bergantung Pihak Ketiga

Berbeda dengan berjualan di marketplace, memiliki toko online membuat Kita tidak bergantung pada kebijakan dan perubahan algoritma dari pihak ketiga.

6. Dapat Menyasar Pasar Global

Dengan internet yang dapat diakses di mana saja, toko online dapat menyasar pasar global dan menjual produk Kita ke seluruh dunia.

Kekurangan Toko Online

Meskipun memiliki banyak keuntungan, toko online juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memulai bisnis online.

1. Investasi Awal yang Cukup Besar

Untuk membuat toko online yang profesional dan menarik bagi pelanggan, Kita perlu mengalokasikan dana untuk pembuatan website, pembelian domain, dan mungkin juga biaya untuk mempekerjakan profesional desain web atau pengembang.

Investasi ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa toko online memiliki tampilan dan fungsionalitas yang menarik bagi pelanggan potensial.

2. Butuh Sumber Daya untuk Mengelola

Mengelola toko online membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup, terutama jika bisnis Kita ingin tumbuh dan berkembang.

Dari mengurus inventaris, memproses pesanan, mengatur pengiriman, hingga melayani pelanggan, semuanya memerlukan perhatian dan dedikasi yang besar.

Terlebih lagi, dengan semakin banyaknya pesanan dan pelanggan, kita mungkin perlu mempekerjakan staf tambahan atau menggunakan sistem manajemen inventaris dan pesanan yang canggih untuk membantu mengelola operasi toko online secara efisien.

Baca juga: Internet Marketing: Strategi Jitu Untuk Bisnis di Masa Depan

Toko Online Vs Marketplace

toko online vs marketplace

Dirangkum dari artikel niagahoster.co.id tahun 2022, berikut beberapa perbedaan toko online dengan marketplace:

1. Kemudahan Memulai

Memulai toko online membutuhkan waktu dan investasi yang lebih besar karena kita perlu membuat platform sendiri di awal.

Sementara itu, berjualan di marketplace memungkinkan Kita untuk memulai dengan cepat tanpa perlu repot membangun toko online dari nol. Platform marketplace sudah menyediakan infrastruktur yang siap pakai.

2. Modal Awal

Berjualan di marketplace memerlukan modal awal yang lebih rendah karena Kita tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pembuatan toko online.

Sebaliknya, memulai toko online membutuhkan investasi awal yang lebih besar untuk membuat website, beli domain, dan kebutuhan teknis lainnya.

3. Persaingan Kompetitor

Persaingan di marketplace cenderung lebih ketat karena produk Kita bersaing langsung dengan ribuan penjual lain yang menawarkan produk serupa.

Tidak jarang, calon pembeli yang ingin belanja murah membeli ke kompetitor dengan harga yang lebih rendah walaupun datang dari trafik Kita.

Di toko online, Kita memiliki kendali lebih besar atas strategi pemasaran dan diferensiasi produk, meskipun tetap harus bersaing dengan pesaing lain di pasar online.

4. Margin Keuntungan

Margin keuntungan di toko online biasanya lebih besar karena tidak ada potongan komisi dari marketplace.

Namun, memang untuk toko online baru terkadang kurang dipercaya dibanding marketplace. Salah satu solusinya, bisnis bisa memasukkan link marketplace pada toko online di awal, dan pelan-pelan beralih ke penjualan di toko online.

5. Kemampuan Retargeting

Kemampuan retargeting di toko online lebih fleksibel dan efektif karena Kita memiliki kendali penuh atas data pelanggan. Kita juga dapat melakukan kampanye pemasaran yang disesuaikan dengan preferensi mereka.

Di marketplace, kemampuan retargeting terbatas karena kita tidak memiliki akses langsung ke data pelanggan dan tergantung pada kebijakan platform.

Pilih Mana? Toko Online atau Marketplace

Pilih Mana? Toko Online atau Marketplace

Pada akhirnya, memilih antara toko online atau marketplace tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis masing-masing. Jika ingin kemudahan dan modal awal yang rendah, berjualan di marketplace bisa menjadi opsi yang baik.

Namun menurut Kami, apabila bisnismu sudah berkembang atau ingin memaksimalkan pemasaran dengan retargeting dan kendali penuh terhadap strategi pemasaran, maka buatlah toko online.

Baca juga: Memahami Strategi Content Marketing Bagi Bisnis

Ingin Buat Toko Online? Grow & Bless Solusinya!

Jika kamu memutuskan untuk memiliki toko online, mulailah sekarang juga! Dengan perkembangan teknologi yang pesat, membuat toko online menjadi lebih mudah dan terjangkau.

Namun kalau Kamu kesulitan atau belum pernah membuat toko online, jangan ragu untuk menghubungi Kami di Grow & Bless. Kami menyediakan jasa pembuatan toko online profesional. Kunjungi website kami

Business-to-Business atau B2B menjadi salah satu kata yang sering ditemui dalam dunia bisnis saat ini. Tidak heran jika ada banyak perusahaan yang terlibat dalam hubungan bisnis dengan skema B2B. Hal ini karena perusahaan sering kali menyediakan apa yang diinginkan bisnis yang membutuhkan barang atau jasa.

Kenali Apa Itu B2B dan Cara Mendapatkan Leads untuk B2B
b2b

Key Takeaways

Meskipun begitu, mendapatkan leads B2B dan B2C memiliki pendekatan yang berbeda sehingga mendapatkan hasil untuk target B2B membutuhkan usaha lebih. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang B2B dan cara untuk menjangkau konsumen bisnis serta mendapatkan leads untuk B2B.

Definisi B2B

Apa itu B2B? B2B adalah perusahaan yang menawarkan transaksi bisnis antara satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Transaksi B2B sendiri dapat terjadi karena suatu bisnis atau perusahaan membutuhkan barang dan jasa dari perusahaan lain.

Kebutuhan ini juga beragam urgensinya, mulai untuk mengisi kebutuhan bahan baku, menunjang proses produksi, hingga proses distribusi dan pemasaran dari suatu produk.

Oleh karena itu, mayoritas dari perusahaan yang bergerak di bidang B2B umumnya adalah perusahaan dengan bisnis menyuplai bahan baku, alat produksi, atau layanan kebutuhan bisnis yang dapat mendukung kelancaran operasi suatu perusahaan.

Ini juga yang membuat target pasar dari B2B sendiri merupakan perusahaan yang melakukan produksi dan ingin memasarkan produknya untuk mendapatkan keuntungan.

Ada beberapa perbedaan B2B dan B2C. B2C merupakan hubungan bisnis antara perusahaan yang memproduksi barang dengan target pasar konsumen akhir yang menggunakan produk siap pakai. Sedangkan, B2B adalah hubungan bisnis yang tidak melibatkan konsumen akhir.

Selain itu, hubungan B2B membutuhkan kontrak dan perjanjian sebelum transaksi terjadi, sedangkan B2C tidak membutuhkan kontrak dan dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen.

Salah satu contoh usaha dari B2B sendiri mulai dari penyuplai bahan baku, jasa digital marketing, dan jasa pembuatan website yang sering menjadi contoh perusahaan B2B.

Karakteristik B2B

Berikut adalah karakteristik dari B2B yang umum ditemui dalam praktiknya

1. Bersifat Kemitraan

Umumnya, hubungan bisnis dari B2B bersifat kemitraan. Dalam hal ini, umumnya perusahaan B2B sudah saling mengenal dan memiliki hubungan jangka panjang dengan perusahaan mitra atau klien.

2. Transaksi Bisnis B2B Dilakukan dengan Negosiasi dan Perjanjian

Berbeda dengan transaksi B2C, transaksi bisnis yang dilakukan oleh B2B dilakukan dengan cara negosiasi yang perlu disepakati sebelum akhirnya membuat perjanjian bisnis. Hal ini penting karena hubungan B2B dilakukan secara jangka panjang dan memerlukan kepastian yang saling menguntungkan.

3. Transaksi Bisnis Barang atau Jasa Membutuhkan Waktu Lama

Karena transaksi bisnis dalam B2B dilakukan secara negosiasi, tidak heran jika transaksinya membutuhkan waktu yang lama. Tentunya hal ini penting karena semua pihak dalam B2B menginginkan perjanjian bisnis dan transaksi yang menguntungkan kedua belah pihak.

4. Hubungan antar Perusahaan Terstandar dan Memiliki Prosedur

Lewat negosiasi dan perjanjian yang dilakukan dalam transaksi B2B, hubungan antar perusahaan B2B ini pada dasarnya sudah terstandar dan memiliki prosedurnya tersendiri yang harus disepakati oleh kedua belah pihak. Prosedur ini meliputi jenis barang yang dibeli, prosedur pembelian dan pengiriman, prosedur pembayaran, hingga mekanisme penyelesaian sengketa di tengah jalan nanti.

Bagaimana Cara Mendapatkan Leads untuk B2B?

Cara Mendapatkan Leads B2B

Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan leads dalam B2B? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda.

1. Memanfaatkan Content Marketing

Data dari E-commerce Platform menyebutkan jika 93% transaksi bisnis B2B diawali lewat pencarian secara digital. Oleh karena itu, content marketing menjadi salah satu strategi yang vital alam mendapatkan lead untuk transaksi B2B.

Membuat konten dengan target audiens yang spesifik kepada bisnis di channel komunikasi yang tepat dapat menjadi strategi yang efektif dalam mendapatkan lead.

Dalam konten marketing, website sangat penting bagi perusahaan. Baik landing page atau blog dapat menjadi media untuk memberikan informasi dan konten informatif yang dibutuhkan bagi target audiens.

Oleh karena itu, website atau landing page harus dapat memenuhi standar yang tinggi dengan SEO yang optimal. Ini agar saat mereka mencari solusi yang dibutuhkan, bisnismu akan muncul pada laman paling atas di pencarian.

2. Membuat Landing Page yang Tepat

Karena suatu bisnis membutuhkan website, maka bisnis tersebut juga membutuhkan landing page yang tepat.

Landing page adalah halaman khusus pada website yang berisi informasi singkat tentang produk, alasan kenapa harus menggunakan produkmu, dan formulir untuk mengumpulkan leads.

Oleh karena itu, landing page menjadi penting untuk mempromosikan produk atau layanan serta meningkatkan conversion rate.

Kabar baiknya, Anda bisa membuat beberapa landing page untuk berbagai jenis target audiens untuk menghasilkan prospek yang lebih optimal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan landing page sebagai homepage dari website atau memisahkan antara keduanya.

3. Membagikan E-Book atau Whitepapers Secara Gratis

Selanjutnya, Anda juga bisa membagikan e-book atau whitepapers yang Anda buat lalu dibagikan secara gratis kepada calon pelanggan. Ini merupakan salah satu cara yang cukup efektif dan bisa Anda lakukan untuk menggaet pelanggan.

Umumnya, e-book atau whitepapers yang diberikan berisi sekilas tentang solusi yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh target pelanggan. Hal ini membuat calon pelanggan semakin tertarik terhadap produk dan layanan yang Anda tawarkan.

Oleh karena itu, Anda perlu membuat e-book atau whitepapers dengan tema yang lebih spesifik dengan konten yang dibutuhkan oleh para calon pelanggan yang sedang Anda prospek.

4. Menawarkan Produk Secara Cuma-Cuma dengan Free Trial

Cara selanjutnya, Anda bisa menawarkan produk secara gratis atau free trial. Lewat cara ini, calon pelanggan Anda dapat merasakan produk Anda dan mengetahui bagaimana produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat membantu bisnis mereka tanpa membuat mereka mengeluarkan uang terlebih dahulu.

Sistem ini bisa kita temui di beberapa jenis bisnis, seperti software tools gratis yang bisa dicoba selama beberapa hari, tester produk makanan kepada calon pelanggan, hingga layanan konsultasi untuk bisnis secara gratis.

5. Memanfaatkan Marketing Media Sosial

Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan leads adalah dengan menggunakan media sosial. Melalui cara ini, bisnis Anda harus memiliki konten-konten informatif dan berkualitas yang dapat menarik minat calon pelanggan.

Anda juga bisa membuat konten interaktif yang bisa menarik interaksi antara bisnis Anda dengan calon pelanggan. Melalui hal ini, Anda dapat menjalin hubungan dengan calon pelanggan bahkan sebelum melakukan transaksi.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan email marketing sebagai cara untuk memasarkan produk atau layanan Anda. Caranya, bisa dengan menggunakan konten yang mengarahkan audiens untuk mengunjungi landing page sehingga Anda bisa mendapatkan informasi seperti kontak dan email dari pengunjung landing page.

6. Manfaatkan Google Ads

Tidak hanya owned media saja, Anda juga dapat memanfaatkan Google Ads untuk mendapatkan leads yang optimal. Cara ini justru menjadi cara yang paling penting untuk dipahami oleh pemilik bisnis B2B karena efektivitasnya.

Jika target pelanggan Anda mencari suatu topik atau solusi atas masalah yang mereka hadapi di internet, mereka akan menemukan iklan atau konten dari bisnis Anda melalui Google Ads.

Melalui hal ini, target pelanggan Anda akan menemukan apa yang mereka cari dan membuat mereka masuk mengunjungi landing page bisnis Anda untuk menemukan konten, seperti e-book, whitepapers, atau konten informasi produk yang dibutuhkan.

Dengan adanya Google Ads, digabungkan dengan optimasi landing page dan media sosial, Anda bisa menjangkau target pelanggan lebih luas dibandingkan hanya memanfaatkan media sosial saja.

7. Optimalkan SEO Website Melalui Artikel atau Website yang SEO-Friendly

Selanjutnya, Anda perlu mengoptimasikan website Anda dengan mengoptimalkan SEO. SEO berperan penting bagi perusahaan B2B dalam mencari leads yang nantinya dikonversi menjadi pelanggan.

Melalui berbagai strategi SEO, seperti keyword optimization, meta tags, dan optimasi konten, ini akan membantu bisnis menjadi semakin terlihat dan muncul dalam pencarian teratas di search engine. Lewat hal ini, target audiens tentunya akan melihat bisnis Anda pada hasil teratas untuk kata kunci yang sedang mereka cari.

Tidak hanya itu, SEO sendiri juga dapat mengoptimalkan strategi content marketing dan email marketing. Melalui SEO, Anda dapat meningkatkan traffic website Anda yang kemudian diintegrasikan dengan media sosial.

Oleh karena itu dalam membuat website dan artikel, pastikan untuk setiap konten yang Anda buat telah dioptimasi SEO-nya. Namun, menggunakan strategi SEO juga perlu dibarengi dengan konten yang menarik dan berkualitas.

Bagaimana, apakah sekarang Anda sudah tertarik untuk meningkatkan leads bagi bisnis B2B Anda? Cara-cara tersebut bisa Anda terapkan khususnya jika Anda sudah memiliki website.

Tertarik untuk mulai membuat website untuk bisnis B2B milikmu dengan strategi SEO yang optimal? Coba kembangkan dengan Grow&Bless, untuk dapatkan solusi lebih dari sekedar pembuatan website. Klik di sini!

Baca juga: Miliki Website Profesional dengan Jasa Pembuatan Website UMKM

penipuan chat penawaran kerja freelance

Kami baru saja mendengar kabar yang cukup mengejutkan, sekaligus lucu. Ternyata, nama kami, Grow&Bless Digital Marketing, telah dicatut oleh penipu yang menawarkan pekerjaan freelance via WhatsApp. Ya, Anda tidak salah baca. Kami, sebuah perusahaan digital marketing yang berdedikasi untuk membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang, sekarang menjadi bagian dari daftar perusahaan yang 'dipinjam' namanya oleh penipu.

Grow&Bless dan Penawaran Pekerjaan Palsu

Sekarang, sebelum Anda panik, kami ingin menegaskan bahwa kami TIDAK pernah menawarkan pekerjaan melalui WhatsApp. Semua lowongan pekerjaan resmi dari kami selalu diposting di website resmi kami dan platform rekrutmen profesional lainnya. Jadi, jika Anda menerima pesan dari seseorang yang mengaku dari Grow&Bless dan menawarkan pekerjaan freelance dengan iming-iming penghasilan tinggi, itu pasti penipuan!

Bagaimana Modus Penipuan Ini Berlangsung

modus penipuan mengatasnamakan grow&bless

Penipuan ini biasanya dimulai dengan pesan yang tampaknya tidak berbahaya dari seseorang yang mengaku dari Grow&Bless Digital Marketing. Mereka akan menawarkan pekerjaan freelance dengan iming-iming penghasilan tinggi hanya dengan melakukan tugas sederhana seperti like dan subscribe ke akun media sosial tertentu.

Setelah Anda menunjukkan minat, penipu akan memandu Anda melalui proses yang tampaknya sah. Anda mungkin diminta untuk bergabung dengan grup Telegram atau platform komunikasi lainnya, di mana Anda akan melihat orang lain yang tampaknya juga sedang melakukan tugas yang sama dan mendapatkan bayaran.

Pada tahap awal, penipu mungkin benar-benar membayar Anda untuk tugas yang telah Anda lakukan, membuat Anda merasa bahwa penawaran ini adalah nyata. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai meminta Anda untuk menginvestasikan uang Anda sendiri, dengan janji bahwa Anda akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

Namun, setelah Anda menyetorkan uang, penipu akan mulai mencari alasan untuk menahan uang Anda. Mereka mungkin akan meminta Anda untuk menyetorkan lebih banyak uang lagi, dengan ancaman bahwa uang yang telah Anda setorkan sebelumnya akan hangus jika Anda tidak melakukannya. Pada titik ini, penipu biasanya akan menghilang, meninggalkan Anda tanpa uang dan tanpa pekerjaan freelance yang dijanjikan.

Humor dalam Penipuan

hati hati penipuan

Namun, ada satu hal yang membuat kami tertawa. Biasanya, penipu ini mencatut nama perusahaan besar seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya. Tapi kali ini, mereka memilih kami, Grow&Bless Digital Marketing. Kami merasa terhormat, tapi juga terhibur. Mungkin penipu ini merasa bosan dengan perusahaan besar dan ingin mencoba sesuatu yang baru. Atau mungkin mereka menyukai nama kami yang inspiratif dan penuh semangat. Siapa yang tahu?

Modus Penipuan dan Cara Melindungi Diri

Namun, meski kami tertawa, kami juga serius dalam melindungi Anda, klien dan mitra kami, dari penipuan semacam ini. Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan Anda untuk selalu berhati-hati dengan penawaran pekerjaan yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika Anda ragu, jangan ragu untuk menghubungi kami langsung melalui email atau nomor telepon resmi kami.

Kesimpulan

Ingat, Grow&Bless Digital Marketing ada untuk membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang, bukan untuk menawarkan pekerjaan freelance via WhatsApp. Jadi, tetap waspada dan jangan biarkan penipu merusak harimu!

Salam hangat, Tim Grow&Bless Digital Marketing

All Right Reserved © 2020 – 2024
PT Tumbuh Berkat Indonesia
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram